Di dalam dunia dimana konten seksual dipaparkan dengan bebas secara online, pada papan iklan, televisi, sekolah, buku, majalah dan berbagai media lainnya, terdapat peningkatan resiko bagi seseorang untuk mengalami kenaikan gairah seksual yang kuat dan sulit dikendalikan. Ketika seseorang mengalami dorongan seksual yang meningkat termasuk obsesi terhadap seks, kecanduan seksual mungkin saja sedang berkembang. Aktivitas seks, pikiran mengenai seks, kegiatan yang melibatkan seks dan keinginan yang intens untuk mengambil bagian dalam aktivitas yang melibatkan seks merupakan bagian dari kecanduan tersebut.
Kecanduan seksual atau kelainan hiperseksual artinya seseorang mengulangi partisipasinya dalam aktivitas seksual yang menyebabkan efek merusak pada hubungan dengan orang lain, pekerjaan atau kepercayaan dan keyakinan diri. Gejalanya sedikit banyak berbeda dengan gejala psikologi penggunaan zat adiktif. Sebagian orang lebih mudah terkena kecanduan seksual khususnya pasien yang mengalami penyimpangan mood, sejarah penyiksaan seksual, kecanduan alkohol, atau penyalahgunaan obat – obatan. Kelainan ini masih menjadi kontroversi diantara para profesional di bidang kesehatan mental, kelainan seksual tidak digolongkan sebagai kelainan mental atau kecanduan dalam Diagnostic and Statistical Manual or Mental Disorders (DSM V).
Menangani Masalah Kecanduan Seksual
Kecanduan seksual ditandai dengan keinginan intens seseorang untuk mengambil bagian dalam aktivitas seksual sepanjang waktu. Indikasi kecanduan seks tersebut termasuk menonton pornografi, berpikir mengenai seks dalam waktu lama hingga mempengaruhi prioritas lainnya, koleksi berlebihan majalah seksual, perilaku seksual beresiko seperti terobsesi berhubungan seks di tempat umum, masturbasi berlebihan, dan lain sebagainya. Cara mengatasi kecanduan seksual perlu dilakukan sebelum perilaku orang yang kecanduan menjadi semakin beresiko.
1. Menentukan kondisi Anda
Tentukan apakah Anda mengalami kecanduan atau tidak sebelum mencari cara mengatasi kecanduan seksual. Mengalami kecanduan seks tidak sama dengan mengalami dorongan seks yang besar. Anda mungkin mengalami kecanduan jika terdapat berbagai tanda – tanda seperti yang telah disebutkan di atas, mengalami pola seksual yang tetap dan meningkat, juga mengalami konsekuensi negatif untuk diri Anda dan orang lain.
2. Mencari dukungan dan bantuan
Putuskanlah apabila Anda membutuhkan bantuan profesional atau dapat menangani kondisi tersebut sendiri. Tanyakan kepada diri sendiri apakah Anda mampu menangani dorongan seksual? apakah Anda stress mengenai perilaku seksual diri sendiri? Apakah perilaku seksual Anda mencederai hubungan dengan orang lain dan pekerjaan atau mengarah kepada konsekuensi negati f yang menjurus kriminalitas, apakah Anda mencoba menyembunyikan perilaku seksual tersebut, bahkan mencoba melukai diri sendiri dan orang lain? Jika jawaban pertanyaan – pertanyaan tersebut adalah ya, maka Anda perlu mencari bantuan profesional.
3. Temukan terapis atau ahli kesehatan mental yang kompeten
Carilah rekomendasi tentang seorang terapis yang mengkhususkan diri terhadap kecanduan seksual seperti psikolog, psikiater, terapis perkawinan dan terapis keluarga yang berlisensi. Lebih baik untuk menemukan seseorang yang berpengalaman untuk membantu orang dengan cara mengatasi kecanduan seksual dengan sukses.
4. Diskusikan rencana perawatan dengan terapis
Cara mengatasi kecanduan seksual secara medis adalah dengan mencari bantuan terapis dan membuat rencana perawatan yang dapat membantu menghilangkan kecanduan tersebut. Terapi perilaku kognitif merupakan cara perawatan yang efektif yang memiliki pendekatan praktis terhadap tujuan pemecahan masalah. Dalam jenis terapi ini, orang yang mengalami penyimpangan seksual dengan mengubah pola pikir atau perilaku dengan tujuan untuk mengubah bagaimana Anda merasakan sesuatu hal. Terapis mungkin juga akan meresepkan obat – obatan seperti obat anti depresan, contohnya obat penghambat serotonin selektif seperti prozac, paxil atau zoloft, anti androgen, penstabil mood, atau obat – obatan lain.
