Anak yang trauma naik mobil dapat mengalami sedih dan ketakutan terus menerus. Namun, anak yang trauma naik mobil lebih rentan karena secara psikologis belum siap menghadapi suatu peristiwa seperti orang dewasa. Trauma naik mobil adalah emosi ekstrem atau gangguan stres yang timbul karena adanya kejadian yang luar biasa dan membuat anak yang trauma naik mobil mengalami tekanan.
Reaksi jangka pendek yang biasa terjadi pada anak yang mengalami trauma naik mobil adalah shock dan penolakan. Sedangkan reaksi jangka panjang pada anak trauma naik mobil meliputi emosi yang tak terduga. Misalnya selalu teringat kejadian yang terjadi pada masa lalu, hubungan yang tegang, bahkan gejala-gejala fisik, seperti pusing dan mual. Trauma naik mobil dapat berdampak buruk pada perkembangan otak anak, yang akan meningkatkan kewaspadaan yang berlebihan, agresif, hiperaktivitas, impulsivitas, dan sulit berkonsentrasi.
Semua itu akan berdampak buruk terhadap pencapaian keterampilan, prestasi akademik, integrasi sosial, pemecahan masalah dan kesehatan mental umumnya dan akan menjadi penghalang langkah seorang anak yang trauma naik mobil menuju masa depan yang baik. Sebab itu harus dilakukan 12 Cara Mengatasi Anak Trauma Naik Mobil dengan Cara Berikut.
1. Berikan Rasa Aman
Untuk mengatasi trauma naik mobil anak yang trauma naik mobil, langkah pertama yang harus Sobat lakukan adalah dengan memberikan perasaan aman dan nyaman. Rasa aman dan nyaman mucul dengan memberikannya pelukan, memberikan kehangatan, dan yakinkan anak yang trauma naik mobil bahwa semua akan baik-baik saja. Terciptanya rasa aman membuat anak yang trauma naik mobil tidak merasa kecemasan yang berlebihan. (Baca juga mengenai cara mengatasi trauma tenggelam).
2. Biarkan Anak Yang Trauma Naik Mobil Menangis
Pada saat anak yang trauma naik mobil kaget atau merasa terancam, reaksi yang pertama ditimbulkan adalah menangis. Menangis merupakan cara anak yang trauma naik mobil untuk menyalurkan emosinya untuk menenangkan gejolak hatinya. Oleh karena itu membiarkan anak yang trauma naik mobil menangis untuk beberapa saat sangat dianjurkan agar emosinya berkurang dan perasaan hatinya lebih tenang. (Baca juga mengenai cara menghilangkan trauma saat melahirkan)
3. Ajak Bicara Anak Yang Trauma Naik Mobil
Langkah paling mudah untuk cara menghilangkan trauma naik mobil pada anak yang trauma naik mobil adalah dengan mengajaknya bicara. Minta padanya untuk menceritakan perasaan apa yang sedang ia rasakan. Jika anak yang trauma naik mobil mengidolakan suatu tokoh, gunakan tokoh tersebut untuk memancingnya berbicara. (Baca juga mengenai cara menghilangkan fobia darah)
4. Luangkan Waktu
Sesibuk apapun sobat, sebaiknya sempatkan waktu sobat untuk mengajaknya bermain, mengobrol, atau pun menemaninya saat tidur. Meluangkan waktu untuk anak yang trauma naik mobil bisa menjadi cara terbaik dalam mengatasi trauma naik mobil pada anak yang trauma naik mobil.
Hal tersebut akan memberikan ketenangan pada diri anak yang trauma naik mobil. Pada akhirnya, dengan berusaha selalu ada untuknya, anak yang trauma naik mobil tidak akan merasa sendirian dan tidak lebih stres menghadapi trauma naik mobil pada dirinya. (Baca juga mengenai cara menghilangkan phobia buah).
