Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Anak » 17 Penyebab Anak Telat Bicara – Cara Mengatasi

17 Penyebab Anak Telat Bicara – Cara Mengatasi

by Tiffany

Semua orang tua mengharapkan anaknya bisa tumbuh sehat, normal seperti layaknya bayi atau anak pada umumnya. Maka dari itu seringkali orang tua merasa khawatir jika anak mengalami sakit sedikit saja atau mengalami hal yang diluar kewajaran. Namun ada juga beberapa orang tua yang sulit menerima kenyataan bahwa anaknya membutuhkan pengobatan, dan akhirnya mereka hanya mendiamkan saja dan menganggap bahwa anaknya baik-baik saja.

Memang adanya Gejala Gangguan Mental sulit diterima. Namun sebagai orang tua kita harus bersikap objektif demi masa depan si kecil. Salah satunya adalah kasus anak yang mengalami terlambat bicara. Seorang anak dapat dikatakan mengalami keterlambatan bicara apabila anak tersebut telah menginjak usia 2 tahun. Namun sayangnya anak belum bisa mengucapkan kata-kata, minimal sepatah dua patah kata saja, tetapi anak tersebut masih mengucap dengan terbata bahkan tidak bisa

Padahal normalnya ketika sang anak menginjak usia 2 tahun mereka seharusnya sudah bisa menggabungkan dua kata atau lebih menjadi sebuah kalimat yang utuh. Meskipun ketika pengucapan masih ada satu dua huruf yang mengalami gangguan atau sulit diucapkan. Tetapi hal ini tidak masalah karena mereka biasanya selalu mencoba menirikan suara atas kata atau ucapan tersebut. Lalu jika tidak, maka anak terdeteksi mengalami terlambat bicara.

Ini dia 10 penyebab anak terlambat bicara yang harus Anda ketahui :

1). Gangguan bahasa

Pertama yakni adanya gangguan bahasa yang disebabkan oleh berbagai faktor. Sebenarnya penyebab anak terlambat berbicara ada banyak hal. Salah satunya bahasa yang menjadi salah satu bagian penting dalam belajar berkembang dan tumbuh pada proses kehidupan manusia. Hal ini terjadi karena adanya ketidakmampuan belajar yang disebabkan oleh banyak hal, namun biasanya ketidakmampuan ini disebabkan oleh otak anak yang bekerja secara berbeda. Sehingga efeknya anak-anak akan mengalami kesulitan dalam memperoduksi suara yang diucapkan, kesulitan menggunakan bahasa lisan untuk berkomukasi dan sebagainya.

2). Gangguan pendengaran

Penyebab anak terlambat bicara yang kedua yakni adanya masalah pada bagian indera lain yang terhubung dengan suara dan bahasa yakni pendengaran. Sudah jelas bahwa mereka yang mengalami gangguan pendengaran akan sama halnya dengan sulit berbicara. Bahkan tuna wicara sudah pasti tuna rungu dan sebaliknya. Adanya gangguan pendengaran ini bisa jadi yang membuat anak anda merasa sulit untuk bisa berkembang dan melancarkan bahasa atau mengeluarkan suaranya.

Cara mudah untuk mengeceknya adalah memanggil anak anda tanpa menggunakan sentuhan, baik jarak jauh ataupun dekat. Jika tidak ada respon maka gangguan bicaranya bisa jadi karena gangguan pendengaran yang mereka alami. Segera pergi ke dokter untuk memeriksa dan terapikan anak anda agar bisa berbicara.

baca juga:

3). Kurangnya komunikasi

Kurang komunikasi nyatanya bisa menyebabkan seorang anak mengalami terlambat bicara atau telat bicara. Mungkin selama ini anda tidak pernah menyangka, bahwa kurangnya komunikasi bisa menyebabkan anak mengalami gangguan. Sebenarnya kurang komunikasi seperti halnya, membiarkan anak bermain dengan dunianya sendiri, atau anda sebagai orang tua merasa sibuk sendiri membuat mereka melakukan komunikasi searah saja.

