Hello sobat terkasih semua, ketemu lagi dengan penulis yang selalu senantiasa menemani sobat semua dalam menikmati waktu luangnya. Mengisi waktu luang dengan membaca adalah sesuatu hal posistif yang patut kita terapkan dan ajarkan kepada anak – anak kita ya sobat, hal ini tentunya berfungsi agar pengetahuan serta wawasan anda dan keluarga selalu bertambah setiap harinya. Selain itu, mengisi waktu luang dengan membaca adalah hal yang bersifat positif dan lebih efektif tentunya ya sobat. Baca juga mengenai teori dalam psikologi abnormal.
Pada kesempatan kali ini, penulis sudah menyediakan pembahasan yang menarik buat anda nih sobat. Tidak jauh berbeda dari pembahasan sebelumnya, pada kesempatan kali ini juga kita akan membahas mengenai psikologi. Karena memang psikologi adalah sebuah cabang ilmu yang cakupannya sangat luas dan komples, maka untuk kesempatan kali ini kita hanya akan membahas mengenai psikologi abnormal. Apakah sobat smeua sudah pernah mendengar atau sudah memahami psikologi abnormal ini sobat? Jika belum pernah, berikut ini ulasan untuk anda sobat.
Adapun psikologi itu sendiri berasal dari bahasa Yunani Kuno, yaitu psyche yang artinya jiwa dan logos yang artinya kata. Jadi dapat disimpulkan bahwa psikologi adalah sebuah cabang ilmu yang mempelajari tentang jiwa atau mental. Baca juga mengenai macam macam abnormalitas dalam psikologi.
Psikologi sendiri tidak mempelajari jiwa atau mental itu secara langsung karena sifatnya yang abstrak, tetapi psikologi membatasi pada manifestasi dan ekspresi dari jiwa atau mental tersebut yang berupa tingkah laku atau proes kegiatannya dalam lingkungannya.
Sedangkan psikologi abnormal merupakan salah satu cabang ilmu psikologi yang menjelaskan tentang bidang klinis, dimana cabang imu yang satu ini mempelajari mengenai pola perilaku yang abnormal serta menggunakan cara – cara tertentu yang digunakan untuk membantu orang dengan perilaku yang abnormalitas. Baca juga mengenai macam gangguan perkembangan dalam psikologi abnormal.
Cakupan psikologi abnormal ini tergolong luas, karena tidak hanya menjelaskan mengenai gangguan psikologis saja. Namun psikologi yang satu in juga membahas mengenai gangguan mental secara umum yang mana gangguan mental tersebut dikaitkan dengan medical mode.
Selain pengertian psikologi abnormal tersebut, penulis juga akan menjelaskan mengenai gangguan seksual yang terdapat dakam psikologi abnormal tersebut. Berikut ulasannya untuk anda. Gangguan seksual atau yang biasa disebut dengan disfungsi seksual merupakan gangguan yang berhubungan dengan fase – fase tertentu yang berasal dari siklus respon seksual. Adapun jenis gangguan yang dimaksud antara lain :
1. Hypoactive Seksual Desire Disorder
Yaitu gangguan yang dapat muncul apda diri seseorang yang memiliki penuruan fantasi seksual, atau dengan kata lain tidak memiliki keinginan untuk melakukan aktivitas seksual. Baca juga mengenai sejarah psikologi abnormal.
2. Sexual Aversion Disorder
Yaitu gangguan apda seseorang yang memiliki rasa untuk menghindari secara terus menerus dan enggan untuk melakukan kontak seksual genital dengan pasangannya. Keengganan untuk melakukan seks inilah yang menjadi penyebab kesulitan untuk melakukan hubungan seksual dengan seseorang.
3. Female Sexual Arousal Disorder
Yaitu gangguan gairah seksual yang terjadi apda wanita, hal ini digambarkan sebagi ketidakmampuan wanita untuk bisa menyelesaikan aktivitas seksual dengan adanya pelumasan yang memadai. Baca juga mengenai perilaku abnormal.
