Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Pendidikan » 13 Pengaruh Psikologi Pendidikan terhadap Proses Belajar Mengajar

13 Pengaruh Psikologi Pendidikan terhadap Proses Belajar Mengajar

by Tiffany

Jika membicarakan mengenai psikologi maka berkaitan dengan banyak hal termasuk ke pendidikan. Pendidikan sendiri merupakan hal yang paling dekat dengan jiwa manusia dan juga pendidikan yang paling bisa menyelematakan seseorang dari berbagai kendala dan juga masalah.

Psikologi pendidikan sebenarnya merupakan dasar atau modal dari sebuah perilaku dan juga sikap pada manusia. Dengan adanya ruang lingkup psikologi pendidikan, maka banyak anak dan juga siswa karena proses pembelajaran yang berjalan dengan baik dan sesuai dengan karakter masing-masing siswa.

Untuk menunjang hal ini, perlu dilakukan penelitian yang dianggap menunjang dan juga yang melibatkan proses psikologi eksperimen di dalamnya. Bentuk ini sebenarnya juga umum dan bisa digunakan untuk mendapatkan manfaat mempelajari psikologi pendidikan.

Berikut ini 13 pengaruh jika menggunakan psikologi pendidikan pada proses belajar mengajar anda, apa saja ?

1. Mengenal Karakter

Karakter manusia ada bermacam-macam. Layanya Jenis Emosi yang berbeda satu dan lainnya. Mengenai perbedaan terkait juga dengan cara belajar anak dalam proses belajar. Adanya psikologi pendidikan membantu banyak guru dan tenaga pendidik untuk lebih mengenal karakter masing-masing anak. Dimana sekolah merupakan rumah kedua tempat mereka mengenal dan belajar lingkungan.

Bagaimana jika lingkungan mereka rusak tentu hal ini juga menyebabkan permasalahan seperti halnya anak yang ikut terlibat pergaulan dan juga proses belajar mengajar terganggu. Dalam psikologi pendidikan inilah masalah dan solusi di bantu di jabarkan.

2. Membuat Tujuan Belajar dengan Tepat

Tujuan belajar mungkin garis besarnya hanya untuk menambah ilmu, atau membuat anda memahami berbagai ilmu. Namun, sebenarnya masih banyak tujuan belajar lain yang seringkali terlewatkan. Peran Guru Dalam Proses Pembelajaran sendiri adalah untuk mengarahkan tujuan belajar anak menjadi lebih terarah dan satu tujuan. Namun satu tujuan yang dimaksud bukan memaksa anak untuk memiliki pemikiran yang sama namun memiliki tujuan “sukses” atau minimal memahami ilmu dengan karakter dan cara masing-masing.

3. Kondusif

Seringkali menciptakan ruang belajar yang kondusif merupakan pekerjaan rumah yang besar dan sulit. Namun dengan menggunakan psikologi pendidikan hal tersebut bukan lagi masalah. Jenis – jenis Metode Pembelajaran Umum sangat banyak yang diterapkan, namun yang bisa membuat proses belajar mengajar kondusif hanya beberapa. Makannya dibarengi dengan psikologis pendidikan dan teori-teorinya.

4. Sesuai Target

Psikologi pendidikan bisa membantu anda mencapai target dengan cepat dan tepat. Psikologi pendidikan bisa menandakan bahwa pencapaian target termasuk salah satu keharusan yang ada dalam psikologi pendidikan.

5. Terarah

Psikologi pendidikan tak hanya menjabarkan mengenai bagaimana pengarahan terhadap anak namun juga proses belajar mengajar yang benar dan juga sesuai. Dimana hal tersebut menandakan bahwa arahan yang sesuai akan memudahkan dalam penerapan pembelajaran dan juga penilaiannya. Mengarahkan proses belajar ke arah sesuai psikologi pendidikan bukan hal yang mudah namun tetap bisa dilakukan.

6. Lebih Menyenangkan

Membuat anak duduk diam ketika belajar adalah hal yang mudah namun mewujudkan pelajaran yang menyenangkan merupakan hal yang tidak mudah. Dengan mempelajari hal seperti psikologi pendidikan maka anda bisa menyajikan pelajaran yang lebih menyenangkan. Ketahui Cara Menjadi Pribadi yang Menyenangkan dan Menarik.