Padahal komunikasi yang bisa dilakukan antara orang tua maupun pengasuh dengan anak akan meningkatkan kosa kata anak. Kurangnya komukasi dengan anak, sudah tentu membuat anak memiliki sedikit kosa kata yang secara langsung mempengaruhi kemampuan anak dalam berbicara. Apakah anda tidak sedih bahwa anak anda mengalami keterlambatan bicara hanya karena kurang komunikasi.

4). Pengaruh televisi

Penyebab anak terlambat bicara keempat yaitu pengaruh besar dari sebuah televisi yang disuguhkan pada anak anda. Tidak menyangka bukan, alat elektronik bisa menyebabkan dampak yang sebegitu besar pada anak. Seorang anak-anak hanya akan meniru apa yang mereka lihat, begitu juga dengan acara yang ada di televisi. Seperti yang kita ketahui bahwa televisi merupakan media yang hanya satu arah saja seperti halnya radio.

Anak tidak bisa berkomunikasi, dan mereka menerima informasi yang sudah divisualisasikan. Tak ada kesempatan atau kebutuhan lagi untuk bertanya atau berpikir mengenai apa yang mereka lihat.  Beberapa anak bahkan mengalami kesulitan serta keterlambatan bicara karena kurangnya kosa kata serta anggapan bahwa tanpa bicarapun mereka bisa berkomunikasi. Matikan televisi anak anda!

5). Gangguan otak

Gangguan otak yang terjadi pada anak bisa menjadi alasan selanjutnya mengapa anak mengalami telat bicara atau belum bisa bicara di usianya yang sudah seharusnya. Gangguan ini terjadi terutama pada bagian oral-motor anak, sehingga menyebabkan anak mengalami masalah dalam pengolahan suara dan juga menggerakan lidah. Akibatnya anak mengalami kesulitan dalam menggunakan bibir, lidah dan rahang untuk memproduksi suara sehingga anak tidak bisa berbicara atau belajar bicara.

6). Prematuritas

Prematuritas atau bayi lahir prematur memang memiliki resiko tinggi dan kemungkinan bayi mengalami berbagai gangguan. Meskipun banyak bayi sehat yang bisa melewati permasalahan tersebut dan tumbuh dengan normal. Prematuritas dapat menyebabkan berbagai keterlambatan perkembangan, termasuk keterlambatan bicara pada anak karena belum siapnya indera untuk terbentuk sempurna ketika berada dalam kandungan.

7). Gangguan neurologis

Gangguan neurologis bisa menyerang apa saja pada tubuh anak, saraf dan juga otot yang paling utama. Penyebab anak terlambat bicara berikutnya yaitu gangguan neurologis yang mungkin saja menyerang saraf dan otot untuk mereka berbicara dan berusaha untuk bisa menggerakan seluruh bagian mulutnya. Beberapa contoh gangguan neurologis adalah cerebral palsy, distrofi otot, dan lainnya yang mempengaruhi otot-otot yang diperlukan.

8). Autisme

Autisme memang seringkali dikaitkan dengan komplikasi atau permasalahan pada komunikasi. Keterlambatan bicara seringkali menjadi tanda awal adanya autisme pada anak. Namun tetap kembali pada ketentuannya bahwa anda jangan sampai mengalami ke-subjektifan penilaian dan menganggap bahwa hal tersebut enteng. Coba periksakan pada dokter untuk mendapat solusinya.

9). Gangguan pengolahan auditori

Selanjutnya adalah adanya gangguan pengolahan auditori pada anak. Gangguan pengolahan auditori merupakan sebuah gangguan yang terjadi, dimana anak tersebut akan sulit memahami apa yang ia dengar. Hampir sama dengan gangguan pendengaran namun ini lebih kompleks lagi. Biasanya ia juga menyerang bagian bicara dan menyebabkan keterlambatan bicara. Sudah jelas kan anda harus apa jika terjadi, datang ke dokter dan lakukan terapi pada anak anda.

