Mengatasi anak yang trauma minum obat tidak sekedar membutuhkan kesabaran, namun juga dibutuhkan kerjasama yang baik antara dokter dengan orang tua. Anak trauma minum obat bisa yang merupakan salah satu dari macam macam trauma psikologis disebabkan karena banyak hal baik faktor dalam ataupun luar. Untuk faktor dari dalam diri anak contohnya adalah karena sudah pernah minum obat dengan rasa tidak enak, memiliki pengalaman buruk mengenai obat dan tidak mengerti fungsi obat yang dikonsumsi. Sedangkan untuk penyebab trauma dari luar contohnya adalah rasa dari obat yang sangat tidak enak sehingga membuat anak tidak lagi ingin minum obat. Untuk cara mengatasi anak trauma minum obat, ada beberapa tips yang bisa anda lakukan di rumah dan beberapa diantaranya akan kami jelaskan berikut ini.
Penyebab Trauma Minum Obat
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, penyebab anak anak trauma minum obat bisa disebabkan karena banyak hal baik faktor luar dan juga dalam, seperti:
- Benci dengan kata obat: Ini merupakan penyebab umum anak trauma dengan obat karena menganggap jika obat identik dengan hal yang tidak menyenangkan.
- Rasa obat tidak enak: Umumnya, rasa obat juga tidak enak serta pahit meski tidak seluruhnya. Rasa pahit tersebut yang akhirnya membuat anak anak trauma dan menganggap jika semua rasa obat adalah pahit dan tidak enak.
- Bentuk obat terlihat tidak menarik: Bentuk dan jenis obat juga bisa mempengaruhi mood seseorang yang akan meminumnya yang menyebabkan trauma psikologis pada anak. Sedangkan anak anak umumnya akan tertarik dengan warna cerah serta bentuk yang menarik sekaligus memiliki rasa yang beragam. Bentuk obat yang monoton serta rasa yang itu itu saja juga membuat anak anak bisa trauma ketika disuruh untuk minum obat.
- Hilangkan Pemikiran Negatif Tentang Obat
Cara menghilangkan trauma pada anak khususnya pemikiran negatif tentang obat menjadi cara pertama yang bisa dilakukan. Sebagai orang tua, anda bisa memberi pengertian pada anak tentang fungsi obat yang ia minum, apa saja kegunaan dan manfaatnya serta apa yang bisa terjadi jika mereka tidak minum obat. Hal ini sangat penting untuk dilakukan sebab umumnya anak anak yang trauma memang selalu berpikiran negatif tentang obat. Orang tua memiliki peran penting untuk memberikan pengertian dan kreativitasnya sendiri agar bisa menghilangkan pikiran negatif tentang obat tersebut.
- Campur Dengan Makanan atau Minuman
Jika anak anda senang dengan roti, anda bisa memberikan obat tersebut di sela sela roti untuk jenis obat sirup. Sedangkan untuk mencampur bersama minuman, obat bisa dicampur dengan air putih yang merupakan cara paling aman dan hindari untuk mencampurkan obat dengan teh karena bukan menyembuhkan namun bisa memberikan efek yang berbahaya.
- Berikan Obat Dengan Dosis Kecil
Anda bisa memakai gelas ukur atau sendok takar yang sering disertakan dalam kemasan obat cair. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau apoteker sebelum anda mencoba cara ini. Anda harus memastikan memberi dosis penuh untuk penyakit anak namun dalam cara pemberiannya dilakukan beberapa kali sehingga anak tidak perlu menelan obat tersebut secara sekaligus.
Sebagai contoh, anda bisa memberikan obat sebanyak dua kali setengah sendok makan yang masing masing sebesar 7.5 ml dibandingkan dengan memberikan 1 sendok makan obat sebanyak 15 ml secara sekaligus pada anak.
- Berikan Bersama Camilan
Cara berikutnya untuk mengatasi trauma obat pada anak adalah dengan memberikan obat tersebut bersama camilan. Tanyakan pada dokter atau apoteker terlebih dulu tentang apakah obat tersebut bisa diberikan sebelum makan atau minum atau harus bersama dengan makanan. Apabila obat bisa diminum bersama dengan makanan, maka anda bisa mencampurnya bersama puding, yogurt atau sari buah.
Selain itu, anda bisa mengatakan pada anak jika mereka akan mendapatkan camilan atau minuman kesukaan anak seperti buah, yogurt aneka rasa atau es krim sesudah minum obat. Apabila memang ingin mencampur obat pada makanan atau minuman, maka pastikan harus dihabiskan seluruhnya. Jika obat tidak boleh diminum bersamaan dengan makanan atau minuman, maka tanyakan tentang rentang waktu pemberian obat dan konsumsi makanan atau minuman untuk anak.
