Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Abnormal » 13 Macam Gangguan Perkembangan dalam Psikologi Abnormal

13 Macam Gangguan Perkembangan dalam Psikologi Abnormal

by Derina Asta

Gangguan perkembangan psikologi biasa terjadi pada masa remaja dan terkadang dimulai saat awal masa kanak-kanak juga. Banyak hal yang mendasari terjadinya gangguan perkembangan ini,  adanya permasalahan yang sulit diatasi pada masa usia yang masih sangat muda bisa dikatakan menjadi pemicu gangguan perkembangan di dalam psikologi. Terkadang hal lainnya seperti tidak adanya dukungan dari lingkungan juga bisa menjadi awal dari tergangunnya perkembangan tersebut.

Biasanya permasalahan yang terjadi pada anak-anak dan pada usia remaja juga bisa menghambat dari potensi pada anak tersebut saat proses perkembangan sedang terjadi, dari permasalahan-permasalahan yang terjadi juga bisa membuat masa depan anak tersebut menjadi suram. Pada anak- anak sendiri gangguan yang terjadi bisa dikatagorikan pada  dua jenis yaitu

  • Gangguan eksternalisasi

Gangguan ini biasanya terjadi pada beberapa tingkah laku contohnya seperti agresivitas, ketidak patuhan, over active, Impulsif, Gangguan ini biasanya masuk pada gangguan attention- deficit/ hyperactify disorede.

  • Gangguan internalisasi

Gangguan ini biasanya terjadi pada tingkah laku seperti kecemasan, depresi, penarikan sosial, biasanya gangguan ini masuk ke dalam kategori gangguan mood dan perkembangan.

Ada beberapa hal yang bisa kita lihat untuk mempertimbangkan  bahwa perilaku anak tersebut termasuk kedalam golongan normal ataukah psikologi abnormal, biasanya yang mempengaruhi adanya gangguan perkembangan dalam psikologi abnormal yaitu usia dan latar belakang budaya, oleh karena itu adanya  definisi normalitas dan abnormalitas dapat berhubungan dengan tingkah laku seseorang dipandang dari cara orang tua melihat mereka.

Gangguan sendiri dapat dibagi lagi menjadi beberapa jenis diantaranya, gangguan perilaku bermasalah, gangguan kecemasan, gangguan depresi, gangguan belajar, gangguan perkembangan persuasif, gangguan intelektual dan gangguan lainnya, untuk itu disini kita akan membahas mengenai gangguan perkembangan dalam psikologi abnormal diantarannya:

  1. Gangguan kecemasan

Gangguan kecemasan merupakan suatu situasi atau keadaan rasa khawatir yang dirasakan oleh seseorang tentang suseuatu hal buruk yang akan terjadi nantinya, gangguan kecemasan berdasarkan tipe-tipenya dibagi dalam beberapa macam diantaranya, agorafobia, gangguan panic tanpa agoraphobia, gangguan panik dengan agoraphobia, gangguan stress akut, gangguan obsesif kompulsif, fobia sosial, fobia spesifik dll

  1. Gangguan mood

Gangguan mood merupakan suatu keadaan yang biasanya terdapat di dalam psikologis seseorang, gangguan tersebut juga bisa berlangsung sangat lama dan parah, hal tersebut tergantung dari seseorang tersebut apakah dapat memenuhi tanggung jawab atau tidak di dalam keadaan normal. Gangguan mood sendiri memiliki tipe-tipe diantaranya gangguan depresi mayor, gangguan distimik, gangguan bipolar, gangguan siklotimik.

  1. Gangguan kepribadian

Gangguan kepribadian merupakan cara atau perilaku yang berkaitan dengan diri orang lain, sehingga dapat menghalangi untuk penyesuaian dengan ketentuan eksternal. Tipe dari gangguan ini diantaranya, gangguan kepribadian ditandai dengan perilaku aneh, gangguan kepribadian paranoid, gangguan kepribadian schizoid, gangguan kepribadian antisosial, gangguan kepribadian ambang, gangguan kepribadian histronik.

  1. Gangguan penyalahgunaan dan ketergantuan terhadap zat sesuatu

Biasanya ganggguan ini terjadi pada penggunaan yang berulang konsekuensi yang dapat dihadapi seseorang, penyalahgunaan ini bisa terjadi dalam jangka waktu yang sangat panjang sehingga meningkat menjadi ketergantungan zat.

  1. Gangguan makan

Biasanya terjadi pada seseorang yang mengalami beberapa penyakit seperti tanda- tanda noreksia nervosa, bulimia nervosa, gangguan makan berlebihan atau biasa disebut dengan obesitas.

