Home » Ilmu Psikologi » 15 Cabang Psikologi Terapan Paling Mendasar

15 Cabang Psikologi Terapan Paling Mendasar

by Bernadet Maress

Psikologi terapan merupakan konsep, teori, metode dan juga teknik dalam ilmu pengetahuan perilaku yang digunakan dalam kehidupan manusia di berbagai aspek. Dalam psikologi terapan ini mengandung uraian mengenai psikologi praktis yang berhubungan dengan kehidupan sehari hari dari banyak kegiatan, peristiwa dan juga pengalaman. Bidang dalam psikologi terapan seluruhnya berhubungan dengan manusia sehingga bisa dianggap sebagai aspek terapan dari pendekatan orang. Harley dan Brantwhite berpendapat jika psikolog terapan umumnya akan bekerja pada beberapa bidang utama seperti psikologi pendidikan, klinis, okupasi dan juga pelayanan pemerintah seperti psikolog kriminologi atau forensik. Sedangkan Coolican et al mengidentifikasi beberapa psikologi terapan diantaranya adalah psikologi konseling, kesehatan, olahraga dan juga lingkungan. Berikut ini, kami akan memberikan ulasan lengkap mengenai beberapa cabang psikologi terapan untuk menambah wawasan anda.

  1. Psikologi Pendidikan

Psikologi pendidikan merupakan salah satu dari cabang psikologi terapan yang bertujuan untuk menciptakan suasana untuk mendukung anak didik di dalam perkembangan kemampuan akademik, emosi dan juga sosialisasi yang bertujuan untuk membentuk mindset seorang anak.

  1. Psikologi Industri dan Organisasi

Psikologi industri dan organisasi juga menjadi salah satu cabang ilmu dalam psikologi. Psikologi industri lebih fokus kepada pengembangan, evaluasi dan juga prediksi kinerja sebuah pekerjaan yang dilakukan seseorang. Sedangkan psikologi organisasi lebih menekankan pada mempelajari tentang bagaimana sebuah organisasi bisa mempengaruhi sekaligus berinteraksi dengan para anggotanya.

  1. Psikologi Kerekayasaan

Psikologi kerekayasaan berhubungan dengan interaksi antara seseorang dengan mesin yang dilakukan untuk meminimalisir kesalahan manusia pada saat berhubungan dengan mesin tersebut atau human error.

  1. Psikologi Klinis

Psikologi klinis merupakan salah satu bidang psikologi yang juga berhubungan dengan penerapan psikologi dalam memahami, mencegah sekaligus memulihkan keadaan psikologi seorang individu dalam batas normal.

  1. Psikologi Perkembangan

Psikologi perkembangan merupakan cabang psikologi yang mempelajari tentang perkembangan manusia dari mulai prenatal atau sebelum dilahirkan hingga kematian. Ada tiga spesifikasi khusus dalam psikologi perkembangan ini yakni psikologi anak, psikologi dewasa dan juga psikologi lanjut. Untuk psikologi anak secara khusus membahas tentang perkembangan dari mulai prenatal hingga masa remaja. Hal terperinci yang dipelajari dalam psikologi anak diantaranya adalah dampak dari masa prenatal, perkembangan motorik, fisik dan juga persepsi serta perkembangan bahasa dan juga intelegensi anak.

Selain itu juga terdapat perkembangan emosi anak, perkembangan sosial, moral anak dan kognitif, perkembangan remaja serta proses biologis, seksualitas remaja, perkembangan fisik, sosial dan juga okgnitif remaja. Pada perkembangan anak khususnya remaja, juga mempelajari tentang perkembangan, identitas diri dan juga gender remaja.

Sementara untuk psikologi dewasa mempelajari tentang tugas perkembangan individu serta bagaimana dampak ketika individu tidak bisa menyelesaikan sebuah tugas perkembangan. Psikologi dewasa dan juga psikologi lanjut juga membahas mengenai hubungan individu dengan lingkungan, perkembangan intelegensi, kepribadian serta kemampuan kognitif.

