Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Forensik » 12 Dampak Psikologis Pelaku Kriminalitas

12 Dampak Psikologis Pelaku Kriminalitas

by Derina Asta

Dalam sebuah interaksi sosial terdapat yang dinamakan psikologi kriminalitas. Secara umum hubungan psikologi dengan kriminologi diartikan sebagai sebuah ilmu psikologi yang secara khusus berhubungan dengan hal- hal yang berkaitan dengan kejahatan atau sebuah kriminalitas. Di dalam psikologi kriminalitas kita dapat melihat sebuah kejahatan yang memang sebenarnya tidak berdiri sendiri namun dalam hal ini juga berkaitan dengan adalah sebuah kesalahan dalam kepribadian seseorang, khususnya dalam sebuah gejala sosial.

Adanya kejahatan, sebenarnya bisa disebabkan oleh beberapa alasan. Bisa jadi karena tuntutan hidup, rasa yang selalu tertindas, merasa diasingkan, merasa dilecehkan dan juga bisa jadi menjadi seorang superioritas dalam hubungan pribadi manusia. Hal ini jugalah yang berkaitan dengan dampak psikologis pelaku kriminalitas.

Dalam sebuah ilmu psikologi dan objek studi dalam psikologi kriminal juga dapat digunakan oleh instansi kepolisian agar bisa menangani berbagai perkara. Dengan adanya pemprofilan criminal, dimana terdapat sebuah ciri- ciri khusus dan juga dalam sebuah keprilakuan.

Dalam sebuah kriminal, ada yang memang benar-benar memperlihatkan kejahatannya, ada juga yang meyakinkan perilaku dimana seseorang yang ada di sekitarnya merasa tidak nyaman. Padahal adanya perilaku kejahatan ini juga bisa dikatakan dilakukan di dalam konteks sosial misalnya dalam sebuah hubungan hubungan keluarga, komunitas dan juga lingkungan sosial. Untuk lebih jelasnya kami akan memberikan penjelasan seputar berbagai dampak psikologi yang dapat terlihat oleh seorang pelaku kriminalitas.

1. Rasa bersalah yang tinggi

Hal pertama dampak psikologis pelaku kriminalitas yang bisa kita lihat adalah adanya rasa bersalah yang sangat tinggi, tentunya rasa bersalah ini timbul dari pelaku kriminalitas tersebut. rasa bersalah memang Terkadang muncul dan ada di dalam diri seseorang, dan hal yang paling bisa kita lihat adalah dengan perasaan bersalah yang cukup tinggi.

Pelaku kriminalitas ini sebenarnya biasanya mengakui bahwa apa yang dilakukannya memang salah, sehingga rasa bersalah yang tinggi akan dirasakannya. Hal inilah juga yang menjadi pukulan keras bagi para pelaku kriminalitas ini. Karena memang tuntutan hidupnyalah yang membuatnya menjadi seperti itu.

Baca juga :

2. Merasa kasihan pada korban, namun tidak dapat berbuat apa-apa
Dampak lain yang sering kali dirasakan pelaku kriminalitas sebenarnya mereka masih memiliki sedikit rasa kasihan pada si korban. Namun keinginan berbuat kejahatan yang bisa menguntungkan dirinya tersebut akan jauh lebih besar, sehingga mengalahkan rasa kasihan mereka. Hal itulah juga yang membuat mereka seolah tidak dapat berbuat apa- apa lagi.

3. Merasa frustasi
Dampak psikologis lain yang bisa terjadi pada pelaku kriminimalitas adalah rasa frustasi yang dimilikinya. Umumnya ketika para pelaku ini melakukan kejahatan mereka memang Nampak baik- baik saja. Namun setelah melakukan kejahatan tersebut ada rasa yang membuat mereka tampak lebih frustasi. Hal ini juga bisa di akibatkan dari kejahatan yang mereka lakukan tersebut.

Beberapa penelitian juga mengungkapkan bahwa yang namanya kejahatan memang bisa dilakukan tanpa atau dengan alasan, sehingga dalam hal ini kita pun harus benar- benar memahami alasan dari orang atau pelaku kejahatan tersebut. dalam teori psikologi dalam kriminologi memang akan berkaitan antara hubungan yang satu dan lainnya.

