Sebagian orang memiliki masalah serius dalam berkomunikasi dengan orang lain, akibat perasaan gugup atau takut. Jika ini dialami seseorang, mungkin ia menderita phobia orang, yang juga disebut gangguan kecemasan sosial. Ada banyak langkah yang dapat Penderita phobia orang lakukan untuk secara efektif meningkatkan kemampuan interaksi sosial sehari-hari yakni dengan cara berikut, 13 Cara Menghilangkan Phobia Terhadap Orang.
1. Bersosialisasi Lebih Sering
Mungkin Penderita phobia orang merasa ngeri untuk menjebloskan diri sendiri ke dalam situasi sosial, tetapi sebenarnya Penderita phobia orang memang perlu mencari situasi sosial. Semakin Penderita phobia orang menghindarinya,
semakin hal itu menguasai pikiran Penderita phobia orang. Kecemasan tentang hal itu akan terus membesar hingga berubah menjadi ketakutan. Sebaliknya, semakin Penderita phobia orang terbiasa dengan suatu hal, semakin kurang pula kendali dan rasa takutnya menguasai Penderita phobia orang. (Baca juga mengenai cara mengatasi fobia gelap).
2. Pergi ke Beragam Tempat
Coba untuk mengakrabkan diri dengan berbagai tempat. Segala sesuatu memang membuat penderita phobia orang gugup jika terasa asing. Kunjungi saja restoran, sudut kota yang lain, atau pusat kebugaran terdekat. berjalanlah. Akrabkan diri dengan tempat itu. Segera setelah Penderita phobia orang merasa akrab dengan tempat itu,
Penderita phobia orang akan merasa lebih nyaman berada di situ. Lagipula, Penderita phobia orang kini mulai beralih fokus kepada sekeliling Penderita phobia orang. Kemudian, barulah Penderita phobia orang dapat mulai bersosialiasi dengan orang lain. (Baca juga mengenai fobia lubang).
3. Temani Jika Belum Nyaman Bergaul Sendirian
Ajak seseorang untuk menemani Penderita phobia orang. Penderita phobia orang tidak harus melakukan usaha ini sendirian. Ajaklah seorang teman atau anggota keluarga untuk menghadiri suatu acara. Mulailah dengan langkah-langkah kecil. Hadiri kursus gratis di balai pelatihan masyarakat, ikuti kelas olahraga kelompok di pusat kebugaran,
jadilah sukarelawan, atau bergabunglah dengan suatu perkumpulan yang sedang mengadakan acara kumpul-kumpul. Temukan komunitas, tim, atau kelompok yang berhubungan dengan minat dan keahlian Penderita phobia orang. (Baca juga mengenai cara mengatasi fobia ketinggian).
4. Bergaul dengan Orang dengan Minat yang Sama
Menemukan orang-orang dengan kesamaan minat akan membantu Penderita phobia orang berinteraksi dengan orang lain. Komunitas atau kelompok akan menyediakan lingkungan yang cukup kecil untuk Penderita phobia orang bersosialisasi, dan hal ini akan membantu Penderita phobia orang mengendalikan masalah kecemasan. Penderita phobia orang akan lebih mudah memaksa diri untuk berbicara, karena Penderita phobia orang tidak akan kewalahan di tengah-tengah jumlah orang yang terlalu banyak. (Baca juga mengenai fobia sosial).
5.Konsentrasi pada Pembicaraan
Konsentrasi pada percakapan yang berlangsung. Dalam situasi sosial, coba untuk berkonsentrasi pada percakapan yang sedang berlangsung, bukan pada kecemasan Penderita phobia orang. Cara ini membantu Penderita phobia orang dalam berhubungan dengan orang lain, dan hal ini sangat baik karena memberikan kesempatan bagi Penderita phobia orang untuk berbicara.
Jika Penderita phobia orang mulai khawatir tentang kesan orang lain terhadap diri Penderita phobia orang, berhenti sejenak dan kembalilah berfokus pada suasana saat itu. Berikan komentar dan berbicara pada saat-saat yang alami. (Baca juga mengenai hubungan psikologi dengan matematika).
