- Electroencephalography, berfungsi untuk merekam sinyal elektrik dari aktivitas neural di otak manusia.
- Computed axial tomography, menggunakan sebuah perangkat dan proses komputerisasi, yang menghasilkan struktur pada otak tiga dimensi pada gambar X-ray yang datar.
- Pasitron emission tomography, yaitu sebuah pemindai penggunaan glukosa di dalam otak. Berikut ini aspek perkembangan Kognitif pada masa kanak-kanak awal pertumbuhan.
- Magnetic resonancen imaging, berfungsi untuk menghasilkan citra yang tidak bergerak pada struktur otak
- Magnetoencephalography, dengan menggunakan sebuah mesin yang mengukur aktivitas otak diluar kepala manusia.
- Transcranial magnetic stimulation, peralatan yang digunakan bersamaan dengan Electroencephalography atau Magnetoencephalography untuk mengevaluasi adanya efek perubahan aktivitas elektrik otak dalam proses persepsi dan juga berpikir.
- Micro CT, yaitu teknik pencitraan CT yang dianami x-ray microtomography, berfungsi memindai melalui mikroskop, menghasilkan citra 3D dari struktur yang amat kecil pada otak. Cara dan metode penelitian dalam Psikologi Kognitif yang umum digunakan.
Baca juga:
- Jenis Terapi Perilaku Kognitif
- Jenis Gangguan Kognitif pada Anak
- Konsep Egosentrisme Kognitif
- Contoh Terapi Kognitif Pada Lansia
- Contoh Atribut Psikologi Non Kognitif
Hubungan Neurosains Kognitif dengan Psikologi
Dalam dunia ilmu psikologi, ilmu neurosains selalu ada kaitannya dengan prilaku manusia. Hal ini dikarenakan Neurosains merupakan sebuah ilmu yang berfokus pada seluk beluk otak manusia. Semua itu dipengaruhi penuh oleh kesadaran yang merupakan suatu pembentuk identitas manusia dan juga tubuh, jiwa pada setiap orang. Kesadaran dapat berubah akibat perubahan pada struktur atau kimia di otak, oleh karena itu, orang dapat membuat hipotesis bahwa kesadaran adalah fungsi fisiologis, seperti juga prilaku manusia. Berikut ini pembentukan konsep dalam Psikologi Kognitif.
Manusia merupakan makhluk yang paling sempurna diantara makhluk lainnya. Desain ciptaan-Nya yang tanpa cacat sedikitpun. Karena otak manusia merupakan otak yang paling sempurna sehingga manusia bisa menjadi apapun dan bisa memahami banyak hal. Dalam hal ini ilmu psikologi memiliki kaitan erat dalam fungsi otak, karena melalui otak pikiran, perasaan juga tindakan dapat dilakukan yang bisa mempengaruhi kepada psikis seseorang.
Nah, demikianlah beberapa penjelasan mengenai metode Neurosains Kognitif yang bisa diketahui. Semoga bisa menjadi manfaat untuk Anda.