Home » Ilmu Psikologi » 13 Manfaat Mempelajari Sosiologi dalam Psikologi

13 Manfaat Mempelajari Sosiologi dalam Psikologi

by Fitri Febri

Pengertian Sosiologi

Sosiologi berasal dari bahasa Latin yaitu “socius” dan “logos”. Socius artinya teman, kawan atau masyarakat sedangkan logos berarti ilmu pengetahuan atau pikiran. Berikut adalah definisi dari sosiologi menurut para ahli :

  • Emile Durkheim menjelaskan bahwa sosiologi adalah ilmu tentang fakta sosial
  • Soerjono Soekanto mengatakan bahwa sosiologi merupakan ilmu kemasyarakatan dengan pola umum masyarakat sebagai hasilnya
  • Paul B. Horton menjelaskan bahwa sosiologi adalah ilmu untuk menelaah kehidupan kelompok dan produk kehidupan kelompok

Pengertian Psikologi

Psikologi berasal dari bahasa Yunani Kuno yaitu psyche yang berarti jiwa dan logos dalam arti psikologi yaitu ilmu tentang jiwa atau mental. Berikut adalah beberapa pengertian psikologi menurut beberapa ahli :

  • Singgih Dirgagunarsa, psikologi adalah ilmu tentang tingkah laku manusia
  • Plato dan Aristoteles, psikologi merupakan ilmu hakikat jiwa manusai dari penciptaan awal hingga akhir
  • John Broadus Watson, psikologi adalah ilmu tentang tingkah laku tampak dengan observasi objektif pada rangsangan dan respon
  • Wilhelm Wundt, psikologi adalah ilmu pengalaman diri manusia seperti perasaan, panca indera, pikiran dan kehendak

Manfaat Mempelajari Sosiologi dalam Psikologi

Dari segi metode, kedua ilmu ini memang berbeda, penyelidikan psikologi dilakukan  di laboratorium, sedangkann sosiologi adalah penelitian di dalam masyarakat. Namun kedua ilmu ini dapat kita pelajari bersama dalam menjabarkan ilmu jiwa sosial atau ilmu kemasyarakatan dari sudut pandang psikologis. Seperti kita ketahui bahwa sosiologi adalah ilmu yang erat kaitannya dengan manusia, berfungsi mempelajari individu dalam bermasyarakat dengan objek yang tentu saja adalah manusia. Maka, tidak heran lagi apabila hubungan yang terjadi antara psikologi dan sosiologi sangat erat. Berikut adalah beberapa manfaat mempelajari sosiologi dalam psikologi :

  1. Hubungan dalam Tingkah Laku

Saat kita meneliti tentang tingkah laku. Dalam ilmu sosiologi tingkah laku penting dalam kehidupan masyarakat. Sedangakan tinjauan psikologi, tingkah laku adalah bentuk manifestasi kejiwaan yang terjadi atas dorongan sehingga manusia melakukan sesuatu atau bertingkah laku. Dari sini kita dapat mengetahui dorongan yang mendasari tingkah laku dan kemudian berguna bagi kehidupan masyarakat.

  1. Hubungan dalam Kehidupan Masyarakat

Ilmu psikologi dan sosiologi juga berkaitan dalam menganalisis kehidupan kemasyarakatan yaitu menggunakan banyak faktor untuk menjelaskan perilaku sosial. Salah satunya adalah pergaulan hidup seperti golongan suku bangsa, kelurga, perhimpunan, kelas dan sebagainya. Dengan adanya sosiologi dalam psikologi, kita mengetahui banyak apa sebenarnya yang mendorong jiwa seseorang untuk bersikap sedemikian rupa dalam kehidupan masyarakat.

  1. Hubungan dalam Kepribadian Individu

Sementara itu, psikologi juga merupakan ilmu yang berkaitan dengan kepribadian seseorang. Dengan menambahkan sosiologi pada ilmu psikologi tersebut, kita dapat mengidentifikasi respon seseorang dalam situasi dan bagaimana situasi tersebut mempengaruhi respon itu. Seperti kita ketahui, keperibadian adalah sesuatu yang sulit sekali dirubah, sebab ia sudah menjadi kebiasaan. Namun, dengan pendekatan sosiologi, kepribadian atas dasar psikologi mungkin bisa kita rubah dengan pola-pola umum sosial.

  1. Hubungan dalam Perasaan Individu

Psikologi dengan sosiologi juga ikut mempengaruhi bagaimana perasaan seseorang dapat menentukan perilaku yang ia  lakukan. Misalnya saja ketika seseorang dalam perasaan frustasi, maka perilaku yang ia tunjukkan adalah perilaku agresi dimana perilaku ini dapat menjadi penyebab timbulnya sebuah kejahatan. Dari sini pula kita dapat mengetahui bahwa perasaan seseorang tidak mungkin terlepas dari keadaan sekitar sehingga apapun sikapnya, lingkungan menjadi salah satu yang melatarbelakanginya.