6. Memberanikan Diri
Usahakan untuk memberanikan diri. Saat berhadapan dengan situasi yang membuat Penderita phobia orang cemas, coba untuk bertahan. Pada awalnya, kecemasan ini terasa terlalu berat, tetapi perlahan-lahan akan mereda seiring dengan semakin lama Penderita phobia orang bertahan dalam situasi itu. Coba untuk bertahan dalam situasi itu hingga kecemasan Penderita phobia orang berkurang setengahnya. Ini mungkin membutuhkan waktu setengah jam, namun sering kali juga lebih singkat dari itu.
7. Redakan Kecemasan
Penderita phobia orang dapat merasa lebih baik dengan menyadari bahwa Penderita phobia orang berhasil berbicara dengan orang lain dan melakukan percakapan basa-basi. Amati dan dengarkan orang lain jika Penderita phobia orang berada di dalam kelompok besar.
Situasi kelompok besar merupakan tempat terbaik untuk berlatih. Penderita phobia orang dapat bersosialisasi dan berada tanpa menjadi pusat perhatian. Penderita phobia orang yang berkontribusi pada pembicaraan yang ada, maka Penderita phobia orang tidak perlu merasa ditekan untuk ikut berbicara.
8. Ketenangan Diri
Saat memperoleh kesempatan untuk memberikan kontribusi yang berarti yang menurut Penderita phobia orang akan berguna bagi orang-orang lain, lakukan saja. Semuanya akan baik-baik saja. Ini adalah tempat yang sangat baik untuk menetapkan tujuan bagi diri sendiri. Mulai dengan berkata bahwa Penderita phobia orang akan berbicara satu kali dalam pembicaraan itu, dan tingkatkan tantangannya setelah Penderita phobia orang merasa semakin nyaman.
9. Ingat Bahwa Orang Tidak Sepenuhnya Memperhatikan Kesalahan Orang Lain
Ingatlah bahwa kebanyakan orang tidak berfokus pada kesalahan Penderita phobia orang. Kebanyakan orang tidak memperhatikan kesalahan orang lain. Mereka biasanya berusaha memperhatikan hal-hal baik yang orang lain lakukan dan katakan.
Bersikaplah percaya diri dengan pemahaman ini, dan ekspresikan kualitas-kualitas baik yang Penderita phobia orang miliki. Jadi diri sendiri, maka kebanyakan orang akan menikmati kebersamaan dengan Penderita phobia orang.
10. Menghadapi Orang yang Menakutkan
Mereka yang mencari-cari kesalahan Penderita phobia orang biasanya melakukan hal itu karena rasa harga diri yang rendah pada diri mereka sendiri. Jika ada orang yang suka menghakimi Penderita phobia orang, tentu Penderita phobia orang tidak perlu berdekatan dengannya sejak awal.
11. Bersikap ramah dan sopan
Orang-orang menyukai orang yang membuat mereka senang, dan keramahan serta sopan-santun adalah cara yang sangat mudah untuk membuat orang lain senang. Berikan pujian yang tulus, tunjukkan minat, dan tersenyum. Apa pun yang Penderita phobia orang lakukan untuk menyenangkan orang lain adalah nilai unggul bagi diri Penderita phobia orang sendiri.
12. Konsultasi dengan Dokter
Temui dokter atau psikolog atau terapi Penderita phobia orang. Jika Penderita phobia orang yakin menderita kecemasan sosial, temui dokter Penderita phobia orang. Banyak dokter bersedia bekerja sama untuk membuat kunjungan Penderita phobia orang semudah mungkin dan sebebas mungkin dari kecemasan.
Sebagian di antaranya mungkin juga bersedia mendiskusikan kondisi Penderita phobia orang melalui telepon, sedangkan yang lainnya akan menyediakan janji temu sebelum atau sesudah jam kerja. Berbicaralah dengan dokter Penderita phobia orang untuk memulai langkah-langkah mengatasi phobia Penderita phobia orang.
13. Terapi Kecemasan
Cobalah terapi tertentu. Jika kecemasan sosial Penderita phobia orang terlalu berat untuk ditangani sendiri, lakukan konsultasi dengan ahli yang profesional. Terapi mungkin adalah kunci untuk Penderita phobia orang mengalahkan kondisi Penderita phobia orang.
Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga bermanfaat, sampai jumpa di artikel berikutnya ya sobat. Terima kasih.