5. Melakukan Terapi
Memang bukan usaha yang mudah dalam cara menghilangkan trauma naik mobil yang sedang dialami oleh anak yang trauma naik mobil. Namun, dengan bentuk perhatian, pola hidup yang baik serta dengan menggunakan bantuan terapis, Sobat akan bisa dengan mudah dan efektif dalam cara mengatasi trauma naik mobil pada anak yang trauma naik mobil. (Baca juga mengenai cara menghilangkan phobia terhadap orang)
6. Memberi Gambaran Positif Tentang Mobil
Untuk mengatasi rasa takut yang berlebihan pada anak yang trauma naik mobil, yang harus dilakukan orangtua adalah membangunkan konsep diri anak yang trauma naik mobil yang positif sehingga percaya diri sebagai modal untuk memasuki dunia luarnya. Usahakan anak yang trauma naik mobil mengenal namanya dengan segala predikat positif. Beri kesempatan anak yang trauma naik mobil berinteraksi dengan dunia luarnya.
7. Sibukkan dengan Aktifitas Positif
Libatkan dalam setiap aktifitas bepergian yang memungkinkan keterlibatannya, misalnya menghadiri pertemuan keluarga atau belanja di toko dan berikan contoh bahwa orang lain yang naik mobil tidak terjadi masalah dan mereka semua baik baik saja.
8. Komunikasi Selama Penyembuhan
Tidak kalah penting adalah membangun komunikasi dengan anak yang trauma naik mobil selama proses penyembuhan berlangsung. Orang tua mengenalkan orang orang, tempat atau suasana yang terjadi selama kegiatan tersebut berlangsung. Menanyakan dan memahami perasaan yang dialami anak yang trauma naik mobil selama kegiatan berlangsung. Selain itu, berikan jaminan bahwa lingkungan tempat dia berada sekarang merupakan tempat yang menyenangkan dan dipenuhi orang orang yang menyenangkan pula.
9. Tanamkan Sifat Keberanian
Sebaiknya Sobat juga menanamkan sifat keberanian. Mulailah dengan hal hal yang kecil. Misalnya mulai membiasakan dekat dengan mobil dan memebri tahu bahwa mobil dikendalikan manusia sehingga tidak akan bisa menimbulkan bahaya jika manusia yang menggunakan berhati hati.
10. Sikap Empati dan Dukungan
Orang tua juga dapat melakukan sikap empati dan mendukung. Sikap empati dapat ditunjukkan orang tua dengan cara memahami hal tersebut dari sudut anak yang trauma naik mobil. Bantulah anak yang trauma naik mobil memahami apa yang sedang dia alami atau rasakan saat itu.
Berikanlah kesempatan kepada anak yang trauma naik mobil untuk membicarakan apa yang sedang dia rasakan atau yang sedang dia alami tersebut. Berikanlah penjelasan dan yakinkanlah secara bijak kepadanya bahwa apa yang ditakutkannya tersebut adalah tidak benar.
11. Hilangkan Rasa Takut dengan Mainan
Pada saat anak yang trauma naik mobil merasa takut, mainan adalah salah satu hal yang dapat menghibur anak yang trauma naik mobil tersebut. Ketika anak yang trauma naik mobil sakit misalnya, mainan yang mereka sukai dan
memadai pula untuk kondisi mereka dapat digunakan sebagai pendamping mereka sehingga ada hiburan yang mereka rasakan. Selain itu, mainan juga dapat mengalihkan perhatian dari stres yang anak yang trauma naik mobil alami.
12. Konsultasi pada Terapis atau Dokter Anak
Jika ketakutan anak yang trauma naik mobil terlihat berlebihan seperti penyebab stres, ini mungkin adalah sebuah kebutuhan untuk mencari pertolongan dari luar seperti pada konselor, psikiater, atau psikolog.
Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga bermanfaat dan memberikan anak anak di sekitar kita bebas dari trauma ya sobat, sampai jumpa di artikel berikutnya. Terima kasih.