Atensi bisa juga dapat diartikan sebagai perhatian, dimana atensi ini memiliki pengertian sebuah proses yang dilakukan secara sadar dalam sebuah informasi yang jumlahnya sangat kecil, dari beberapa jumlah atensi yang besar. Dari berdasarkan informasi teori pengenalan kognitif di dalam psikologi yang ada terdapat dari penginderaan, ingatan maupun juga melalui proses kognitif lainnya. Dalam proses atensi juga dapat membantu dalam sumber daya mental dengan terbatas, dalam hal ini dapat membantu kecepatan terhadap sebuah reaksi pada rangsangan tertentu.
Inti dari sebuah atensi itu sendiri yaitu mengimplikasikan apabila terdapatnya pengabaian dari objek-objek lainnya, sehingga seorang individu pun sanggup dalam menangani suatu objek yang sifatnya efektif, apabila dilihat dalam psikologi koginitif di dalam atensi juga merupakan sebuah proses dimana kognitif yang dipakai dalam melihat keakuratan berbagai jenis informasi-informasi yang didapatkan pada lingkungan dan juga sekeliling kita pada akhirnya.
Apabila dalam aplikasi kehidupan sehari-hari dapat dijelaskan pada bagian terpenting untuk memproses segala bentuk macam informasi, misalnya saja kita harus focus terhadap segala bentuk informasi yang didapatkan tanpa melihat mana saja yang lebih penting. Maka dari itu dalam melakukan sebuah perhatian juga membutuhkan perhatian yang sama di dalamnya.
Perhatian atau atensi juga biasa disebut sebagai aktivitas jiwa, dimana dalam perhatian tersebut terdapat sebuah fungsi dan juga modus di dalamnya. Dan diantara kedua bagian tersebut memiliki posisinya masing-masing, seperti hal nya pada modus dari cara berposisi menggerakan, sehingga dari pengertian diatas dapat diambilnya sebagai sebuah cara dalam bentuk bergaulnya bahan-bahan di dalam tingkah lakunya sendiri. Adapun definisi perhatian menurut para ahli diantaranya:
- Perhatian merupakan sebuah pemusatan pendekatan dalam modifikasi perilaku, dimana tenaga atau kekuatan jiwa yang ditujukan pada suatu objek
- Perhatian merupakan dari banyak atau sedikitnya kesadaran yang disertai adanya aktivitas yang tengah dilakukan
- Perhatian adalah sebuah reaksi umum dimana di dalamnya menyebabkan bertambahnya sebuah aktivitas dari daya konsentrasi dan focus pada sebuah objek, dari dalam dirinya maupun dari luar dirinya sendiri.
- Perhatian merupakan sebuah konsentrasi ataupun sebuah aktivitas dari terdapatnya jiwa di dalam diri kita dalam pengamatan, pengertian dan juga sebagainya dalam mengenyampingkan yang diluar hal tersebut.
Berikut beberapa penjelasan mengenai 13 contoh atensi di dalam psikologi diantaranya:
- Perhatian yang secara spontan dan disengaja
Dalam perhatian spontan,hal ini juga dapat disebutkan secara langsung, dimana perhatian ini timbul dengan sendirinya dikarenakan keingin dari orang tersebut, adapun terjadi akibat dari adanya dorongan tertentu.
- Perhatian statis
Perhatian statis dapat diartikan merupakan sebuah perhatian dimana perhatian tersebut terjadi pada sesuatu, ada juga dimana mencurahkan sebuah perhatian yang kekuatannya tidak berkurang sama sekali. Dari adanya perhatian tersebut juga seseorang individu dapat melakukan hal yang sama dengan waktu yang agak lama.
- Perhatian sempit dan luas
Dimana dalam artian sempit orang dalam perhatian tersebut akan sangat mudah diambil perhatiannya pada objek yang jumlahnya sangat terbatas. Meskipun seorang individu tersebut berada pada keadaan lingkungan yang sangat ramai sekalipun.
- Perhatian sempit
Dalam artian secara luas tentu memiliki pengertian yang berbeda. Dimana saat seorang individu memiliki perhatian yang sangat luas, dimana orang tersebut sangat mudah tertarik pada keadaan yang terdapat di sekelilingnya.