- Main Dokter Dokteran
Ini merupakan permainan role play yang sangat baik untuk dilakukan yang sekaligus bisa digunakan sebagai cara menghilangkan trauma psikis pada anak. Anda bisa mengajak anak untuk bermain dokter dokteran beberapa saat sebelum minum obat sesudah memberi penjelasan tentang pentingnya minum obat. Anda bisa menggunakan boneka kesayangan anak yang digunakan sebagai pasien yang sedang sakit dan jadikan anak sebagai dokter kemudian mainkan peranan dokter yang memberikan obat pada boneka yang sedang sakit. Dengan ini, maka anak akan dilibatkan dalam pengambilan keputusan sehingga ia akan minum obat secara sukarela dan bukan karena paksaan.
- Berikan Obat yang Manis
Salah satu alasan anak anak trauma minum obat adalah karena rasa obat yang sangat pahit. Untuk itu, anda bisa membeli obat di apotek atau dokter dan meminta agar obat tersebut bisa diberikan pemanis obat yang agak banyak sehingga rasa pahitnya bisa tertutupi sebagai cara mengatasi trauma berkepanjangan terhadap obat. Apabila anak mulai terbiasa dengan rasa obat yang enak dan manis, maka pengalaman positif ini semakin lama bisa menghilangkan trauma minum obat pada anak.
- Jangan Katakan itu Obat
Penyebab lain mengapa anak bisa trauma pada obat adalah anggapan buruk pada obat yang sudah tertanam di dalam otak mereka. Tidak hanya anak anak, namun orang dewasa juga beranggapan jika obat adalah sesuatu yang tidak enak, pahit dan bisa membuat perut terasa mual lalu muntah. Untuk itulah, jangan katakan itu adalah obat ketika diberikan pada anak anak, namun anda bisa berkata jika itu adalah permen, sirup, madu atau hal lain sehingga anak anak mau minum obat tersebut.
- Berikan Wajah Tersenyum
Ketika akan memberikan obat pada anak, salah satu kesalahan yang sering dilakukan orang tua adalah terlalu terburu buru ketika memberikan obat tersebut yang akhirnya membuat wajah orang tua juga terlihat tegang. Inilah yang kemudian membuat anak anak bisa trauma ketika minum obat sehingga harus dihindari. Sebaiknya pasang wajah yang bersahabat dan sambil tersenyum ketika ingin memberikan obat sehingga anak anak juga bisa lebih tenang karena melihat ekspresi wajah orang tuanya yang juga harus dilakukan sebagai cara mengatasi anak trauma sekolah.
- Kulum Es Batu
Cara berikutnya yang bisa dilakukan adalah meminta anak untuk mengulum es batu ukuran kecil sebelum minum obat. Cara ini sangat baik dilakukan sebab es batu bisa membuat saraf lidah mati rasa untuk sementara waktu. Tips ini hanya boleh dilakukan untuk anak yang sudah berusia diatas 2 tahun, sedangkan untuk anak yang berumur dibawah 2 tahun masih belum bisa mengulum es batu dengan sempurna sehingga resiko tersedak pada anak bisa terjadi.
- Minimalkan Rasa Pahit
Anak anak yang trauma pada obat biasanya akan memuntahkan obat tersebut karena pahit. Untuk menghindari hal tersebut, ada trik pintar yang bisa dilakukan yakni dengan memakai suntikan tanpa jarum atau pipet yang bisa dibeli di toko obat. Obat anak bisa diisi dalam suntikan tanpa jarum atau pipet tersebut kemudian semprotkan di sepanjang bagian dalam pipi anak sehingga rasa pahit tidak akan terasa di lidah.
- Berikan Kebebasan
Untuk mengatasi trauma minum obat selanjutnya bisa dilakukan dengan cara memberi kebebasan pada anak khususnya bagi anak yang sudah cukup besar dan hindari memakai kekerasan sebab dampak kekerasan pada anak sangatlah buruk. Biarkan anak memilih cara minum obat yang ia inginkan dan jangan paksakan dengan cara membuka mulut anak atau menutup hidung anak karena ini hanya memperburuk trauma minum obat anak. Anda bisa memberikan pilihan seperti ingin meminum obat dengan menggunakan cup atau pipet. Dengan ini, penolakan pada anak bisa diminimalisir karena ia diberi kebebasan untuk memilih.
- Bicara Dengan Anak
Untuk mengatasi trauma minum obat, anda juga bisa mengatakan jika obat tersebut satu satunya jalan yang bisa menyembuhkan penyakit yang juga bisa digunakan sebagai cara mengatasi trauma pada remaja. Setelah itu, bicarakan juga dengan anak tentang pilihan rasa obat yang ia inginkan sehingga ia akan merasa lebih berperan dalam mengendalikan situasi tersebut.
- Alihkan Perhatian Anak
Cara berikutnya yang bisa dilakukan untuk mengatasi anak trauma minum obat adalah dengan mengalihkan perhatian anak. Pengalihan terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan menayangkan acara favorit anak. Dengan ini, maka pikiran mereka dengan rasa pahit dari obat dan ketakutan ketakutan lainnya bisa dialihkan.