10). Sifat bisu selektif

Penyebab selanjutnya mungkin lebih aneh namun terjadi, dimana anak tersebut mengalami keterlambatan bicara karena bisu selektif. Sifat bisu selektif adalah kondisi dimana anak tidak akan bicara sama sekali dalam situasi tertentu seperti di sekolah atau pada kondisi yang membuat anak merasa tidak nyaman. Terutama di tempat yang terjadi karena ia mengalami traumatik dan mengalami permasalahan. Anda baiknya konsultasikan ke dokter agar lebih mudah diatasi, terutama pada psikiater.

11). Gadget

Sama racunnya dengan televisi, anda yang memberikan gadget sama dengan mengurangi cara mereka berbicara dan tidak melatih agar anak bisa berbicara. Maka terjadilah keterlambatan berbicara. Meskipun dengan begitu terkadang anak terpancing untuk ikut bernnyanyi atau berjoget dan merasakan rasa senang. Namun tak jarang gadget juga menjadi penyebab utama.

12). Traumatik

Ketika anak mengalami trauma maka ia akan menghindari untuk mau berbicara atau mengeluarkan suara. Hal ini bisa memicu keterlambatan berbicara pada anak. Mereka merasa bahwa ketika ia bicara akan mengingatkan pada masa kelam dan ketakutan anak-anak maka mereka memilih diam atau tidak mau mulai belajar bicara. Cobalah bujuk anak anda untuk menunjuk apa yang membuat mereka takut dan tidak ingin belajar bicara.

13). Dilarang Berbicara

Anak seringkali bergumam atau berisik ketika belum bisa berbicara dan mulai belajar bicara. Sayangnya beberapa anak sering mengalami teguran seperti “berisik” atau sekedar “syuuut” yang menyebabkan anak tidak mau lagi bicara atau ogah dan mengalami telat bicara.

 14). Perawakan Pendek

Jika gangguan dari dalam tidak berpengaruh coba anda lihat gangguan fisik pada anak. Hal ini dibutuhkan ketelitian dan rasa tega, dimana anda jangan karena itu adalah anak anda maka dianggap sempurna dan akhirnya ia mengalami permasalahan dalam perkembangan. Perawakan pendek bisa menyebabkan telat wicara, solusi tepatnya anda bisa melakukan fisioterapi tubuh.

15). Lidah Pendek

Seringkali lidah pendek menyebabkan telat wicara, kalaupun bisa mereka biasanya akan cadel dan di huruf tertentu akan sulit menyebutkannya. Seperti halnya “R” atau “L” yang sulit diucapkan mereka yang cadel. Namun tak perlu khawatir, anda hanya harus melatihnya sejak masih anak dengan rutin dan setiap hari.

Baca juga:

16).  Rongga Mulut Besar

Beberapa kasus menyebutkan rongga mulut terlalu besar bisa menyebabkan anak sulit berbicara dan mengalami kasus telat bicara. Bukan tanpa sebab, dimana anak tersebut memang sulit menggerakan mulut dengan sesuai. Solusinya perlahan untuk melatih kata yang sederhana asal ia bisa mengucapkan kata dulu dengan benar.

17).  Permasalahan Gigi

Anda bisa melihat jika sikecil mengalami permasalahan pada gigi bisa jadi hal tersebut menghambat dia untuk melatih diri untuk berbicara. Bisa karena mengganggu lidah atau karena sakit. Coba anda periksakan ke dokter anak dan dokter gigi, karena gigi sangat rawan dan jika bermasalah tentu akan repot jadinya.

Demikian penjelasan terkait apa saja penyebab anak telat bicara serta beberapa cara untuk mengatasinya, ditinjau dari sisi psikologi. Semoga dengan adanya artikel ini bisa membantu para orang tua untuk mengatasinya.

You may also like