Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Anak » 13 Cara Mendidik Anak Menurut Psikologi

13 Cara Mendidik Anak Menurut Psikologi

by Tiffany

Mendidik anak memang bukan perkara yang mudah. Terlepas dari tanggung jawab dan masa depan semua bergantung pada anak-anak. Selain karena anak-anak baru belajar dan mengenal dunia.

Agar tidak salah maka anda dapat mendidik anak dengan 13 cara dengan menurut psikologi berikut ini : 

  1. Pendidikan Agama

Apapun agamanya pasti memberikan ajaran kebenaran dan juga kebaikan. Pendidikan agama merupakan poin pertama ketika anda mencoba mendidik anak mulai dari dini hingga dewasa.

Terkadang pendidikan agama yang benar-benar kuat saja masih bisa tergerus oleh lingkungan dan juga karakter anak tersebut di kemudian hari. Apalagi jika tidak dibekali pendidikan agama sama sekali.

Hal ini akan membawa anak dalam hal buruk dan anda sebagai orang tua pasti sudah bisa memprediksinya.

  1. Kenalkan Lingkungan

Mendidik anak yang baik itu melindungi mereka dari hal buruk. Namun anak yang tidak mengerti apapun kemudian suatu hari nanti harus memutuskan hal baik atau buruk maka akan terjebak atau memiliki rasa penasaran.

Untuk itu kenalkan lingkungan dan beri tahu mana yang baik dan buruk. Jika itu sudah dijelaskan pada anak maka biarkan anak memilih namun tetap dalam pengawasan anda. jangan tutupi hal buruk namun paparkan antara buruk dan baik tanpa terlibat.

  1. Berikan Pandangan yang Jelas dan Konsisten

Beberapa anak biasanya tidak memiliki pandangan yang jelas akan dunia luar atau lingkungan.

Nah tugas orang tua agar bisa membantu mereka mengatur mindset mereka dengan cara memberikan pandangan yang jelas dan konsisten. Hal ini juga menyebabkan anak memiliki pola pikir tak jauh dari orang tua.

  1. Atur dan Tunjukan Gaya Bicara

Tahap Perkembangan Bahasa Pada Anak sangat banyak, dimana seringkali orang tua memberikan penjelasan bahwa bahasa yang buruk akan memberikan dampak buruk. Namun mereka tetap berbicara buruk dan tetap menggunakan bahasa yang kasar.

Kejadian ini seringkali membuat banyak anak merasa tidak percaya dan tidak ingin menuruti perintah orang tua.

Ajarkan bagaimana berbicara dan tunjukan seperti apa jika mereka menggunakan kata yang buruk dan bagaimana perasaan mereka jika mereka yang dikatakan buruk. Dengan begitu anak-anak tahu bahwa itu tidak baik.

  1. Menasihati dan Mendengarkan

Menjadi orang tua bukan hanya menasehati saja. Jika memberi tahu hal yang harus dilakukan bahkan orang tua tidak perlu melakukannya masih banyak orang yang bisa.

Namun menasihati dan mendengarkan keluhan anak menjadi salah satu cara mendidik anak yang tepat dan memberikan rasa percaya serta kenyamanan tersendiri untuk anak.

  1. Selalu Ada untuk Anak

Jika anda ingin mendidik anak maka anda harus menunjukan bahwa orang tua tidak hanya mendidik saja namun selalu ada untuk mereka. Sebenarnya mengajarkan anak tidak melulu harus duduk di balik meja dengan cara formal.

Banyak kejadian yang di lalui anak dan anda bisa menjelaskannya sebagai bahan pelajaran untuk mereka.

Setiap ada masalah, rasa senang atau marah anak jika anda selalu ada diantara mereka dan menjelaskan yang terjadi maka anak akan belajar secara perlahan.

  1. Jadi Diri Sendiri

Ajarkan anak menjadi diri sendiri. Kesalahan orang tua adalah ketika menemukan hal yang tidak bagus dari mereka orang tua ikut mengomentari dan menjatuhkan tanpa berusaha membantu menemukan kelebihan anak.

