Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Kepribadian » Macam- Macam Fantasi Dalam Psikologi

Macam- Macam Fantasi Dalam Psikologi

by Derina Asta

Fantasi atau biasa yang orang sebut dengan hayalan adalah sebuah gejala atau sebuah kondisi yang biasanya terdapat di dalam jiwa manusia, dalam berfantasi juga dapat menimbulkan khayalan yang melihat suatu kemungkinan yang belum ada atau bisa juga sesuatu yang baru.

Setiap orang pasti memiliki fantasi nya masing-masing dan setiap fantasi tersebut pasti lah tidak akan sama karena setiap orang memiiliki daya khayal dan juga keinginan yang berbeda-beda.

Adapun beberapa hal yang dapat mempengaruhi fantasi seseorang yaitu

  • Terdapat suau perasaan atau keinginan tentang masa depan
  • Terdapat waktu yang lebih sehingga digunakan untuk berhayal
  • Terdapat rasa tidak percaya diri terhadap sesuatu yag diinginkannya
  • Kelemahan yang terdapat seorang individu

Fantasi dalam hal ini juga bisa dikaitkan dengan sebuah genre atau sebuah sihir yang dilakukan pada salah satu elemen tempat, seting,  dalam sebuah alur cerita perfilman sehingga dapat dibedakan menjadi sebuah sains fiksi yang bertemakan sesuatu, bisa dalam bentuk ilmiah atau horor sekalipun.

Menurut yanto subiyanto (1980) fantasi merupakan sebuah kemampuan dalam membentuk tanggapan-tanggapan atau pun sebuah bayangan yang baru.  Fantasi menurut julianto simanjutnak (2007) merupakan sebuah kemampuan dari fungsi jiwa dalam psikologi yang dapat membentuk suatu tanggapan baru dengan pertolongan tanggapan yang lama.

dalam hal ini fantasi bisa terjadi apabila secara sadar maupun tidak sadar, misalnya saja seorang pelukis yang sedang menggambarkan objek yang dilukisnya berdasarkan fantasi yang dia lakukan, sedangkan fantasi tidak sadar adalah bisa dicontohkan saat seorang anak ketika sedang bercerita mengenai sesuatu hal yang sebenarnya merupakan suatu fantasi yang dimilikinya dalam hal ini berkaitan dengan fungsi eksperimen dalam psikologi

Sedangkn abu ahmadi mendefinisikan fantasi pada sebuah angan-angan, imagination yang merupakan sebuah kekuatan jiwa dalam menciptakkan sebuah tanggapan baru dengan tanggapan-tanggapan yang dimilikinya sehingga kekuatan dari sebuah fantasi tersebut dapat melepaskan dari diri keadaan yang dihadapi dalam melakukan penjangkauan ke depan dalam keadaan yang akan datang.

Macam- Macam Fantasi

Adapun menurut Bimo walgito dalam sebuah buku yang dijelaskannya mengemukakan bahwa fantasi merupakan sebuah aktivitas yang diciptakannya namun sekalipun demikian orang kerap kali membedakan antara fantasi degan yang menciptaan dan juga sebuah fantasi yang dipimpim seperti layaknya sebuah jenis fantasi oleh pihak lainnya.

Contohnya saja saat seorang melihat sebuah flm orang tersebut berhayal berada di dalam keadaan apa yang dilihatnya pada flm tersebut sehingga fantasi yang dimilikinya berdasarkan yang dia ikuti dalam flm tersebut.

Berikut penjelasan mengenai macam-macam fantasi dan contoh fantasi dalam psikologi diantaranya

  1. Fantasi yang aktif

Fantasi yang aktif disini dimaksudkan pada sebuah jiwa yang melakukan fantasi berdasarkan pemikiran perasaan dan kemaun yang dimilikinya sehingga dari jiwa tersebut munculah suatu fantasi yan aktif

  1. Fantasi pasif

Fantasi yang dilakukan namun tidak melibatkan sebuah gejala jiwa sehingga menjadi pasif di dalam fantasi pasif ini seolah-olah hayalan dibiarkan bermain dalam daya fantasi

  1. Fantasi disadari

Misalnya saja seorang individu menonton sebuah flm, sehingga berfantasi berada pada sebuh latar flm tersebut.

