Kebanyakan orang akan mengalami saat – saat dimana dirinya menjadi seorang yang pemalu sesekali. Akan tetapi hal itu berbeda dengan orang yang benar – benar memiliki sifat pemalu sebagai bagian dari karakternya.
Orang – orang yang belum pernah mengalami bagaimana rasanya menjadi pemalu akan sulit membayangkan bagaimana hal itu akan sagat mengganggu, khususnya bila seseorang berada di sebuah situasi yang menuntut profesionalitas. Rasa malu benar – benar dapat menahan seseorang dari melakukan berbagai hal.
Sebagian penyebabnya karena orang pemalu tidak suka menjadi pusat perhatian sehingga menghindari situasi publik dan yang mengharuskannya untuk tampil atau berbicara, dan sebagian lagi karena mereka mengalami kecemasan berlebihan.
Orang pemalu juga ingin untuk dekat dengan orang lain, namun mereka takut akan mengalami penolakan atau dikritik, sehingga kebanyakan mereka menghindari situasi sosial tertentu. Mereka akan berakhir merasa kesepian dan terisolasi, yang akan meningkatkan resiko untuk mengembangkan masalah lain seperti depresi dalam psikologi atau kecemasan dan fobia sosial.
Menghilangkan Sifat Pemalu
Terkadang orang berusaha mengatasi sifat pemalunya dengan cara yang salah, dan sebagai akibatnya mereka terjerumus ke dalam situasi yang lebih parah lagi. Misalnya, mengalami ciri – ciri depresi terselubung, ciri – ciri depresi berat dan ciri – ciri depresi ringan. Cara menghilangkan sifat pemalu yang tepat adalah:
1. Jangan Ditunjukkan
Walaupun Anda adalah seorang yang pemalu, sebaiknya usahakan untuk tidak menunjukkan sifat tersebut ketika sedang berada bersama orang lain. Tentu saja orang lain yang dekat dengan Anda akan mengetahuinya, tapi tidak demikian dengan orang asing.
Karena itu, tidak ada pentingnya untuk menunjukkan sifat pemalu Anda secara terang – terangan didepan orang yang tidak dikenal. Juga, berhentilah untuk memberi label kepada diri sendiri berkenaan dengan sifat pemalu tersebut.
2. Bersikap Tenang
Jika ada orang lain yang menyinggung mengenai sifat pemalu Anda, tetaplah bersikap tenang. Begitu pula jika hal tersebut dibahas dalam sebuah diskusi. Hadapilah sifat pemalu Anda dengan tenang dan penerimaan yang baik, selama hal tersebut masih didiskusikan dengan maksud mencari jalan keluar dan membantu Anda, misalnya cara menghilangkan kecemasan dan cara mengatasi anxiety disorder.
3. Jangan Terlalu Keras Mengkritik Diri Sendiri
Terkadang jika kita merasa memiliki suatu kekurangan dalam sifat, maka pengkritik yang paling keras sebenarnya bukanlah orang lain melainkan diri kita sendiri. Sebab itu, musuh terbesar diri kita bukanlah orang lain, akan tetapi diri sendiri karena memiliki konsep diri dalam psikologi komunikasi yang salah.
Kita kerap merasa menjadi orang yang gagal dengan kekurangan tersebut, dan mengkritik diri sendiri terlalu keras sehingga akibatnya justru akan mendatangkan stres dan juga depresi. Jangan membiarkan suara hati yang negatif menjatuhkan Anda. Sebaiknya, Anda perlu menggunakan suara hati tersebut untuk menganalisis kekurangan yang dirasa dimiliki.
4. Ketahui Kelebihan Anda
Mungkin Anda merasa bahwa sifat pemalu adalah suatu kekurangan yang besar dalam kepribadian Anda, namun itu bukanlah berarti Anda tidak memiliki kelebihan sama sekali. Dalam diri manusia selalu ada dua hal yang berlawanan.
Jika ada kekurangan maka akan ada kelebihan. Fokuskan diri pada kelebihan sifat Anda untuk cara mengatasi sifat pemalu, dan apa yang bisa dilakukan dengan kelebihan tersebut.
