Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Anak » 13 Tips Memahami Psikologi Anak yang Efektif

13 Tips Memahami Psikologi Anak yang Efektif

by Derina Asta

Seorang anak bisa dikatakan sebagai sosok yang sebenarnya cukup mudah untuk ditangani, dalam hal ini memang tergantung peran orang tua dan juga kesangguoan orang tua untuk lebih mengerti apa yang sedang dirasakan oleh anak. seorang anak bisa dibentuk sesuai dengan kepribadian orang tuanya dan juga lingkungannya.

Apalagi peran orang tua dalam membentuk emosi anak juga memang sangatlah penting, karena satu-satunya alasan yang bisa memiliki pengaruh sangat besar yaitu orang tua.

Memang bukan perkara yang mudah untuk menjadi orang tua, apalgi jika kita memiliki anak yang memang agak sulit untuk diatur, sehingga malah sebagai orang tua nya sendiri kita cukup kebingungan untuk mengerti dan juga memahami anak kita, sehingga orang tua harus lah lebih bisa memahami psikologi anak, agar nantinya bisa menciptakan hubungan baik dan harmonis antara orang tua dengan anak.

Bila berbicara mengenai psikolog anak, memang pastilah berbeda-beda, karena setiap anak memiliki keunikannya tersendiir, bahkan jika dia berasal dari orang tua yang sama pun pasti akan memiliki sifat, sikap dan segala sesuatunya yang sudah pasti berbeda. untuk itu sebagai orang tua memnag diperlukan untuk bisa mengetahui perkembangan emosi anak usia dini dan juga memhami psikogi anak tersebut. untuk itu dalam artikel ini kita akan membahas mengani tips memahami psikologi anak.

  1. Memahami tipe emosi setiap anak

Jika sebagai orang tua kitapun harus lebih bisa mengerti sifat yang dimiliki anka kita, mislanya seorang anak yang memiliki sifat tidak sabaran. nah, dalam hal ini kita harus memberikan pengertian kepadanya untuk lebh bisa bersabar, nemun memberikan pengertian dnegan cara lembut, agar anak lebih mengerti, sehingga nantinya kita bisa lebih memahami tipe emosional anak.

      2. Jangan pernah lakukan kekerasan

Perlakuan keras pada anak, tentu saja dialarang, apalagi jika ank tersebut masih masuk ke golongan anak balita, sebaiknya beriklah pengertian dengan cara yang tepat, dan jangan pernah terlihat emosi di depan anak kita, hal ini agar emosi yang dimiliki anak tidak bertambah buruk dan juga parah. agar nantinya anak lebih mendengarkan apa yang kita ucapkan, dan nantinya kita bisa lebih paham cara mendidik anak balita.

      3. Melibatkan ibu

Sebagai orang tua, khusunya ibu, sebaiknya anda lebih melibatkan dalam kegiatan si kecil, hal ini agar anak bisa lebih akrab dengan ibu sehingga membuat ibu selalu terlibat di dalam kehidupan sang anak. nantinya anak pun akan merasa nyaman, dan sellau menceritakan hal apapun pada ibu. begitu besarnya peran ibu dalam keluarga dimata anaknya akan terasa dengan sendirinya. sehingga bila terjaid masalah bisa diselesaikan bersama.

      4. Selalu mendengarkan pendapat anak

Terkadang sebagai orang tua kita memang sellau ingin didengar, tapi bukan hanya orang tua ternyata yang ingn selalu didengar, anakpun begitu ingin didengar oleh orang tua. sehingga nantinya kita bisa lebih mengetahui apa yang diinginkannya, dan jangan mendengarkan hanya dijadikan sebagai syarat saja, tapi dengarkan lah dengan baik, lalu berikan tanggapan dan membantu di kecil untuk menyelesaikan masalahnya.

      5. Banyak bercerita dengan si kecil

Hampir kebanyakan orang tua selalu menganggpa cerita si kecil tidak terlalu penting, meski di dengarkan dan selalu menjadi berlalu begitu saja. di samping itu anak merasakan apa yang diceritakannya tersebut tidak didengar, sehingga anak pun akan menjauh dari kita, apabila ini terjadi, tentu saja sebagai orang tua kita sudah salah langkah sehingga sulit memahami psikologi anak.