  1. Fantasi tidak disadari

Dalam hal ini seperti seorang anak kecil yang sedang bercerita menurut daya hayalnya namun sebenarnya hal tersebut tidak benar-benar terjadi

  1. Fantasi mencipta

Fantasi ini dapat mennciptakan sebuah karya seperti tulisan, flm, karya lagu, musik dan lain sebagainya

  1. Fantasi tuntunan

Fantasi tuntunan merupakan sebuah daya hayal yang terjadi dibawah tuntunan sesuatu contonya saat seorang mendengar sebuah musik, melihat sebuah flm

  1. Fantasi abstrak

Yang dimaksud dengan fantasi abstrak adalah sebuah fantasi dengan mengabstrakan bagian sehingga beberapa diantaranya dapat dihilangkan misalnya saja ada seorang individu yang belum dapat melihat bentuk asli dari sebuah pantai maka penjelasannya dijlesan melalui sebuah danau luas

  1. Fantasi yang dikombinasi

Misalnya saja saat seseorang menggabungkan fantasi tentang sebuah pengertian atau bayangan yang dilakukan oleh individu misalnya mengenai  putri duyung mengenai sebuah bentuk ikan yang memiliki kepala dan tubuh layaknya manusia contohnya saja dalam membuat sebuah karya yang dilakukan melalui kombinasi tersentu

  1. Fantasi determinasi

Dalam hal ini merupakan sehuah fantasi yang dilakukan determinasi terlebih dahulu misalnya saja saat meihat sebuah jerapah yang determinasi bahwa jerapah adalah dinosourus dalam dunia sekarang

Apabila fantasi tersebut dilakukan sesuai kemampuan mental dalam hal lain bisa saja dalam hal ini dapat berbentuk subjektif yang dapat berpengaruh tentang sebuah tanggapan yang dimiliki seorang individu,  dalam hal ini bayangan juga memiliki sebuah persepsi yang dihasilkan dalam sebuah persepsi akan tetapi fantasi merupakan hasil dari sebuah fantasi

Kegunaan fantasi

Dalam kenyataan nya fantasi juga memiliki manfaat serta fungsi pada sebagian orang  untuk itu dibutuhkan kepahaman adakalanya fantasi itu perlu dilakukan agar bermanfaat bagi orang banyak, dan kapan waktu yang tepat fantasi tersebut bisa bermanfaat, diantara manfaat dari fantasi antara lain

  • Dari fantasi tersebut dapat mengambil manfaat atau inti sejarah meski sudah cukup lampau
  • Dengan menggunakan daya fantasi dimana seorang individu dapat melakukan sesuatu yang lebih bermanfaat
  • Fatasi juga dapat merencakan hidup di masa depan
  • Fantasi pasif biasanya dapat menjadi penghibur di sela-sela waktu tertentu
  • Apabila melakukan sebuah fantasi manusia juga masuk ke dalam sebuah dunia imajiner misalnya saja saat membaca sebuah cerita
  • Melalui fantasi dapat menimbulkan simpati pada sesama individu

Fantasi memang tidak selalu memiliki manfaat adapun kecendurangan saat fantasi yang dilakukan seorang individu bisa menimbulkan bahaya seehingga tidak memiliki manfaat apapun dalam hal ini kita dapat memastikan bahwa tidak semua fantasi memiliki manfaat dan fungsi fantasi dalam psikologi beberapa diantaranya yaitu:

  1. Apabila seseorang terbiasa mekaukan fantasi ynag indah-indah dan jauh dari masalah beban hidup, sehingga dia akan merasa kesulitan saat menghadapi kenyataan hidup yang sebenarnya dan sudah akan dipastikan orang tersebut akan sangat mudah berputus asa
  2. Fantasi tidak selamanya buruk, namun dalam hal ini apabila seseorang terlalu sering berfantasi dia akan banyak berdusta apalabila pada anak kecil yang notabennya belum begitu paham mengenai semua peristiwa maupun kejadian-kejadian
  3. Apabil seseoang sudah terrlalu berlebihan melakukan fantasi sehingga nantinya akan mudah terjatuh pada rencana yang sesungguhnya akan membawanya ke besar pasak daripada tiang, dalam hal ini akan sangat berbahaya bagi kehidupan individu itu sendiri
  4. Apabila fantasi dilakukakn tanpa pimpinan dan aturan yang tepat akan berlangsung sangat jauh dan malah akan semakin liar hal tersebut bisa sampai terjadi penyakit kejiwaan ringan dan menganggu kejiwaan dari seseorang tersebut.

Berikut mengenai macam-macam fantasi, dalam hal ini fantasi memiiliki banyak manfaat namun di sisi lailn fantasi juga memiliki tingkat bahayanya tersendiri, sebagai seorang individu diharapkan untuk lebih bisa mejaga dan meenuntun fantasinya agar bisa menjadi hal yang lebih positif.

You may also like