5. Kesampingkan rasa malu
Membiarkan orang lain untuk mengetahui kelemahan Anda memang dapat menjadi suatu hal yang memalukan. Namun terapis yang baik dapat membantu Anda untuk melewati bagian tidak nyaman dari situasi tersebut. Bukanlah tugas terapis untuk menghakimi atau membuat pasien merasa buruk terhadap kecanduan mereka. Itulah sebabnya sangat penting untuk menemukan terapis yang nyaman bagi Anda dan dapat dipercaya untuk membantu Anda kembali pulih.
6. Mencari dukungan dari orang terdekat
Cara mengatasi kecanduan seksual bisa saja menjadi perjuangan tersendiri bagi penderitanya. Anda kemungkinan akan merindukan kedekatan secara fisik dan emosional dengan orang lain. Menghabiskan waktu dengan orang – orang terdekat dapat membantu Anda untuk mengingat mengapa kecanduan ini harus dihentikan dan berkomitmen untuk sembuh. Mungkin akan ada orang dekat yang tidak dapat mengerti atau memahami dan menerima kondisi Anda, atau bahkan marah kepada Anda karena perilaku di masa lalu. Perasaan – perasaan tersebut adalah suatu yang normal. Cobalah untuk menemukan beberapa orang yang dapat mengerti perjuangan Anda dan membantu.
7. Mengikuti grup dukungan
Grup dukungan biasanya terbentuk untuk berbagai peristiwa yang mendukung para anggota barunya, baik secara emosional atau secara keuangan. Merupakan ide yang baik untuk bergabung dengan sesama orang yang pernah atau masih mengalami kecanduan yang sama. Grup dukungan tersedia untuk banyak hal selain kecanduan seks, misalnya untuk masalah kleptomania dalam psikologi, grup untuk mengatasi dampak psikologis merokok dan lain sebagainya.
8. Menulis jurnal
Tuliskan apa saja yang berhubungan dengan membuat jurnal secara sukarela. Untuk memulai cara mengatasi kecanduan seksual, pertimbangkanlah untuk menulis jurnal mengenai kecanduan tersebut. Pikirkanlah bagaimana kecanduan seksual dapat mempengaruhi keluarga, hubungan pribadi dan area lain dalam hidup pasien. Gambarkanlah bagaimana kecanduan tersebut memiliki dampak pada mental dan fisik Anda. Ketahui juga apa saja dampak media sosial terhadap kesehatan mental, dampak psikologis media sosial, dan gangguan jiwa akibat sosial media yang mungkin terjadi.
9. Buat daftar perubahan yang diinginkan
Ketika Anda sudah dapat melihat permasalahannya dengan lebih teliti, tulislah bagaimana Anda ingin menjalani hidup setelah sembuh dari kecanduan. Perubahan positif apa yang akan didapatkan ketika Anda mengambil alih kendali. Misalnya, merasa bebas, mulai memedulikan hal lain selain seks mulai membangun ikatan yang lebih dalam dengan orang lain, memperbaiki hubungan – hubungan sosial dan menghabiskan waktu lebih banyak pada hal – hal yang disukai.
10. Tentukan alasan untuk melawan kecanduan tersebut
Cara mengatasi kecanduan seksual berikutnya adalah dengan menemukan alasan yang tepat dan menjadikannya dasar yang kuat untuk melawan kecanduan Anda. Pernyataan misi Anda merupakan kumpulan dari alasan – alasan yang membuat Anda memutuskan untuk melawan kecanduan tersebut. Berhenti dari kecanduan adalah komitmen pribadi yang harus dilakukan sehingga memiliki daftar alasan tersebut akan berfungsi sebagai reminder ketika Anda mulai melupakan hal tersebut.
11. Tentukan target waktu
Buatlah sebuah jadwal untuk pemulihan Anda, masukkan tujuan – tujuan yang harus dicapai seperti mengikuti jadwal terapi atau bergabung dalam sebuah grup dukungan. Pemulihan Anda mungkin saja akan memerlukan waktu lebih lama dari yang direncanakan, akan tetapi memiliki pencapaian yang mudah dituju akan mengarahkan langkah – langkah Anda. Jadwalkan perjanjian terapi Anda, rencanakan kapan Anda akan bergabung dengan sebuah grup pendukung, putuskan kapan untuk berbicara dengan orang yang mungkin telah Anda rugikan dengan kecanduan tersebut.
