Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Sosial » 3 Orientasi Psikoanalisis Dalam Psikologi Sosial

3 Orientasi Psikoanalisis Dalam Psikologi Sosial

by Arby Suharyanto

Apakah sobat semua sudah pernah mendengar apa itu yang disebut dengan orientasi psikoanalisis? Atau mungkin sobat semua sudah pernah mendengar psikologi sosial? Nah sobat semua jika belum pernah mendengar apalagi memahaminya ya sobat.  Untuk itu ada baiknya sobat semua menyimak ulasan beirkut ini ya , karena pada kesempatan kali ini penulis akan mengupas tuntas buat anda semua. yuk sobat mari langsung saja kita simak ulasan berikut ini dengan seksama.

Secara umum, psikoanalisis pertama kali dikemukakan oleh Sigmud Freud. Adapun pengertian psikoanalisa adalah sebuah model perkembangan kepribadian, filsafat tentang sifat manusia dan metode psikoterapi. Atau dengan kata lain psikoanaisis adalah sebuah cabang ilmu yang digunakan sebagai studi fungsi dan perilaku psikologis mansusia. Baca juga mengenai ruang lingkup psikologi sosial.

Pada mulanya istilah psikoanalisis ini hanya dipergunakan dalam hubungandengan Freud saja, sehingga “ psikoanalisis “ dan freud sama artinya. Adapun terori Freud ini sendiri memang sulit untuk dipahami, karena pada dasarnya konsepnya berubah –  ubaha ( mengalami perkembangan secara terus –  menerus ). Selain itu, teori Freud ini tidak hanya berfungsi sebagai teori, tetapi sekaligus juga teknik terapi dan tekni analisis kepribadian manusia.

Selain membahas psikoananalisis, kita juga akan membahas menegnai psikologi sosial. Psikologi sosial merupakan sebuah cabang ilmu psikologi yang mempelajarai tentang hubungan antara manusia dan kelompok pada lingkungannya yang dipengaruhi dengan sikap atau perilaku manusia. Baca juga mengenai peranan pendidikan agama dalam psikologi sosial.

Dalam kehidupan yang bersosial, terkadang ada kalanya kita mempunyai hubungan yang kurang baik dengan manusia yang lainnya dalam lingkungan kita sehari –  hari. Biasanya ada saja hal –  hal yang bisa mencetuskan adanya pertengkaran, pertikaian, atau perselisihan antara kelompok yang bisa saja terjadi di lingkungan keluarga, teman, tentangga, dan yang lainnya.

Psikologi sosial itu sendiri terdiri atas dua kata, yaitu yang pertama psikologi dan yang keuda sosial. Psikologi diartikan sebagai sebuah bidang ilmu pengetahuan yang berfokus pada perilaku dan fungsi mental manusia secara ilmiah. Baca juga mengenai model pendekatan dalam psikologi sosial.

Sedangkan sosial merupakan segala perilaku yang berhubungan dengan hubungan hubungan antar individu. Jadi dari pengertian tersebut dapat kita simpulkan pengertian psikologi sosial adalah sebuah bidang keilman yang mempelajari tentang perilaku, sikap dan mental manusia yang berkaitan dengan hubungan antar individu dalam kehidupan bermasyarakat atau ber sosial.

Didalam menjalanakan fungsi psikologi sosial tersebut, tentunya orientasi psikoanalisis juga berperan penting dalam membantu melaksankan tugas  –  tugasnya tersebut. Adapun orientasi psikoanalisis yang dimaksud adalah sebagai berikut :

1. Orientasi Sturktur Kepribadian

Dalam orientasi struktur kepribadian ini, kehiduan jiwa memiliki tiga itngkat kesadaran, yaitu sadar ( conscious ), prasadar ( preconscious ), dan tak sadar ( unconscious ). Sampai dengan tahun 1920an, teori tentang konflik kejiwaan hanya melibatkan ketiga unur tersebut.

