Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Anak » 17 Peran Sekolah dalam Pendidikan Karakter Anak

17 Peran Sekolah dalam Pendidikan Karakter Anak

by Tiffany

Sekolah merupakan lingkungan lain yang bisa anak kenali. Dimana setiap orang sengaja mengirimkan anaknya untuk menghabiskan waktu mereka di sekolah selain di rumah. Meskipun lingkungan rumah penting, namun keluarga terlalu kecil untuk mendapatkan ilmu dan pelajaran. Karena alasan inilah sekolah akhirnya berperan besar dalam mendidik, bukan hanya fisik namun mental dan bukan hanya ilmu pelajaran namun juga karakter.

Dalam sekolah ada yang namanya pendidikan karakter anak. Pendidikan ini bisa dikatakan proses perkembangan karakter atau pendidikan karakter, dimana proses perkembangan karakter dalam diri seseorang tentu dipengaruhi oleh banyak faktor yang khas. Faktor tersebut terbagi menjadi da yaitu faktor bawaan sejak lahir (nature) dan lingkungan (nurture). Kedua faktor ini tentu yang bersangkutan dengan tumbuh dan berkembang seorang individu.

Jika membicarakan mengenai faktor bawaan jelas tidak bisa diganggu gugat dan berada di luar ajngkaan anda. Sedangkan untuk faktor lingkungan yang berada pada jangkauan masyarakat dan ndividu anda bisa berusaha mengembangkan dan merubahnya jika memberikan dampak buruk. Untuk itu berikut ini peran sekolah dalam mendidik anak dilihat dari karakternya.

  1. Moral

Terkadang tidak sekolah saja banyak remaja dan anak-anak tak hanya di Indonesia namun di seluruh dunia mengalami krisis mental. Jelas bahwa pendidikan di sekolah bisa mencoba untuk membangun karakter anak-anak yang lebih baik. Meskipun belum tahu apakah pasti spesial atau tidak namun dengan cara mencoba mengajarnya.

Aplikasi Teori Psikologi Pendidikan dalam Pola Pembelajaran sangatlah banyak, namun seberapa besar sebuah moral untuk anak-anak ? jelas itu menjadi nyawa kedua yang sangat dibutuhkan anak untuk tetap pada garisnya dan tidak melukai atau menjadikan anak justru orang yang salah dikemudian hari.

  1. Memberikan Penghargaan

Percayakah anda bahwa dengan menyekolahkan mereka berarti anda memberikan penghargaan ? memberikan waktu untuk percaya dan bisa mandiri untuk mengembangkan diri mereka sendiri. Mengajarkan anak bukan hal yang mudah maka sekolah bisa memberikan hal yang berbeda yang terkadang tidak bisa dilakukan orang tua untuk anaknya apapun alasannya.

  1. Mensosialisasikan Peraturan Sosial

Dalam psikologi kita mengenal ada hal yang subjektif antara keluarga sehingga terkadang mengajarkan seseroang yang sama dengan kita atau dalam keluarga yang sama tidak akan berhasil. Untuk itu dibutuhkan sekolah yang bisa mendidik tanpa melihat siapa anak anda dan sejenisnya. Mengingat bahwa lingkungan keluarga juga kecil, maka ada peraturan yang bisa diterapkan jika lingkungan sosialnya lebih besar dan salah satunya adalah sekolah dengan anggota yang lebih banyak dan beragam.

  1. Konseling

Tak jarang kan anak justru membawa masalah dari rumah dan bukan sebaliknya, disini sekolah bisa masuk dan mengajarkan hal lain yang mereka butuhkan. Mengingat anak-anak tak senang digurui, sehingga sulit mengajarkan karakter tanpa trik pada mereka. Konseling merupakan salah satu hal yang bisa dilakukan oleh banyak sekolah untuk mendidik mereka. Dimana anak-anak terkadang ingin mengungkapkan hal yang menyebabkan mereka sulit menerapkan pendidikan karakter atau menjadi pribadi yang baik. tak jarang nyatanya anak-anak justru memiliki masalah di rumah yang mengganggu jam belajar dan juga masalah untuk mereka. Sehingga bukan hal yang buruk konseling dibarengi penerapan karakter.

  1. Melatih Mental

Karena akan ada banyak masalah dan juga orang serta karakter, anak akan dilatih mentalnya untuk menyelesaikan itu semua. Tanpa bantuan keluarga atau orang tua kecuali sudah kelewat batas dan pihak sekolah mengharuskan adanya pelaporan. Namun karena di sekolah banyak jenis emosi yang berbeda dan kontra dengan anak, belajar di sekolah nyatanya tak harus secara langsung namun juga bisa tidak langsung. Baca contoh atensi dalam psikologi.

  1. Kepercayaan pada orang lain.

Karena masih berada di dekat orang tuanya anak jarang mendakatkan tugas yang dipercayakan pada mereka sehingga anak tidak percaya pada orang lain. Padahal bisa saja anak handal dalam melakukan apa yang anda katakan. Di sekolah kembali lagi semua orang diperlakukan sama dan diberikan kesempatan, anak yang memang memiliki rasa kepercayaan sejak awalah yang akan berhasil menerima rasa kepercayaan dan mereka juga akan menaruh kepercayaan pada orang lain dengan bijaksana.

  1. Rasa menghormati

Kita mungkin tak bisa menyalahkan bagaimana mereka bersikap nontoleran terhadap perbedaan, terutama jika keluarga yang membesarkan anak-anak inipun melakukan hal yang sama. Dimana mereka tidak terbiasa mengunakan sopan santun apalagi yang berbahasa yang buruk.

