Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Abnormal » 13 Contoh Gejala Psikis pada Manusia Abnormal

13 Contoh Gejala Psikis pada Manusia Abnormal

by Barzam

Membahas mengenai contoh gejala psikis pada manusia abnormal bisa menjadi sebuah hal yang menarik tersendiri. Istilah manusia abnormal memang terkesan sedikit kurang pantas. Hanya saja ini untuk menunjukkan bahwa kondisi manusia yang “tidak” sesuai perkembangannya secara psikologis. Oleh karenanya, kita bisa melihat lebih jauh lagi mengenai apa saja yang menjadi gejala dari manusia dengan perkembangan psikologis yang kurang baik.

Baca juga:

Berikut ini adalah beberapa macam uraian dari gejala yang patut diperhatikan. Melalui beberapa macam hal ini, kita bisa mengetahui ciri-ciri dari seseorang yang tidak memiliki kondisi psikis yang baik. Gangguan psikologis tersebut bisa saja berpengaruh banyak terhadap kehidupannya. Pada dasarnya, seseorang mungkin bisa menjadi kurang bagus dalam bekerja atau bahkan melakukan fungsi-fungsi dasar dalam kehidupannya. Simak penjelasannya berikut ini:

  1. Pemikiran Negatif Berlarut-larut

Seseorang yang cenderung mudah untuk berpikir negatif terus menerus bisa menjadi salah satu gejala dari abnormalitas yang sedang dialaminya. Kita bisa mengetahui bahwa ada sesuatu yang salah yang sedang terjadi. Pada umumnya, ketika seseorang dihinggapi pemikiran negatif ini secara terus menerus maka ia akan cenderung menjadi depresi.

  1. Kecenderungan Menyakiti Diri Sendiri

Tingkat depresi yang lebih parah lagi yaitu ketika muncul tanda-tanda menyakiti diri sendiri. Ini bisa disebut sebagai abnormalitas. Kesehatan jiwa seseorang mungkin sedang mengalami gangguan sehingga diperlukan dukungan yang penuh terhadap individu tersebut. Koping yang baik yang dimiliki oleh seseorang bisa membantu ia dalam memecahkan permasalahannya nanti.

  1. Kehilangan Semangat Berkepanjangan

Semangat yang hilang juga merupakan salah satu dampak dari adanya pemikiran yang negatif secara terus menerus. Gejala ini biasanya ditunjukkan dengan kebiasaan individu yang cenderung tertutup dan tidak memperhatikan lingkungan sekitarnya. Ia terbiasa untuk mengurung diri sendiri di kamar. Kemampuan sosialisanya pun mengalami gangguan.

  1. Perasaan Tertekan

Perasaan tertekan yang terus menerus juga bisa terjadi. Gejala yang ditunjukkan adalah sikap sering menangis dan murung yang selalu diperlihatkan oleh individu. Individu bahkan bisa menjadi pribadi yang sangat tertutup. Ia akan sangat sulit untuk berbicara dan memilih diam, hening seperti patung. Orang-orang yang ada di sekitarnya mungkin merasa takut untuk berhadapan dengannya.

  1. Halusinasi

Contoh gejala psikis pada manusia abnormal selanjutnya yaitu halusinasi. Halusinasi merupakan timbulnya suatu sensasi, entah itu penglihatan, pendengaran, penciuman atau perabaan yang dirasakan oleh seseorang akan tetapi orang lain tidak merasakkannya. Perasaan ini sifatnya personal dan biasanya mengarah ke hal buruk.

  1. Fobia Berlebihan

Ketakutan yang berlebihan akan suatu hal juga bisa menjadi ciri dari abnormalitas. Seseorang mungkin memang bisa takut terhadap sesuatu. Akan tetapi jika ketakutan tersebut menjadikan ia menjadi trauma atau benar-benar ke tingkat depresi yang parah, ini bisa menyebabkan seseorang abnormal. Dirinya mengalami gangguan psikis yang tentu saja membutuhkan pertolongan segera.

  1. Obsesi Berlebihan

Ketika harapan berbuah kekecewaan, seseorang bisa saja menjadi terobsesi yang berlebihan. Kecenderungan ini bisa menyebabkan ia kemudian berusaha mengejar apa yang menjadi obsesinya melalui beragam cara. Tak jarang ia juga menggunakan cara-cara jahat supaya obsesinya bisa terwujud. Ini adalah salah satu bentuk abnormalitas yang patut diwaspadai.

  1. Penyimpangan Seksual

Contoh abnormalitas ini bisa kita perhatikan dari berapa banyak berita tentang seseorang yang tak segan untuk memamerkan kemaluannya di ruang publik. Tak hanya itu saja, ada juga berbagai macam berita yang menyebutkan kecenderungan seseorang untuk mendapatkan kepuasan seksual melalui objek atau benda tertentu. (Baca juga: Gangguan seksual dalam psikologi abnormal)

  1. Perkembangan yang Terlambat

Perkembangan seseorang yang terlambat bisa memicu ia menjadi sangat kurang peduli dengan lingkungan sekitarnya. Ini bisa ditunjukkan dengan sikap yang kurang adaptif dengan lingkungan. Individu dengan perkembangan yang terlambat juga bisa dilihat dengan bagaimana caa berkomunikasinya.

  1. Berbuat Kekerasan pada Orang Lain

Ketika seseorang terbiasa berbuat kekerasan pada orang lain, maka hal ini bisa diwaspadai sebagai salah satu ciri bahwa ia bisa saja merupakan individu yang abnormal. Seseorang bisa saja berbuat kekerasan pada orang lain karena menimbulkan sensasi kenyamanan pada dirinya. Ia melakukannya untuk kesenangannya. Ini tentu saja sudah menjadi hal yang abnormal.

  1. Emosi yang Labil

Perubahan emosi secara tiba-tiba, bisa menjadi salah satu gejala dari abnormalitas. Emosi yang stabil menunjukkan bahwa seseorang memiliki jiwa yang sehat. Namun sebaliknya, jika seseorang mudah berubah emosinya, bisa saja ada hal yang menjadi ia bermasalah. Jika faktor penyebabnya berhasil diatasi kemudian ia menjadi kembali stabil, tentu ini tidak masalah. Namun jika ternyata sama saja, itu yang menunjukkan abnormalitas. (Baca juga: Teori dalam psikologi abnormal)

  1. Perubahan Mood yang Tidak Beraturan

Perubahan mood juga merupakan kelanjutan dari emosi yang labil tersebut. Seseorang bisa saja menjadi sangat senang, atau kemudian sedih berlarut-larut hanya dalam waktu singkat. Kita mungkin mengenalnya dengan istilah bipolar. Ini adalah salah satu gejala psikis yang menunjukkan abnormalitas.

  1. Ketidakmampuan Beradaptasi

Kemampuan beradaptasi penting dimiliki individu supaya ia bisa memiliki kehidupan yang baik. Ketika ia tidak mampu beradaptasi, bisa saja ia tidak mampu menghadapi stres yang kemudian menjadikannya punya perilaku abnormal.

Demikian uraian mengenai contoh gejala psikis pada manusia abnormal semoga bermanfaat.

You may also like