  1. Psikologi Sosial

Psikologi sosial merupakan cabang psikologi yang mempelajari tentang tingkah laku dari manusia yang berhubungan dengan lingkungan. Studi dalam psikologi sosial ini terdiri dari proses bersama individu, pengaruh sosial dan juga interaksi kelompok. Dampak dan juga pengaruh sosial pada tingkah laku individu nantinya juga akan dipelajari dalam studi psikologi sosial sehingga psikologi sosial memiliki cakupan yang cukup luas dalam banyak disiplin ilmu.

Psikologi sosial bahkan juga diaplikasikan dalam industri serta banyak disiplin. Banyak orang yang tidak menyadari sesudah memakai prinsip psikologi sosial di dalam kehidupan sehari hari seperti contohnya mengendalikan kelompok dan juga bagaimana tentang pendapat seseorang yang berpengaruh pada orang lain. Psikologi sosial nantinya juga mengulas tentang pengaruh budaya terhadap manusia.

  1. Psikologi Kepribadian

Psikologi kepribadian merupakan ilmu yang mempelajari tentang pribadi manusia yakni tingkah laku dari manusia sesuai dengan lingkungan. Psikologi kepribadian sudah sejak lama diuraikan beberapa pakar akan tetapi nampaknya tidak terlalu memiliki nilai ilmiah. Beberapa hal yang dipelajari dalam psikologi kepribadian diantaranya adalah grafologi, astrologi, chirologi, phisiognomi, phrenologi dan juga onychologi.

Psikologi kepribadian kemudian mulai berkembang dan teori tentang kepribadian sendiri sudah mulai memiliki banyak perbedaan dari masing masing ahli. Beberapa ahli mengatakan jika teori ini dipakai dalam penyelidikan kepribadian seperti teori kepribadian Ludwig Klages, teori Adler, teori Psikologi analisa Sigmund Freud, teori individu Allport, teori psikologi self Carl Rogers dan juga teori psikologi Medan Kurt Lewin.

  1. Psikologi Tipologi

Psikologi tipologi sangat berhubungan dengan psikologi kepribadian dan hampir serupa dengan psikologi kepribadian dimana psikologi tipologi ini menjelaskan tentang banyak kepribadian manusia berdasarkan tipologi atau beberapa tipe tertentu. Pada awalnya, tipologi ini digagas Hipocrates yang kemudian disempurnakan kembali oleh Galenus dan ilmu yang digagas tersebut didasari pada cairan badaniah manusia.

Setelah itu, berbagai tipologi kemudian muncul dari berbagai dasar lain seperti berdasarkan konstitusi seperti tipologi mahzab Italia, mahzab Perancis, Kretschmer dan juga teori W.H. Sheldon, tipologi berdasarkan tempramen seperti tipologi Kant, J. Bahsen, E. Meumann, Heymans dan juga G. Ewald serta tipologi berdasarkan dari nilai kebudayaan seperti teori Edward Spranger.

  1. Psikologi Psikopatologi

Psikologi psikopatologi adalah cabang dari ilmu psikologi yang menyelidiki tentang banyak gangguan mental dan juga beberapa gejala abnormal lainnya. Psikologi psikopatologi ini sangat berhubungan dengan psikologi abnormal yang bahkan bisa dikatakan psikopatologi adalah bagian dari psikologi abnormal sehingga bisa diartikan juga sebagai ilmu yang mempelajari mengenai gangguan.

  1. Psikologi Perusahaan

Psikologi perusahaan merupakan cabang dari ilmu psikologi yang dalam pengaplikasiannya memakai perusahaan atau tempat kerja. Psikologi perusahaan ini meliputi hubungan antara karyawan, perilaku manajemen dan juga kinerja dari perusahaan yang diulas dalam perspektif psikologi. Psikologi perusahaan sendiri sering disebut juga dengan psikologi industri dan juga organisasi.