Untuk itu anda yang menyekolahkan anaknya di sekolah jelas akan dipertimbangkan pendidikan terkait rasa menghormati dan menghargai perasaan orang lain. Penerapannya akan lebih mudah karena lebih banyak orang lain dalam lingkungan sekolah. Sehingga anak terbiasa untuk tidak mengancam, memukul atau menyakiti orang lain, damailah dengan kemarahan, hinaan dan perselisihan.

  1. Tanggung jawab

Ada banyak Macam Pola Asuh Anak menurut Psikologi. salah satunya mengajarkan anak untuk tanggung jawab. Dimana anak emas sehingga orang tuanya tidak membutuhkan alasan untuk memberikan tanggung jawab besar pada anaknya. Namun di sekolah semua diperlakukan sama dan diberi kesempatan untuk berkembang dan dewasa. Mereka akan mendapatkan tanggung jawab penuh setelah tahu bahwa mereka mampu dan bisa melaksanakannya.

Memang tidak mudah atau tidak semua anak di sekolah bisa melakukannya. Namun anda bisa selalu melakukan yang terbaik, gunakan kontrol diri, disiplin dan jangan lupa untuk berpikirlah sebelum bertindak – mempertimbangkan konsekuensi, bertanggung jawab atas pilihan anda.

  1. Adil

Anda tahu bagaimana banyak orang yang bahkan sudah sekolah masih saja tidak adil ? padahal sekolah berusaha menerapkan berbagai sistem pengajaran dan belajar, bahkan cara bermain sesuai aturan. Di sekolah anda tidak melulu belajar kan ? anda bisa berinteraksi dengan teman-teman dan bermain namun tetap dalam batasan. Jika seperti itu caranya maka sekolah akan menerapkan pendidikan yang menjadikan anak semakin adil. Sehingga mereka hanya akan mengambil seperlunya dan berbagi, berpikiran terbuka dan mendengarkan orang lain. Sangat penting menumbuhkan bibit bangsa yang adil.

  1. Peduli

Bersikap penuh kasih sayang dan menunjukkan bahwa anda peduli dengan orang lain mungkin terdengar mudah. Namun jika sejak lahir individu tersebut tidak memiliki rasa peduli, atau ungkapkan rasa syukur yang rendah maka bagaimana anda bisa mendapatkan karakter yang baik ? terutama jika mereka besar di lingkungan keluarga yang sulit untuk peduli ? maka sekolah bisa membantu menimbulkan atau menstimulasi karakter ini agar keluar. Sehingga anak menjadi individu yang mudah memaafkan orang lain dan membantu orang yang membutuhkan.

  1. Demokratis

Demokratis hanya bisa dilakukan jika anak memiliki kesempatan untuk menjadi pemimpin. Bukan tanpa sebab dalam keluarga mereka akan mengatakan bahwa anak hanya anggota keluarga dan mereka tidak berkesempatan untuk berbicara. Seringkali anak didiamkan untuk memberikan pendapat mengingat mereka masih anak, namun kita bisa mengajarkan di sekolah bahwa semua berhak berbicara dan mendengar. Hal tersebut sangatlah istimewa.

  1. Jujur

Jujur merupakan pendidikan karakter yang paling diterapkan di semua sekolah, membuat anak yang jujur tidaklah mudah meskipun melewati puluhan sekolah dan kegiatan atau pengajaran keluarga yang besar. Jujur merupakan pendidikan karakter yang paling tinggi dan diikuti oleh adil dan juga demokratis.

  1. Komunikatif

Komunikatif merupakan cara yang paling mudah untuk menerapkan pendidikan karakter yang sangat baik. karena melibatkan banyak anggota dan juga usia yang berbeda sehingga anak diajarkan komunikasi yang baik dan pantas serta sesuai. Bukan tanpa sebab hal ini masih sering jadi problema di antara masyarakat.

  1. Religius

Psikologi Agama menjelaskan betapa pentingnya religius dalam diri. Religius bisa diterapkan hanya disekolah, kenapa ? mengingat keluarga pasti memiliki satu agama dan juga toleransi yang tinggi. Sehingga anak tidak memiliki perbedaan yang jelas dan pelajaran yang jelas akan hal tersebut. Religius atau agama merupakan hal yang utama, memang sensitif namun setidaknya agama sekolah akan menjelaskan bahwa semua agama baik dan sama-sama penting dalam menjelaskan pendidikan karakter.

  1. Merasa bahagia

Pendidikan karakter bukan soal bermasalah saja atau mendapatkan ilmu saja namun juga merasa bahwa anak bahagia mendapatkannya. Bahagia disini adalah anak yang menerima pendidikan karakter tanpa dirasa namun berhasil. Hal ini bisa dilakukan oleh sekolah dengan bantuan teman-temannya.

  1. Mandiri

Memberikan kesempatan anak untuk sekolah dan berkembang serta memilih ilmunya sendiri untuk dipelajari termasuk mandiri.  Cara Mendidik Mental Anak agar Berani dan Mandiri bisa sangat banyak dan salah satunya dengan sekolah. Terkadang salahnya ada banyak orang tua yang menginginkan anak mereka bermain aman dan selamat sehingga tidak mendapatkan esensi mandiri dari pelajaran karakter. Selain itu, anak-anak jadi terbiasa untuk dilindungi dan tidak mandiri namun tidak untuk disekolah dan sebaiknya orang tua mendukungnya.

  1. Kreatif

Kreatif merupakan cara untuk mengajarkan anak-anak di sekolah, dengan berkompetisi dan memberikan banyak games atau cara untuk berkembang. Anak-anak bisa berkembang dengan sendirinya menggunakan kompetisi yang tinggi.

Demikiankah yang dapat disampaikan, semoga artikel ini bisa bermanfaat.

You may also like