Barulah pada tahun 1923an Freud mengenalkan tiga model struktur yang lain yaitu das Es, das ich, dan das ueber ich. Adapun konsep atau struktur baru ini tidak mengganti struktur yang lama, tetapi melengkapi gambaran mental terutama dalam fungsi serta tujuannya. Baca juga mengenai penerapan psikologi sosial dalam bidang kesehatan.

2. Orientasi Dinamika Kepribadian

Adapun orientasi dinamika kepribadian menurut Freud adalah bagaimana energy psikis di distribusikan dan dipergunakan sebaik mungkin oleh das Es, das ich, dan das ueber ich. Freud juga menyatakan bahwa energi yang ada pada individu berasal dari sumber yang sama yaitu makanan yang dikonsumsi.

Selain itu, energi manusia dibedakan hanya dari penggunaanya, energi untuk aktivitas fisik disebut energi fiisk. Dan energy yang digunakan untuk aktivitas psikis disebut dengan energy psikis. Freud juga mengatakan bahwa pada mulanya yang memiliki energi hanyalah das Es saja. Melalui mekanisme yang oeh Freud disebut dengan identifikasi, energi tersebut diberikan oleh das Es kepada das ich dan das ueber ich tersebut. Baca juga mengenai penerapan psikologi sosial dalam bidang politik.

3. Orientasi Pertahanan Ego

Orientasi  pertahanan ego ( ego defence mechanism ) merupakan sebuah orientasi  yang digunakan dalam sebuah strategi yang digunakan oleh seorang individu untuk mencegah kemunculan terbuka dari dorongan –  dorongan das es maupun untuk menghadapi tekanan das Uber ich atas das ich, dengan tujuan kecemasan yang dialai oleh indivdu tersebut dapat dikurangi atau diredan, dan bahkan dihilangkan sama sekali. Sementara itu, konsep pertahanan ego ini merupakan sebuah konsep yang rumit dan banyak macamnya.

Itulah beberapa orientasi psikoanalisis yang ada dalam psikologi sosial tersebut. Dengan adanya orientasi psikoanalisis tersebut diharapkan psikolog sosial bisa menjalankan tugasnya sebaik mungkin, karena seperti yang kita ketahui bersama manfaat dari psikologi sosial ini sangatlah erat kaitannya dengan kehidupan kita sehari –  harinya. Berikut ini adalah beberapa manfaat psikologi sosial.

  • Memberikan gambaran kepada manusia tentang bagaimana menjalin hubungan yang ideal antar sesame manusia sebagai makhluk sosial.
  • Mencegah terjadinya konflik diantara sesam makhluk manusia yang disebabkan oleh ego dari setiap individu dalam hubungannya dengan masyarakat.
  • Memberikan solusi ketika konflik muncul di dalam kehidupan kelompok masyarakat. Dengan adanya psikologi sosial ini, manusia bisa saling memahami karakter suatu masyarakat sehingga mudah untuk menemukan solusi dari konflik yang tengah terjadi dalam masyarakat serta kemungkinan besar untuk menghidari konflik tersebut terulang kembali.
  • Sebagai pedoman masyarakat dalam mengelola perbedaan antar individu dalam masyarakat. Dan juga menjadikan perbedaan itu sebagai perekat hubungan sosial dalam masyarakat untuk mencapai tujuan bersama.

Dengan adanya manfaat dari psikologi sosial ini, maka diharapkan  setiap individu dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari – harinya, karena seperti yang sudah penulis jelaskan diatas, psikologi sosial ini sangatlah memebrikan dampak positif bagi kehidupan kita sebagai mahluk sosial. Selain itu psikologi sosial ini juga akan membentuk pribadi kita menjadi pribadi yang lebih baik dengan adanya bantuan orientasi psikoanalisis tersebut.

Sekian infomasi yang boleh penulis share pada kesempatan kali ini ya sobat. Terima kasih bagi sobat semua yang sudah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini, dan penulis tentunya berharap tulisan ini bermanfaat bagi sobat semua serta dapat memberikan wawasan yang lebih luas serta penambahan informai tentunya. Sampai jumpa diartikel selanjutnya. Salam psikologi selalu.

You may also like