12. Menghilangkan pemicu
Jika Anda dikelilingi oleh barang – barang yang mengingatkan akan seks, maka akan semakin sulit untuk berhenti. Buanglah majalah – majalah yang mengandung konten pornografi, gambar, video, dan barang lainnya yang membuat Anda berada dalam resiko untuk tergelincir kembali. Hapuslah konten porno dari komputer Anda, dan bersihkan riwayat penjelajahan dari situs – situs yang baru saja dikunjungi. Pertimbangkan untuk menginstall perangkat lunak untuk memblokir situs porno dari komputer untuk menghindari dampak psikologis penggunaan gadget.
13. Jauhi orang atau tempat yang memicu perilaku kecanduan
Hindari tempat – tempat dimana Anda dapat menemukan interaksi seksual di masa lalu. Jauhi area lampu merah dan jangan mengunjungi toko –toko yang berbau seksual. Jika teman Anda ingin mengunjungi area ini, minta mereka untuk pergi ke tempat lain menemani Anda. Situasi tertentu dapat memicu perilaku kecanduan lagi, karena itu Anda juga perlu memikirkan bagaimana caranya untuk menghindari situasi tersebut.
14. Buang informasi mengenai partner seksual
Hapuslah nomor kontak para partner seksual Anda terdahulu, hilangkan dari telepon, komputer dan perangkat lainnya. Mempertahankan daftar kontak tersebut bisa menjadi godaan besar bagi orang yang kecanduan seks. Beritahu partner Anda bahwa Anda tidak lagi mencari hubungan dengan mereka seperti dulu dengan bahasa yang baik. Hanya pertahankan pasangan tetap atau resmi Anda dalam lingkaran pergaulan dan kontak.
15. Gantikan kecanduan seks dengan penyaluran energi yang sehat
Ketika Anda berhenti melakukan aktivitas kecanduan seksual, Anda mungkin akan mengalami kelebihan energi. Cobalah aktivitas yang sehat seperti berlatih atau berbagai bentuk rekreasi. Jika satu aktivitas tidak cukup dapat menstimulasi Anda, cobalah aktivitas yang lain. Sibukkan diri Anda dengan mencari berbagai aktivitas yang menarik, misalnya menulis jurnal harian, mengambil kelas musik, kursus seni, mencari hobi baru yang membutuhkan kegiatan fisik, yoga, dan olahraga yang menantang adrenalin.
16. Pertahankan hubungan terkuat Anda
Ketika Anda memutuskan diri dari perilaku mencandu, hubungkan diri kembali dengan orang – orang terdekat. Pasangan hidup, teman baik, keluarga, dan kerabat dapat memberikan dukungan kepada Anda. Fokuslah pada memperbaiki hubungan yang perlu diperbaiki dan memelihara hubungan yang pernah rusak. Semakin Anda dekat dengan orang – orang di sekitar, Anda akan semakin tidak membutuhkan seks sebagai mekanisme pelarian diri.
17. Membangun hubungan yang sehat dengan seksualitas
Bangunlah hubungan yang sehat dengan seks, sebab mengatasi kecanduan seksual tidak berarti Anda harus menjauhi atau berhenti melakukan seks selamanya terutama jika Anda telah menikah. Cara mengatasi kecanduan seks berarti Anda tidak mengizinkan perilaku kompulsif mengendalikan diri Anda. Anda perlu merasa dapat mengendalikan dan bertanggung jawab terhadap perilaku seksual Anda, merasa bahagia dan puas dengannya tanpa perlu merasa malu atau bersalah.
Cara mengatasi kecanduan seksual akan membutuhkan waktu, dan Anda mungkin masih akan merasakan dorongan untuk kembali pada perilaku tersebut. Terapis Anda akan dapat membantu untuk mencapai tujuan – tujuan tersebut. Anda bahkan mungkin akan menemukan bahwa seorang terapis dengan pelatihan yang khusus pada masalah kesehatan seksual dapat berguna untuk mengajari Anda cara mengembangkan perilaku seksual yang sehat. Anda perlu bersikap terbuka kepada terapis dan keluarga mengenai perjuangan Anda agar berhasil.