Fenomena kekerasan seksual pada anak usia dini saat ini semakin marak terjadi. Ada banyak modus yang dilakukan pelaku, mulai dari penculikan, iming – iming, mengaku saudara dan sebagainya. Yang harus di waspadai adalah dampak saat anak mengalami pelecehan seksual dari orang lain. Ketahui gangguan seksual dalam psikologi abnormal.
Tidak hanya orang dewasa saja yang mengincar anak usia dini, remaja, bahkan orang tua yang memiliki seks menyimpang bisa menjadi pelaku. Hal ini disebut kasus pedofilia, menyukai anak kecil melalui pelecehan seksual. Untuk itu pentingnya Anda sebagai orang tua dan pelindung anak mengetahui dampak buruk pedofilia terhadap anak seperti di bawah ini:
1. Trauma
Salah satu dampak akibat kasus pedofilia adalah meninggalkan rasa trauma panjang bagi anak. Apalagi anak tersebut masih di bawah umur, perlakukan yang buruk akibat pedofilia membuat anak menjadi tidak aman, tidak nyaman, sampai pada titik puncak rasa trauma berat. Hal ini dibutuhkan adanya perbaikan jiwa dan fisik korban, agar kondisi di masa depan anak segera pulih dan normal kembali. Berikut contoh dan gejala gangguan stres pascatrauma.
2. Ketakutan Berlebihan
Dampak buruk pedofilia terhadap anak lainnya adalah korban akan merasa takut berlebihan. Ia takut untuk bertemu orang, berinteraksi dengan orang asing dan mengurung diri. Akibat perlakuan yang tidak wajar kepada anak usia dini, ia mudah menarik diri dari pergaulan apabila dirinya tidak segera dipulihkan secara psikis dan fisik.
3. Minder
Selain itu akibat dari trauma yang berkepanjangan pada anak bisa berdampak kepada rasa minder dan tidak percaya diri. Rasa takut akan ditolak, diejek atau dijauhi anak menjadi menarik diri dari linkungannya. Hal ini bisa mempengaruhi masa depan juga dunia bermain si anak kelak. Sebab itu pentingnya rehabilitasi atau pemulihan psikis pasca trauma. Ketahui tanda – tanda conduct disorder pada anak dan pencegahannya.
4. Anak Menjadi Tertutup
Dampak buruk pedofilia terhadap anak lain adalah anak menjadi tertutup dan menarik diri dari lingkungan. Rasa takut, malu, kecewa, marah dan sebagainya membuat anak tidak mau keluar rumah apalagi berteman. Hal ini akan membuat anak menjadi murung, sedih bahkan depresi. Karenanya perlu dilakukan penanganan terapi dan konseling agar psikis dan fisik anak menjadi normal kembali.
5. Anak Cenderung Bersikap Buruk
Trauma pedofilia juga bisa membuat anak suka melakukan hal buruk pada siapa saja. Pelampiasan rasa kecewa dan juga marah yang tidak terluapkan bisa melukai orang lain. Apabila korban tidak segera di rehabilitasi dengan baik, dampak buruk di masa depan justru akan membuat anak terjerumus kepada sikap dan perbuatan negatif. Sehingga kondisi trauma masa kecil harus ditangani tepat dan benar. Beberapa contoh manfaat pelukan bagi anak.
6. Korban Menjadi Terganggu Secara Emosi
Berikutnya dampak buruk pedofilia terhadap anak mampu menyebabkan emosi anak tidak stabil dan terganggu. Umumnya korban akan merasa tidak percaya diri, menjadi pemalu bahkan memiliki rasa takut yang berlebihan. Korban juga akan selalu merasa bersalah bahkan menjadi si pendendam dan selalu merasa dimusuhi oleh siapapun.
7. Penurunan Daya Belajar
Karena dampak buruk akibat pedofilia sring muncul dibenaknya adalah persepsi yang negatif. Maka anak menjadi sulit untuk berkompetisi dengan teman lainnya, mudah merasa rendah diri baik dalam berprestasi sampai fokus berkonsentrasi dalam beberapa hal di sekolah. Pentingnya rehabilitasi pasca truma bagi perkembangan psikis anak tersebut. Berikut pengaruh keluarga terhadap perilaku moral anak.
Mari jaga kemananan anak Anda mulai sekarang, berikan nasihat untuk tidak mudah dibujuk orang yang tidak dikenal. Dan bekali anak dengan pengetahuan mengenai apa itu kejahatan dan hal yang tidak baik. Semoga contoh dan penjelasan dampak buruk pedofilia terhadap anak menjadi pengetahuan untuk Anda.