  1. Hubungan dalam Perilaku Individu

Soiologi dan psikologi juga sangat erat kaitannya dengan perilaku individu. Dengan mempelajari sosiologi dalam ilmu psikologi, maka kita mengetahui secara rinci kejiwaan yang mempengaruhi seseorang dalam menunjukkan perilaku mereka. Bagaimana kondisi kejiwaan individu pada saat itu dapat berpengaruh pada pengaplikasiannya dalam berperilaku.

  1. Hubungan dalam Perilaku Sosial

Setalah aspek sosiologi dalam psikologi memunculkan perilaku individu, maka perilaku ini akan berdampak pada kehidupan sosialnya atau yang biasa disebut perilaku sosial. Jikalau memang sikap individu tersebut hanya diperuntukkan untuk dirinya sendiri, maka tidak akan menimbulkan masalah. Akan tetapi, jika perilaku individu erat kaitannya dengan orang lain, bahkan kelompok, maka sudah pasti bahwa efek perilaku tersebut akan berdampak pada kehidupan sosialnya.

  1. Hubungan dalam Kehidupan Individu

Apabila perilaku individu tersebut berpengaruh pada perilaku sosialnya terhadap masyarakat, sudah tentu hal ini akan berkaitan langsung dengan kehidupan setiap individu. Misalnya, ketika seseorang berperilaku acuh tak acuh kepada orang lain, saat ia mengalami masalah, orang lain akan menjadi enggan untuk membantunya kelaur dari masalah. Mengapa? Karena sikap acuh tak acuh yang sudah ia lakukan tadi. Perilaku sosial ternyata berdampak pada kehidupan individu.

  1. Hubungan dalam Interaksi Sosial

Sosiologi dalam psikologi juga berkaitan tentang bagaimana membentuk interaksi sosial yang baik. Jika dilihat dari aspek psikologinya saja, kita hanya mengetahui interaksi-interaksi seperti apa yang didasari dari ilmu kejiwaan. Nah, dengan adanya sosiologi ini, maka interaksi dari ilmu jiwa tadi dapat kita sesuaikan dengan kehidupan sosial masyarakat.

  1. Hubungan dalam Kondisi Mental

Dari segala bentuk perilaku atau kepribadian baik itu secara individu maupun sosial, akan ada saja yang mengakibatkan kondisi mental berubah. Dari kedua ilmu ini, kita dapat mempelajari bagaiman pemulihan kondis mental yang kurang baik tersebut dari segi kejiwaan, kemudian ditunjang dengan pemulihan mental dari aspek-aspek sosial yang ada si di masyarakat.

  1. Hubungan dalam Memutuskan Kebijakan

Bagi seorang pemimpin sebagai pemutus kebijakan penting dalam kehidupan sosial bermasyarakat, gabungan ilmu sosiologi dan psikologi adalal aspek yang berpengaruh. Pemimpin tidak hanya para pemimpin pemerintahan, bisa juga ketua adat, ketua ormas, bahkan seorang kepala rumah tangga pun adalah seorang pemimpin. Kebijakan yang baik adalah kebijakan yang bukan hanya dilihat dari sisi mental saja, namun bagaimana kebijakan tersebut dapat bermanfaat bagi kehidupan sosial.

  1. Hubungan dalam Ilmu Penelitian

Dengan mempelajari sosiologi dalam psikologi pula, gabungan kedua ilmu ini bisa digunakan menjadi bahan riset. Meskipun sama-sama mempelajari objek manusia, namun sudut pandang kedua ilmu ini tidaklah sama. Jika psikologi mempelajari kepribadian manusia dari sisi kejiwaan yang ia miliki, maka sosiologi memandang kepribadian manusia dari sudut pandang lingkungan sosial di sekitar individu tersebut. Tentunya, hal ini dapat menjadi ilmu penelitian baru di bidang sosiologi ataupun psikologi itu sendiri.

  1. Hubungan dalam Dunia Pendidikan

Selain berpengaruh pada aspek penelitian, sosiologi dalam psikologi juga berdampak pada program pendidikan. Para siswa, guru, dosen atau mahasiswa dapat mempelajari kedua ilmu tersebut sekaligus. Bagaimana mereka dapat mempelajari kepribadian individu dari segi kejiwaan yang mempengaruhi dan lingkungan yang sosil di sekitar individu tersebut.

  1. Hubungan dalam Fenomena Sosial

Manfaat sosiologi dalam ilmu psikologi, kita juga dapat melihat, meneliti dan mengevaluasi fenomena-fenomena sosial yang terjadi di dalam masyarakat. Fenomena-fenomena tersebut bisa kita pecahkan dari kepribadian pelaku-pelaku sosial dan lingkungan yang mempengaruhinya sehingga solusi-solusi kemasyarakatan dapat kita jadikan sebagai pemecah fenomena sosial yang terjadi.

Demikian manfaat sosiologi dalam psikologi. Tingkatkan ilmu psikologi seperti psikologi perkembangan, psikologi olahraga, psikologi sosial, psikologi faal, psikologi forensik, psikologi industri dan organisasi, psikologi pendidikan, psikologi eksperimen dan ilmu psikologi lainnya. Semoga bermanfaat. Jangan pernah enggan untuk membaca, membaca dan membaca.

You may also like