4. Male Erectile Disorder
Yaitu gangguan pada seorang pria yang tidak mampu untuk mempertahankan ereksi ketika melakukan aktivitas seksual, maka mungkin dapat dikategorikan mengalami gangguan ereksi pada laki – laki.
5. Female Orgasmic Disorder
Merupakan gangguan orgasme pada wanita yang terjadi diakibatkan oleh adanya penundaan ataupun tidak terjadi orgasme yang berkaitan dengan hubungan seksual. Kondisi ini biasanya akan menyebabkan timbulnya masalah di dalam hubungan pasangan seksualnya, sehingga didefinisikan sebagao sebuah gangguan.
6. Male Orgasmic Disorder
Gangguan ini terjadi ketika laki – laki mengalami keterlambatan ataupun tidak terjadinya orgasme yang berkaitan dengan hubungan seksual.
7. Premature Ejaculation
Yaitu ketika rangsangan seksual yang diterima sangat minim, namun menyebabkan orgasme dan ejakulasi dapat terjadi secara terus – menerus untuk laki – laki, maka hal ini dapat dikatakan bahwa laki – laki tersebut menderita ejakulasi dini.
Dan yang perlu anda ketahui sobat, waktu ejakulasi tentu saja akan menimbulkan masalah pada seseorang maupun pada hubungan seksual yang dilakukannya, dan ini sudah resmi dinyatakan sebagi suatu ganguan seksual ya sobat.
8. Dyspareunia ( dispaerunia )
Yaitu merupakan gangguan nyeri seksual yang terjadi pada organ genital ketika sedang melakukan hubungan seksual. Hal ini bisa saja terjadi pada wanita maupun pria ya sobat. Tetapi pada umumnya gelaja seperti ini terjadi pada kaum wanita. Adapun dispaerunia ini cenderung untuk menjadi gangguan yang kronis, sehingga akan menggangu kehidupan si penderitanya maupun pasangan seksualnya.
9. Sadism and Masochism
Yaitu gangguan seksual yang digambarkan seseorang yang ingin menimbulkan kepuasan seksual, namun dengan cara memicu rasa sakit sehingga pasangan seksualnya merasa tidak nyaman dalam melakukan hubungan seksual tersebut. Pada umumnya kasus seperti ini cenderung di alami oleh kaum wanita.
10. Voyeurism
Yaitu gangguan kondisi dimana seseorang memiliki prefensi yang tinggi untuk bisa mendapatkan kepuasan seksual dengan cara melihat orang lain yang tidak menggunakan busana ataupun sedang melakukan hubungan seksual. Melihat gambar yang “ syur “ dan gambar – gambar lainnya yang sejenis merupakan hal yang normal bagi si penderita ini.
Dan dengan melihat gambar tersebut dia akan terpacu untuk melakukan hal yang sama. Untuk itu sobat semua, sebaikya cara berbusananya diajga ya jika berada dalam lingkungan umum, untuk menghindari hal – hal yang mungkin dilakukan oleh si voyeurism ini.
Nah sobat semua itulah beberapa gangguan seksual dalam psikologi abnormal. Gangguan – gangguan seksual tersebut tentunya bisa saja terjadi kepada siapapun baik pria maupun wanita yang disebabkan oleh faktor – faktor tertentu. Untuk itu sebaiknya jika menurut anda ada hal atau faktor yang memungkinkan potenis terjadinya hal tersebut sebaiknya dihindari ya sobat sebelum anda terkena hal yang memprihatinkan tersebut.
Sekian informasi yang penulis bagikan pada kesempatan kali ini ya sobat, semga informasi tersebut dapat bermanfaat bagi anda dan tentunya bisa menambah informasi mengenai gangguan seksual atau disfungsi seksual. Sampai ketemu diartikel selanjutnya, salam hangat salam psikologi.