5. Pilih Teman Bergaul
Menaklukkan kekurangan dan mengatasinya juga memerlukan dukungan dari orang di sekitar Anda. Cara menghilangkan sifat pemalu dapat Anda lakukan dengan dukungan teman – teman yang tepat. Maka dari itu, pilihlah lingkup pergaulan Anda dengan hati – hati.
Hindari teman yang senang menjatuhkan dan memberi reaksi negatif. Anda membutuhkan teman yang dapat mendukung Anda dan membantu cara pengendalian emosi diri, dan bukan sebaliknya.
6. Hindari Godaan dan Bullying
Akan selalu ada orang yang mempersulit cara menghilangkan sifat pemalu yang hendak Anda lakukan. Mereka senang menggoda dan menjadikan seseorang yang memiliki kekurangan sebagai bahan olok – olok.
Ada orang yang menggunakan ejekan sebagai caranya bersosialisasi, orang yang tidak pernah tahu kapan harus mengatakan hal yang baik, dan orang yang tidak peduli apabila dirinya menyakiti perasaan orang lain. Jika ada orang – orang semacam ini di sekitar Anda, maka segeralah mengambil jarak dengan mereka.
7. Amati Orang Lain
Apabila Anda terlalu terfokus pada kekurangan diri sendiri, Anda tidak akan mengetahui bagaimana kesulitan yang juga diderita orang lain karena kekurangan diri mereka sendiri. Cobalah untuk mengamati orang lain dengan lebih seksama dan dengan tenang.
Anda juga akan menyadari bahwa bukan hanya diri Anda yang sedang bergelut dengan kekurangan diri sendiri dan rasa tidak aman di dalam diri. Dengan begitu, Anda akan memiliki semangat untuk terus berusaha, karena mengetahui bahwa Anda tidak sendirian.
8. Usahakan Berpikir Positif
Jika sedang mengalami salah satu saat yang buruk karena sifat pemalu Anda, maka janganlah menganggap bahwa semua sisa hari tersebut akan berjalan buruk. Satu saat yang buruk tidak berarti akan membuat saat lainnya turut menjadi buruk.
Bahkan bisa jadi Anda akan mengalami kejadian buruk secara terus menerus karena terlalu memikirkan kesialan atau kesalahan yang dilakukan sebelumnya. Cara menghilangkan sifat pemalu diperlukan dengan mempertahankan pikiran yang positif, sehingga Anda tidak akan kehilangan motivasi untuk terus memperbaiki diri.
9. Jangan Terlalu Berimajinasi
Imajinasi merupakan salah satu hal yang baik, namun jika berlebihan maka hal itu dapat membuat Anda merasa negatif. Imajinasi yang berlebihan akan mempersulit Anda dalam mempertahankan pikiran yang positif. Karena itu sebaiknya hentikan untuk berpikir yang bukan – bukan dan membiarkan pikiran Anda melayang kepada hal – hal yang buruk.
Dengan kata lain, jauhilah kebiasaan melamun yang akan membuat Anda justru terjebak dalam pikiran yang negatif berkat macam – macam fantasi dalam psikologi.
10. Bersikap Berani
Cara menghilangkan sifat pemalu Anda tidak akan bisa dimulai jika Anda tidak mengambil langkah lebih dulu. Diperlukan keberanian untuk mengalahkan sifat pemalu tersebut. Misalnya, mencoba berbagai hal – hal baru, walaupun Anda gugup untuk melakukannya. Lakukan hal – hal tersebut untuk keluar dari zona nyaman Anda. Ikutlah suatu klub baru atau komunitas baru, beranikan diri untuk tampil, menjalani hobi baru, dan lain sebagainya.
11. Buatlah Daftar Ketakutan Anda
Salah satu hal utama yang menghalangi Anda untuk mengekspresikan diri adalah adanya ketakutan – ketakutan tertentu yang dirasakan. Misalnya, takut melakukan kesalahan, takut dimarahi, takut diejek dan lain sebagainya. Cobalah untuk membuat daftar hal – hal yang menjadi ketakutan Anda, mulai dari hal yang paling Anda takutkan.