  1. Gangguan identitas gender

Gangguan identitas gender biasanya pada diri seseorang  yang mengalami ketidaksesuaian terhadap dirinya sendiri, misalnya seorang yang lahir dengan jenis kelamin laki-laki namun seseorang tersebut merasa bahwa dirinya seorang wanita, biasanya pada identitas gender akan terjadi konflik antara anatomi gender seseorang dengan identitas gendernya.

  1. Skizofrenia

Gangguan psikologis ini biasnya dikait-kaitkan dengan penyakit kegilaan atau sebuah penyakit mental,biasanya pada diri seseorang yang menderita penyakit ini akan menimbulkan perasaan takut. Penyakit skizofrenia biasanya terjadi pada masa remaja atau bisa juga terjadi pada orang dewasa dimana seseorang tersebut keluar dari lingkungan keluarganya dan orang yang memiliki penyakit ini biasanya akan terlepas dari masyarakat.

  1. Gangguan perkembangan pervasif

Gangguan perkembangan pervasif merupakan salah satu gangguan perkembangan  yang memiliki tanda-tanda yang sangat signifikan pada perilaku pada perkembangan seseorang. Gangguan perkembangan ini biasanya juga dikait-kaitkan dengan retardasi mental.

  1. Gangguan intelektual/ Retardasi mental

Gangguan intelektual  atau retardasi mental  merupakan terjadi penurunan atau keterlambatan pada kemampuan intelektual seseorang yang adaptif, gangguan dari intelektual ini biasanya ditandai dengan terbatasnya fungsi-fungsi dan tingkah laku yang tidak adaptif dalam ekspresi ketrampilan konseptual. Pada ganggaun intelektual ini dispesifikasikan  menjadi 4 tingkatan diantaranya  mild (ringan), moderate (sedang), severe (berat) dan juga profound (parah)

  1. Gangguan pemusatan perhatian dan perilaku bermasalah

Pada gangguan ini  biasanya mengacu pada permasalahan perilaku yang masuk ke dalam attention defeicit hyperactive, dari gangguan ini timbul masalah sosial dan berdampak pada kerugian pada orang lain, gangguan ini biasanya ditandai dengan aktivitas motorik, dan adanya masalah untuk memfokuskan diri pada perhatian.

  1. Gangguan komunikasi

Ganggguan komunikasi ini diantaranya terjadi kesulitan untuk memahami  dalam menggunakan suatu bahasa, diantara kategori tersebut adalah, gangguan bahasa ekspresif biasanya kesalahan dalam tata bahasa, kesulitan untuk mengingat sesuatu dan untuk mengingat kata-kata, gangguan bahasa responsive terjadi pada anak-anak yang sulit memproduksi bahasa verbal dengan kesulitan memahami kata dan kalimat meski sangat sederhana.  dan yang ketiga juga gangguan fonologik, gangguan ini merupakan kesulitan dalam artikulasi suara tanpa adanya kerusakan mekanisme bicara neurologis.

  1. Gangguan Belajar

Pada gangguan belajar biasanya yang paling umum terjadi adalah gangguan disleksia dimana 80% dalam kasus tersebut bisa saja dialami oleh seseorang yang memiliki kesulitan dalam membaca, meski orang tersebut memliki intelegensi diatas rata-rata namun orang tersebut memliki kesulitan dalam membaca, menghitung bahkan menulis. Gangguan ini juga termasuk ke dalam gangguan kronis ynag bisa menganggu perkembangan.

  1. Gangguan kecemasan dan depresi

Gangguan ini merupakan sebuah kecemasan dan juga ketakutan yang biasanya terjadi pada remaja dan orang dewasa, gangguan ini tidak menjadi berlebihan apabila tidak menganggunakan fungsi akademik ataupun hubungan sosial seseorang. Gangguan kecemasan juga biasanya terjadi mencakup pada fobia spesifik dan juga gangguan  pada kecemasan menyeluruh. Gangguan ini juga dibagi menjadi beberapa jenis diantaranya. Gangguan kecemasan yang terjadi karena perpisahan, gangguan ini biasanya terjadi pada anak-anak ditandai dengan adanya ketakutan yang sangat berlebihan dari pengasuh atau orang tua.

Ciri-ciri dari gangguan ini biasanya seperti mimpi buruk, sakit perut, mual, muntah saat terjadinya perpisahan, temper tantrum saat berpisah denganiorang tua, biasanya hal ini terjadi pada usia anak-anak, namun gangguan ini biasanya malah terjadi sampai usia dewasa.

You may also like