      6. Selalu ada untuk anak

Peran keluarga dalam pendidikan anak memang sangatlah penting, namun lebih penting lagi untuk memehami psikologi anak, khusunya untuk ibu. ibu merupakan madrasah pertama untuk anaknya, untuk iu ibu harus selalu ada dan mengetahui kegiatan serta aktivitas anak setiap hari. bukan hanya itu saja, sebagai seorang ibu kita harus memiliki kedekatan dengan anak, dan seharusnya jugalah mengetaui apa yang disukai anak dan apa saja yang tidak disukai oleh anak, agar dalam hal ini lebih bisa mengerti tentang anak kita.

       7. Jangan pernah merasa menyerah

Yang namanya anak kecil pastilah akan ada dimana ank tersebut sangat sulit untuk diatur, sehingga dia akan sulit untuk mendengarkan berbagai kritik dan juga saran yang diberikan, padahal hal tersebut juga demi kebaikan diri mereka sendiri, walau terkadang juga anak trlihat pasif dan sangat acuh, namun jangan salah sangka ya pada sifa si kecil yang satu ini, biasanya ada beberapa hal yang akan didengarnya dari ibu.

Untuk itu sebagai orang tua, kita jangan pernah merasa menyerah untuk bisa membuat si kecil menerima nasihat yang kita berikan.

        8. Menyediakan waktu khusus untuk anak.

Meski sebagai orang tua kita sellau sibuk dengan pekerjaan, namun kita harus bisa meluangkan waktu untuk si kecil, meski diri kita sangat sibuk dengan berbagai kegiatan dan pekerjaan, ibu wajib untuk menyisihkan waktu ibu agar bisa bersama dengan anak. sehingga anak nantinya akan nyaman untuk bisa berkomunikasi dan juga menceritakan segala sesuatu hal pada ibu.

       9. Jangan pernah memaksa anak

Pkasaan pada anak agar memahami orang tua merupakan hal yang sangat tidak boleh dilakukan, karena dengan hal tersebut sudah dipastikan kita tidak mengethaui dnegan betul karakter anak kita, dan malah akan menganggu perkembangan sosial emosional anak usia dini. sebaiknya pahami terlebih dahulu anak sampai akhirnya dia bisa memahami dna mengerti dnegan sendirinya.

      10. Memberikan contoh yang baik pada anak

Anak-anak biasanya akan mengikuti sikap dari orang tuanya, karena hal pertama yang dilihat seorang anak yaitu orang tua nya sendiri. untuk itu sebagai orang tua sebaiknya anda harus mencontohkan sesuatu yang membuat anak kita mejadi lebih baik.

         11. Menghilangkan sifat egois

Sebagai orang tua terkadang kita memang selau merasa benar, dan hanya ingin di dengar oleh anak, padahl ini lah yang salah, sehingga sebisa mungkin kita harus mencari cara menghilangkan sifat egois dalam diri. agar nantinya anak mau mendengarkan ornag tua, dan orang tua pun bisa lebih paham mengenai psikologi anak.

         12. Memperhatikan lingkungan anak

Meskipun sebagai orang tua kita sellau disibukan dnegan peketjaan, sebaiknya lebih memahami lingkungan si kecil tumbuh, misalnya mengetahui siapa teman-temannya, guru di sekolahnya dan juga dengan berbagai hal yang disukai maupun yang tidak disukai oleh anak kita.

        13. Mengetahui kebutuhan anak

Anak yang sulit diatur atau pun anak yang penurut memang bisa saja memiliki sifat yang berbeda-beda. bahkan pada anak kembar pun pasti memiliki sifat yang berbeda. untuk itu kita harus lebih mengetahui kebutuhan anak. misalkan anak selalu rewel dan sangat sulit diatur, pasti ada sesuatu hal yang membuatnya seperti itu, bisa saja karena kurangnya perhatian ibu, atau ada sesuatu yang dia inginkan namun sulit untuk diuangkapkannya.

Demikian penjelasan mengenai beberapa tips memahami psikologi anak untuk para orang tua terapkan. Semoga bermanfaat.

You may also like