Lalu coba untuk memikirkan hal apa yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya satu persatu. Jika sudah dapat mengatasinya dalam satu hal, maka Anda bisa beralih kepada ketakutan berikutnya hingga masalah tersebut dapat diatasi semuanya.
12. Berlatih Bicara
Untuk cara meningkatkan rasa percaya diri, Anda bisa mulai dengan mencoba berbicara di forum umum. Berlatihlah untuk memberikan kata sambutan atau pidato singkat untuk cara meningkatkan kepercayaan diri Anda. Sisipkan sedikit lelucon atau anekdot dan cerita pendek untuk membumbui pidato Anda agar lebih menarik. Cobalah untuk lebih banyak bicara di berbagai kesempatan, entah itu dengan kolega, orang asing, ataupun keluarga dan teman. Sampaikan pikiran dan ide – ide Anda dengan bicara, tentunya menggunakan kalimat dan nada suara yang meyakinkan.
13. Mulai Bergabung
Apabila selama ini Anda selalu menarik diri karena merasa malu, maka mulailah untuk bergabung dengan berbagai kalangan dan kelompok yang ada di sekitar lingkungan Anda. Cobalah untuk terhubung dengan mereka lebih erat lagi. Misalnya, mengadakan percakapan basa basi ketika sedang mengantri sesuatu dengan orang lain, mendekati teman baru, dan lain sebagainya.
Jika menemukan halangan, ingatlah bahwa Anda tidak dapat membuat semua orang menyukai Anda dan begitu pula sebaliknya. Ambillah kesempatan yang ada dan tempatkan diri Anda untuk mengenal banyak orang baru.
14. Lepaskan Tameng Anda
Ketakutan akan ditolak dan dipermalukan akan menghalangi Anda untuk lebih aktif secara sosial dan juga profesional. Satu – satunya cara untuk mengatasinya adalah dengan membuka tameng perlindungan diri Anda. Berlatihlah dengan orang – orang yang Anda sukai dan Anda percaya. Anda mungkin akan menyadari bahwa semakin sering Anda melakukan hal ini , maka lama kelamaan akan menjadi semakin mudah saja.
Anda akan merasa lebih dekat dengan orang lain dan mendapatkan pengalaman baru dari hal tersebut. Dengan demikian maka rasa percaya diri akan meningkat dalam interaksi sosial Anda dan menjadi cara menguatkan mental. Biarkan orang lain melihat diri Anda yang sesungguhnya, dan banggalah akan siapa diri Anda sebenarnya dengan menerima hal tersebut.
15. Bersikap Percaya Diri
Percaya diri akan terlihat bukan saja dari ucapan kita namun juga dari tindak tanduk kita, atau biasa dikenal dengan bahasa non verbal. Belajarlah untuk menampilkan bahasa tubuh yang penuh percaya diri. Misalnya, berjalan dengan tegap, langkah yang mantap, dagu diangkat, dan pandangan mata yang lurus ke depan. Buatlah kontak mata jika berbicara dengan seseorang, jabat tangan orang lain dengan yakin dan erat, atur nada suara Anda menjadi tenang dan yakin, juga usahakan untuk terlihat nyaman ketika sedang berdekatan dengan orang lain atau berada diantara banyak orang baru.
Ketika Anda telah dapat membaur dengan baik dan mulai melakukan cara menghilangkan sifat pemalu tersebut, maka Anda akan menyadari bahwa interaksi sosial bukanlah sesuatu yang perlu ditakutkan selama kita mengetahui cara menghadapinya dengan baik. Dengan demikian, interaksi sosial dan keharusan untuk unjuk diri bukanlah sesuatu yang harus Anda hindari. Berlatih akan memungkinkan Anda memperbaiki kemampuan sosial berdasarkan berbagai hal yang Anda pelajari dari lingkungan sekeliling, dan pada akhirnya akan membuat Anda lebih percaya diri.