- Perhatian konsentartif
Dalam perhatian tersebut terdapat perhatian yang dipusatkan yaitu dengan perhatian yang ditujukan pada suatu objek di dalam keadaan tertentu. Di dalam perhatian distributive bisa dibagi-bagi perhatianya pada beberapa cara dilakukan pada waktu yang bersamaan
- Perhatian fiktif
Perhatian fiktif merupakan sebuah perhatian dimana di dalam sesuatu hal dipusatkan dan bisa dikatakan dimana perhatian yang dilakukannya dapat terjadi sangat lama dan juga memiliki objek
- Perhatian fluktuatif
Perhatian ini bisa dikatakan sebuah perhatian bergelombang yang umumnya dilakukan dengan berbagai macam cara sekaligus.
- Perhatian terus menerus
Perhatian ini dilakukan dalam pemberian sebuah informasi yang dapat dilihat dalam sumber yang bisa dikatakan cukup lama. jangka waktu yang cukup lama.
- Perhatian terfokus
Di dalam perhatian terfokus dapat diacu dari sebuah situasi dimana pada seseorang dilakukan pemberian perhatian yang focus dalam selang waktu tertentu.
- Perhatian terbagi
Dalam perhatian ini dilakukan focus terhadap pemberi perhatian yang dibagi-bagi menjadi beberapa perhatian, namun tidak hanya terfokus pada satu orang saja. Dimana dalam penerima informasi menerima informasi pada beberapa sumber tidak hanya pada satu sumber saja
- Atensi selektif
Dimana dalam hal ini perhatian yang dilakukan dengan cara mengabaikan suara-suara yang menjadi penagnaggu, misalnya suara anak-anak, suara tv.
- Atensi tidak spontan
Dalam atensi ini terdapat sebuah perhatian yang dilakukan secara tidak sengaja. Atensi ini biasanya terjadi karena alam bawah sadar atau hubungan yang sudah terlalu erat antara pelaku dan penerima.
- Atensi Dinamic
Dalam atensi ini perhatian pada seorang individu, yang terdapat dengan cara memudahkan perhatian yang tengah dilakukannya pada suatu objek yang lainnya.
Perkembangan dari munculnya atensi di dalam psikologi berawal pada tahun 1953 oleh seorang ahli Donald Broadbent dimana di dalam sebuah buku yang berjudul “Percepnd communication”. Pada buku tersebut brodbent mengungkapkan sebuah teori pada gagasan pokok dimana dunia tesusun dari sensasi dalam jumlah yang jauh melebihi jumlah sensasi yang dapat diolah oleh kemampuan perseptual dan kognitif.
(solso dkk, 2008) mengungkapkan bahwa dari di dalam informasi yang terdapat di sekitar kita memang lebih besar dari kemampuan kita untuk mengolah informasi tersebut, untuk itu diperlukanlah sebuah atensi yang dilakukan dalam membantu untuk memilih beberapa informasi tanpa mengorbankan informasi yang lainnya.
Di dalam proses kerja suatu atensi tentu saja berkaitan dengan fungsi indra yang dimiliki, dimana di dalam sinyal dari indra tersebut akan dianjutkan ke otak oleh sebuah informasi yang akan diinterpetasikan di dalam sebuah indra pendengaran. Contohnya saja dalam indra auditori yang dilakukan oleh cherry (1966) dalam pastisipan tersebut didengarkan dalam sebuah pesar dan untuk diminta dalam mengulangi pesan tersebut
Faktor yang mempengaruhi atensi
- Eksternal :itensitas dan juga ukuran, contrast, novelty, repentition, pengulangan, movement/gerakan.
- Faktor interal : Motives/ needs, preparatory set (kesiapan yang dilakukan berespon. Interest (menaruh sbeuah perhatian pada sesuatu yang diminati
Nah,berikut ulasan dari 13 macam contoh atensi di dalam psikologi yang di aplikasikan dalam aplikasi psikologi kognitif dengan bermacam teori yang ada semoga informasi yang di dapat bisa bermanfaat.