  1. Psikologi Organisasi

Organisasi adalah sekumpulan orang yang mempunyai tujuan bersama atas apa yang ingin dicapai. Tujuan tersebut umumnya tidak bisa didapatkan individu atau perorangan. Psikologi organisasi ini melihat tingkah laku dan juga hubungan individu dalam organisasi khususnya dalam dunia kerja. Ada beberapa prospek kerja psikologi organisasi seperti konsultan psikologi organisasi, bekerja di bagian HRD perusahaan dan sebagainya. Akan tetapi biasanya, pada perusahaan perusahaa menengah keatas atau besar yang akan memerlukan bagian tersebut. Selain itu, psikologi organisasi juga tidak hanya digunakan dalam perusahaan namun juga dibutuhkan dalam dunia pemerintahan.

  1. Psikologi Kriminal

Psikologi kriminal merupakan cabang ilmu psikologi yang mempelajari tentang masalah berkaitan dengan kejahatan. Psikologi kriminal lebih terkenal dengan sebutan psikologi forensik. Menurut Wrightsman, psikologi forensik adalah salah satu bidang psikologi yang berguna untuk membantu dalam proses peradilan hukum. Psikologi forensik tidak hanya berhubungan dengan kejahatan tetap juga berhubungan dengan sistem peradilan. Psikologi forensik ini memiliki tugas untuk mengumpulkan data sekaligus mengolah data yang sesuai dengan pengetahuan psikologi untuk kepentingan peradilan.

Sedangkan untuk di Indonesia, psikologi forensik ini lebih dikenal dalam dunia pelayanan advesorial pada proses investigasi dan juga peradilan. Sementara dalam prakteknya, psikolog forensik mempunyai banyak andil mulai dari konsultan, mediator, konsultasi dalam persidangan, peneliti kajian intervensi dan juga psikologi lembaga masyarakat.

  1. Psikologi Komunikasi dan Media

Psikologi komunikasi dan media adalah cabang psikologi yang membahas tentang proses penyampaian energi dari alat indera menuju otak, proses dalam menerima dan mengolah informasi sekaligus membahas tentang bagaimana pengaruhnya terhadap diri masing masing orang. Psikologi komunikasi berguna untuk menghasilkan proses komunikasi yang lebih efektif sebab sangat penting untuk memberikan pengertian, hubungan sosial, kesenangan, tindakan dan juga perubahan sikap. Prospek kerja dari psikologi komunikasi dan media ini biasanya juga banyak berhubungan dengan publik figur serta politikus.

  1. Psikologi Abnormal

Psikologi abnormal merupakan cabang psikologi yang fokus pada pemahaman terhadap konsep abnormalitas psikologi. Psikologi abnormal juga mempelajari mengenai klasifikasi serta kategori gangguan mental dan juga penyusunan diagnosa klinis. Perilaku individu bisa dikatakan abnormal apabila menyimpang dari standar perkembangan secara umum, menyimpang dan juga norma budaya yang berhubungan sekaligus bahaya yang bisa ditimbulkan baik untuk diri sendiri ataupun orang lain.

Biasanya, profesi atau pekerjaan yang berkaitan dengan salah satu cabang ilmu psikologi abnormal ini dibutuhkan agar bisa memahami sekaligus mempelajari banyak kelainan khususnya dari sisi psikologi individu. Beberapa diantaranya adalah sangat diperlukan dalam dunia penegakan hukum.

  1. Psikologi Keluarga

Psikologi keluarga juga merupakan salah satu cabang ilmu psikologi yang digunakan dalam hidup berkeluarga. Keluarga sendiri adalah suatu kelompok yang terdiri dari setidaknya dua orang serta disatukan dengan tali pernikahan. Keluarga mempunyai banyak fungsi seperti mengatur keturunan, memelihara, melindungi, mendidik, afeksi, sosialisasi, ekonomi dan juga penentu status.

Psikologi keluarga merupakan pemahaman pada interaksi atau pola sosial yang terjadi dalam lingkup keluarga. Sementara keluarga adalah kumpulan yang didalamnya terdapat beberapa individu yang saling terikat darah antara satu dengan lainnya. Jumlah individu dalam sebuah keluarga nantinya akan berpengaruh pada kualitas interaksi antara satu sama lain baik dari pribadi atau kelompok.

You may also like