Sehingga mereka seringkali tidak menjadi diri sendiri. Dampak buruknya tentu ketika mereka sudah besar nanti dan berada di lingkungan yang lebih besar dan menyulitkan mereka. Untuk itu coba dukung anak menjadi diri sendiri sejak kecil.

  1. Tunjukan Batas Hormat dan Teman

Menjadi terlalu kaku akan menjadikan anak segan dan akhirnya mereka melakukan segala hal sendiri tanpa pengawasan.

Sedangkan jika terlalu dekat layaknya teman biasanya anak merasa hubungan dengan orang tua bisa bebas dan bisa melakukan apa saja.

Sehingga batasan hormat sudah terlewat. Memang tidak mudah membuat batasan yang tepat antara hormat dan teman. Namun anda harus berusaha agar anak mengerti kedepannya.

  1. Bantu Percaya Diri

Kepercayaan diri sangatlah penting terutama untuk anak-anak. Ketika mereka ingin melakukan hal yang sekiranya positif maka dukung dan bantu mereka untuk mendapatkan rasa percaya dirinya.

Dengan orang sekitar yang mendukung dan membantu mereka berkembang maka akan lebih mudah membangun rasa percaya diri anak.

Hal ini nantinya akan berpengaruh pada karakter anak saat berada di lingkungan yang lebih besar.  Cara Meningkatkan Percaya Diri Pada Anak salah satunya dengan pendidikan yang tepat.

  1. Dukung Keahliannya

Seringkali orang tua sampai tidak tahu apa keahlian anaknya, sehingga ketika besar anak bingung dengan keahlian mereka dan merasa tidak percaya diri.

Padahal orang tua sendiri terkadang terlambat menyadari potensi yang dimiliki anaknya. Padahal sebagai pengasuh, pengawas dan orang yang bertanggung jawab untuk mereka seharusnya kita melihat anak dari berbagai sisi.

  1. Jangan Remehkan

Apa yang menyebabkan banyak anak tidak menurut pada orang tua atau merasa tidak percaya karena banyak orang tua yang meremehkan anaknya.

Satu-satunya cara agar anak bisa menyerap dan menerima didikan anda adalah saling menghargai dan menghormati. Pikirkan bahwa mereka bisa menjalankan banyak hal dan biarkan mereka membuktikan apa yang mereka ingin buktikan.

  1. Berikan Aturan Jelas

Seringkali psikolog menyatakan bahwa anda tidak boleh kasar namun harus tegas sebagai orang tua. Anak masih dalam tahapan mencari jati diri dan mencari orang yang ingin mereka hormati dan kagumi.

Jangan sampai anda menerapkan aturan tidak jelas sehingga mereka merasa bahwa anda bisa diatur dan disetir dengan mudah sesuai keinginan.

Tegas dan kasar adalah dua hal yang berbeda, coba untuk terapkan pada anak sejak mereka masih kecil sekali. Manfaat Psikologi Pendidikan Bagi Anak Usia Dini

  1. Tunjukan Hal Benar dan Salah

Seringkali banyak orang tua yang tidak ingin anaknya terjebak kedalam hal-hal yang dianggap membahayakan. Saking tidak inginnya mereka melindungi anaknya dengan berbagai cara.

Sehingga ketika adanya hal salah datang pada mereka dan lepas dari pengawasan anda sebagai orang tua malah tertarik. Tunjukan hal yang benar dan salah serta dampaknya sejak awal. Sehingga anak terasah untuk memilih keputusan dan juga terlatih mentalnya.

Itulah ke-13 cara yang bisa anda terapkan untuk mendidik anak. Memang tidak mudah untuk mendidik anak terutama untuk mereka yang baru pertama kali memiliki anak.

Namun perlu anda ketahui bahwa keberhasilan didikan anak tentu akan mempengaruhi bagaimana mereka hidup, bekerja dan berpikir kedepannya. Agar anak hidup dengan masa depan yang baik.

You may also like