4. Merasa marah dengan dirinya
Beberapa dampak psikologis pelaku kriminalitas ini memang berbeda- beda. Ada yang memang berdampak ringan, namun ada juga yang berdampak lebih serius. Salah satunya adaah dampak psikologis pada dirinya yang memiliki amarah tersendiri terhadap hal yang dilakukannya. Hal ini tentu melibatkan dirinya sendiri. Rasa marah dan menyesal juga tentunya bisa dirasakan oleh para pelaku kriminalitas ini.

5. Rasa emosional
Rasa emosional juga merupakan salah satu dampak psikologis yang selalu dirasakan oleh para pelaku kriminalitas. Rasa emosional ini hadir sebenarnya dikarenakan juga oleh adanya rasa bersalah bercampur dengan amarah yang tinggi. Sehingga menimbulkan emosional yang cukup tinggi. Ketika seseorang tidak ingin melakukan hal yang dianggapnya bertolak belakang, namun harus tetap melakukan hal tersebut tentunya bisa menimbulkan rasa emosional yang ada di dalam dirinya.

Baca juga :

6. Gangguan jiwa
Dampak psikologis lainnya yang biasanya terjadi pada para pelaku kriminalitas adalah gejala gangguan jiwa. Sebenarnya untuk dampak yang satu ini memang bisa terjadi, bisa juga tidak. Namun pada seseorang yang sebenarnya berat melakukan perbuatan kriminal tapi dia dituntut untuk melakukan hal tersebut biasanya akan terjadi sebuah penyesalan. Dan dari penyesalan itulah bisa muncul yang namanya depresi sehingga mengarah pada gangguan jiwa pada seorang pelaku kriminalitas tersebut.

7. Depresi
Depresi merupakan salah satu awal dari dampak psikologi yang terjadi pada seorang pelaku kriminalitas. Tidak jarang gangguan depresi memang cukup sering datang pada mereka pelaku yang sudah masuk ke dalam bui. Rasa bersalah yang tinggi dan juga tekanan kehidupan di penjara tidak karang membuatnya rasa depresi ini muncul secara tiba- tiba.

8. Dikucilkan di masyarakat
Dampak psikologis lainnya adalah merasa di kucilkan pada lingkungan sosialnya. Tidak jarang pelaku kriminalitas yang sudah menerima hukuman seperti salah satunya dipenjara. Setelah keluar dari penjara pun dirinya masih saja mendapatkan dampak dari kelakuannya tersebut. salah satunya di kucilkan. Secara psikologis sosial hal tersebut tentu akan menekan batin diri dari seorang pelaku kriminalitas tersebut.

9. Paranoid
Paranoid atau rasa takut yang berlebihan tentunya menjadi salah satu dampak yang bisa terlihat sangat jelas. Paranoid ini muncul dikarenakan seseorang pelaku kriminalitas yang secara nyata melakukan tindakan kejahatan yang membuat dirinya terus di hantui dengan kelakuan kejahatan yang diperbuatnya.

10. Introvert
Salah satu dampak psikologis yang muncul adalah seseorang pelaku kriminalitas yang menjadi seorang introvert, atau orang tersebut lebih suka untuk menyendiri, dan juga tidak mengenal orang lain. Bahkan di dalam kehidupannya sendiri pun orang atau pelaku tersebut lebih nyaman menyendiri dan tidak ingin melakukan kegiatan sosialisasi.

11. Menjadi lebih sensitive

Salah satu dampak dari psikologis pelaku kriminalitas lainnya dapat kita lihat dari seseorang yang menjadi jauh lebih sensitive. Orang tersebut juga cenderung mudah tersinggung terhadap hal- hal yang di katakan orang lain. Dan selalu berusaha membenarkan hal- hal yang sebenarnya tidak patut untuk dilakukan.

12. Rasa penyesalan yang tinggi
Dampak yang paling umum terjadi adalah adanya sebuah rasa penyesalan yang sangat tinggi. Dimana perasaan tersebut akan muncul ketika seseorang atau pelaku kriminalitas melakukan kejahatan yang tidak diinginkannya.

You may also like