7. Lebih Rapih

Lebih rapih merupakan kelebihan selanjutnya ketika anda menggunakan sistem psikologi pendidikan pada proses belajar mengajar. Rapih disini maksudnya adalah belajar menjadi lebih terkonsep dan juga jelas. Sehingga anak-anak bisa mengerti dan memahami materi dengan berurut.

8. Memudahkan Siswa dan Guru

Semua orang bisa menjadi guru namun tidak semua orang bisa menjadi pendidik. Nah pekerjaan besar inilah yang menyebabkan banyak guru tidak berhasil menjadi pendidik. Psikologis pendidikan bisa membantu anda menjadi guru sekaligus menjadi pendidik.

Adanya pendekatan dan juga tahapan yang sesuai dengan psikologi pendidikan anda lebih mudah mengerjakan tugas sebagai guru dan tenaga pendidik. Dimana, siswa merupakan karakter yang harus anda pahami dan juga anda mengerti sedangkan dalam pendidikan saja hal tersebut seperti ini tidak ada penjelasannya. Hanya di psikologi lah hal tersebut didapatkan. Ketahui Peran Guru Dalam Proses Pembelajaran

9. Tercatat dan Terarsip

Tercatat serta terasip mungkin lebih kepada guru atau tenaga pendidiknya. Dimana mereka yang menggunakan sistem psikologi pendidikan terbiasa dengan data dan observasi. Sehingga tidak sembarang dan juga menilai anak-anak secara acak.

10. Lebih Memahami

Membuat anak-anak memahami materi merupakan pekerjaan terbesar tenaga pengajar, dimana jika mengerti saja semua orang bisa melakukannya namun memahami ? bukanlah pekerjaan mudah. Sehingga dengan psikologi pendidikan proses belajar mengajar menjadi lebih mudah untuk membuat anak-anak lebih  paham.

11. Moral dan Material

Ketika anda mempelajari psikologi pendidikan, maka anda mengerti bahwa proses belajar bukan soal Matematika, IPA atau jenis lainnya saja. Namun lebih kepada moral dan juga material, dimana keduanya harus bisa saling melengkapi. Moral mungkin tidak memiliki mata pelajaran pastinya namun anda bisa menyelipkannya dalam setiap proses belajar mengajar.

12. Memahami Minat dan Bakat Anak

Seringkali para orang tua membentuk keinginan mereka pada anak dan memaksakanya. Namun psikologi pendidikan menjelaskan bahwa anak memiliki minat serta bakatnya sendiri. Anda tidak bisa memaksakan sesuatu yang tidak mereka suka dan mereka sukai. Ketahui Perbedaan Bakat dan Minat dalam Psikologi

Dimana anak-anak juga seringkali merasa tertekan dan frustasi karena keinginan orang tuanya bukan keinginan mereka sendiri. Dalam proses mengajarlah anda harus bisa menyelaraskan akan minat dan bakat serta pelajaran dan proses belajarnya.

13. Mengarahkan Sesuai Kebutuhan bukan Keinginan

Seringkali kebutuhan dan keinginan berbeda arti. Anak tidak ingin sekolah namun mereka butuh sekolah. Jika anda hanya bisa memaksakan maka anak akan membantah dan juga melanggar peraturan. Nah dengan psikologi pendidikan anda diajarkan cara mengajar yang menyenangkan agar anak-anak mau dan kembali menginginkan rasa belajarnya tanpa merasa malas, kesal, takut, marah dan sebagainya.

Pada dasarnya belajar merupakan salah satu proses atau jalan bagaimana seorang manusia mendapatkan ilmu. Bukan hanya satu dua hal saja namun belajar bisa didapatkan dari mana saja dan siapa saja. Bisa negatif dan juga positif.

Namun dari sekolah dan keluarga tentu mengajarkan bagaimana proses belajar menjadi positif. Sehingga anda tentu lebih mengutamakan bahwa prosesnya harus berjalan lancar barulah sebuah hasil pelajaran baru bisa dikatakan baik. Dengan pendidikan terutama formal menjadikan proses belajar mengajar lebih positif dan juga menghasilkan hasil yang baik.

You may also like