Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Pendidikan » 13 Penerapan Landasan Psikologi dalam Pendidikan

13 Penerapan Landasan Psikologi dalam Pendidikan

by Barzam

Kita mungkin belum begitu mengerti mengenai penerapan landasan psikologi dalam pendidikan secara rinci sebagai bahan kajian tentang kaitan antara psikologi dengan pendidikan. Kedua hal tersebut memang memiliki peranan yang cukup kuat. Psikologi sebagai ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia, menjadi penting untuk diketahui karena dari sana lahir banyak sekali konsep yang bisa diterapkan dalam keilmuan lainnya. Ini juga tidak terlepas dari ilmu pendidikan. Pendidikan merupakan bagian dari kehidupan manusia, dimana di dalamnya akan banyak sekali membahas mengenai proses pembelajaran.

Baca juga:

Pendidikan tanpa adanya unsur psikologi rasa-rasanya nihil untuk diwujudkan. Oleh karenanya, kita akan mengenal bahwa terdapat beberapa macam landasan psikologi yang digunakan di dalam pendidikan. Landasan psikologi bisa diartikan sebagai suatu dasar-dasar yang menjadi pondasi utama dari proses pendidikan atau pembelajaran. Ada baiknya pula jika kita sudah mengetahui landasan filosofis psikologi pendidikan terlebih dahulu. Berikut adalah penjelasan mengenai hal tersebut:

  1. Disiplin Mental

Penerapan yang pertama yaitu mengenai disiplin mental. Secara spesifik ini memang berasal dari salah satu teori yang dikemukakan oleh Morris L. Bige dalam psikologi belajar. Pada dasarnya individu dianggap memiliki potensi tertentu yang bisa membuat ia terlibat dalam proses pendidikan.

  1. Behaviorisme

Masih kelanjutan dari psikologi belajar, behaviorisme lebih banyak mengungkapkan mengenai bagaimana seorang individu ketika dilahirkan tidak membawa potensi apa pun. Ia mendapatkan potensi tersebut seiring berjalannya waktu selama itu tumbuh dan berkembang yang dipengaruhi oleh lingkungannya.

  1. Cognitive Gestalt Field

Penerapan landasan psikologi ini lebih mengarah pada kesatuan dari psikologi belajar. Proses pendidikan yang terlibat dalam individu merupakan satu kerangka utuh yang bisa membawa ia terjun langsung ke dalam proses belajar. (Baca juga: Manfaat mempelajari psikologi pendidikan)

  1. Kepribadian Individu

Kepribadian individu menjadi salah satu penerapan dari landasan psikologi di dalam pendidikan. Ini akan menentukan bagaimana proses individu dalam keterlibatannya di dalam proses pendidikan itu sendiri. Tentunya hal ini akan sangat erat berkaitan dengan apa yang menjadi nilai dan kepercayaan miliknya.

  1. Perilaku Individu

Jika kepribadian individu lebih bersifat pada pembawaan individu, maka perilaku individu merupakan manifestasi dari apa yang ditampakkan oleh individu selama proses pendidikan. Ini merupakan landasan psikologi yang juga bisa menentukan program pendidikan yang disesuaikan terhadap individu.

  1. Latar Belakang Situasi

Seseorang akan memiliki kepercayaan atau strategi yang berbeda dalam proses pendidikan tergantung dengan latar belakang situasi yang ia miliki. Landasan psikologi ini penting mengingat seseorang memiliki latar belakang yang berbeda satu sama lain. Pada akhirnya, proses psikologi pendidikan yang bisa diterima secara baik adalah pendidikan yang tidak membeda-bedakan latar belakang.

  1. Minat dan Kebutuhan Individu

Minat dan kebutuhan individu juga berbeda satu sama lainnya. Kesukaan individu untuk belajar akan suatu hal menjadi kunci penting di dalam program pendidikan. Ini adalah penerapan landasan psikologi dalam pendidikan yang bisa dicermati lebih dalam lagi, khususnya untuk melihat minat peserta didik.

  1. Persepsi tentang Tugas

Adanya persepsi mengenai tugas dan kesulitan-kesulitan yang akan dihadapi oleh individu juga akan berpengaruh terhadap pendidikan yang akan ia jalani. Ini merupakan bagian dari landasan psikologi yang berasal dari psikologi sosial. Adanya persepsi bisa menghambat individu menjadi lebih berkembang atau sebaliknya.

  1. Tahap Perkembangan Individu

Psikologi perkembangan secara lugas menjelaskan mengenai apa saja tugas perkembangan individu sesuai tahapan usianya. Landasan psikologi ini pula yang kemudian diperhatikan ketika diterapkan dalam proses pendidikan. Masing-masing tugas perkembangan individu disesuaikan dengan tingkat kesulitan selama proses pembelajaran.

  1. Tahap Perkembangan Belajar

Perkembangan belajar merupakan bagian dari teori psikologi perkembangan yang dikemukakan oleh Piaget. Landasan psikologi ini sangat berguna terutama dalam penyusunan kurikulum yang sesuai dengan tahapan perkembangan belajar.

  1. Watak

Watak dari individu sebenarnya juga hampir mirip dengan kepribadian. Namun demikian, watak menjadi sebuah modal awal yang bisa diperhatikan pada diri seseorang. Psikologi mampu menganalisa mengenai apa saja pendidikan yang sekiranya cocok dengan kebutuhan individu sesuai dengan wataknya.

  1. Kemampuan Khusus

Psikologi juga sensitif terhadap kemampuan khusus yang dimiliki oleh individu. Proses pendidikan bisa menjadi lebih berkembang ketika kemampuan khusus ini diketahui dan berhasil diidentifikasi. Tentunya ini akan mengembangkan individu menjadi lebih potensial dan optimal.

  1. Minat dan Bakat

Landasan psikologi juga mampu mengidentifikasi minat dan bakat seorang individu. Dunia pendidikan sangat penting memperhatikan minat dan bakat peserta didik agar proses pembelajaran yang tercipta juga berlangsung dengan efektif. Hasil pembelajaran pun tentu saja menjadi lebih baik dengan adanya hal ini.

Demikian penjelasan ringkas mengenai penerapan landasan psikologi ini. Kita bisa mengamati lebih banyak lagi dalam dunia pendidikan tentang apa saja yang menjadikan seseorang menjadi lebih berkembang melalui pendekatan psikologi tersebut. Semoga informasi penerapan landasan psikologi dalam pendidikan ini bermanfaat dan jangan segan untuk membaca posting menarik lainnya.

You may also like