Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Perkembangan » 3 Sifat Dasar Manusia dalam Psikologi Perkembangan

3 Sifat Dasar Manusia dalam Psikologi Perkembangan

by Arby Suharyanto

Selama ini tentu kita mengenal beragam sifat dasar seseorang ya sobat, seperti pemarah, penyabar, penakut, baik, egois, dsb. Tentu masih banyak lagi sifat sifat seseorang yang ada dalam pandangan atau pikiran sobat. Namun sobat, dari sekian banyak sifat yang dimiliki seseorang, ternyata ada beberapa sifat inti yang menjadi dasarnya.

Dimana karakter atau pembawaan seseorang dikembangkan dari sifat dasar yang dimilikinya tersebut. Pada kesempatan kali ini, penulis membahasnya secara lengkap, pembahasan juga bisa menjadi cermin nih sobat, untuk mengetahui sifat dasar apakah yang kita miliki dan kebaikan atau potensi positif apa yang bisa dikembangkan.

Sehingga segala urusan dalam keseharian kita terarah menjadi hal hal yang baik. Oke sobat, yuk langsung saja simak selengkapnya ulasan berikut, Sifat Dasar Manusia dalam Psikologi Perkembangan. Tentunya sifat dasar ini berbeda dari sifat umum ya sobat, melainkan lebih teoritis dan untuk mengetahui harus memahami apa makna dari jenis jenisnya.

1. Mekanistik

Sifat dasar manusia dalam psikologi perkembangan mekanistik, yaitu suatu sifat dasar manusia dalam psikologi perkembangan yang beranggapan bahwa semua benda di dunia, termasuk individu hidup  bisa dipahami dengan baik sebagai mesin. Dengan kata lain, dunia dianggap seperti mesin yang tersusun dari bentuk bentuk yang beroperasi dalam ruang dan waktu. (Baca juga mengenai fungsi sifat manusia dalam psikologi)

Daya yang diberikan pada bentuk bentuk tersebut akan menimbulkan reaksi berantai, sehingga  bisa menggerakkan mesin dari suatu kondisi pada kondisi lain. Sehingga, hal yang terjadi  bisa diperkiraan dengan tepat, sebab dengan mengetahui kondisi dan daya pada suatu waktu  bisa disimpulkan kondisi berikutnya. Menurut sifat dasar manusia dalam psikologi perkembangan ini, (Baca juga mengenai macam macam sifat manusia)

individu dikatakan sebagai robot yang pasif, yang digerakkan oleh daya yang berasal dari luar dirinya. Perkembangan individu dipandang sebagai kegiatan yang disebabkan oleh daya dan kejadian pada lingkungannya. Lingkungan hidup individu yaitu lingkungan yang ada di sekelilingnya dan yang mempunyai arti untuk kepentingan hidupnya. (Baca juga mengenai jenis sifat dalam psikologi pembentuk kepribadian manusia)

Ahli psikolog mekanistik melihat perkembangan sifat dasar psikologi bersifat terus menerus, seperti berjalan atau merangkak naik ke sebuah lereng. Perkembangan sifat dasar psikologi, dalam model mekanistik, selalu diatur oleh hal yang sama, memungkinkan perkiraan perilaku sebelumnya dari yang akan datang kemudian. (Baca juga mengenai cara mengetahui sifat seseorang)

Ahli psikolog mekanistik menghadapi perubahan angka (perubahan bilangan atau jumlah, seperti tinggi, berat, ukuran kosakata, atau frekuensi komunikasi). Peneliti angka  bisa mengukur seberapa banyak individu bisa mengingat, bukan tentang memori atau bagaimana hal tersebut beroperasi. Perubahan angka sebentuk besar bersifat terus menerus dan searah. (Baca juga mengenai cara menghilangkan sifat polos)

2. Organismik

Sifat dasar manusia dalam psikologi perkembangan organismik, yaitu sifat dasar manusia dalam psikologi perkembangan yang menganggap bahwa individu merupakan suatu kesatuan (gestalt), yang lebih daripada hanya penjumlahan dari bentuk bentuknya. Dalam sifat dasar manusia dalam psikologi perkembangan ini, dunia dilihat sebagai sistem yang hidup, seperti tumbuhan dan hewan.

Sehingga, sifat dasar manusia dalam psikologi perkembangan ini lebih menekankan bahwa kesatuan lebih berarti daripada bentuk bentuk, hubungan antar bentuk, dan bagaimana kesatuan tersebut memberi arti pada bentuk bentuknya. Dalam hal psikologi umum contohnya, pandangan visual tidak  bisa dipahami hanya dengan melihat hal pada retina, serabut saraf optik, area visual dari corteks, dan seterusnya,

melainkan kesatuan harus dipertimbangkan, termasuk sistem perseptual lain dan manfaat manfaat pemikiran yang lebih tinggi. Ahli psikolog organismik menekankan perubahan nyata (perubahan bentuk, struktur, atau organisasi). Perubahan nyata tidak berkelanjutan. Hal ini ditandai dengan munculnya hala baru yang tidak  bisa diatasi dengan mudah berdasarkan manfaat sebelumnya.

Adanya perubahan tidak wajar pada anak untuk orang yang memahami kata kata dan  bisa berkomunikasi secara nyata yaitu perubahan nyata. Ahli psikolog organismik melihat perkembangan terjadi dalam serangkaian langkah yang berbeda, seperti anak tangga. Pada setiap langkah, manusia mengatasi berbagai jenis masalah dan mengembangkan berbagai jenis kemampuan.

Setiap langkah dibangun di atas langkah sebelumnya, yang mempersiapkan untuk langkah berikutnya. Ahli psikolog organismik melihat hal ini bersifat umum. Semua manusia pergi melalui langkah langkah yang sama dalam urutan yang sama, meskipun melalui waktu yang beragam sehingga memiliki sifat dasar yang dapat berkembang sesuai apa yang dialaminya.

3. Konstekstual

Sifat dasar manusia dalam psikologi perkembangan bagiantual, yaitu sifat dasar manusia dalam psikologi perkembangan yang mengungkapkan bahwa tindakan mempunyai arti hanya dalam kaitannya dengan bagian sosial historikal. Menurut sifat dasar manusia dalam psikologi perkembangan ini, perkembangan individu dibangun atas respon terus menerus antara semua unsur yang ada di dunia.

Artinya, untuk memahami perkembangan individu secara utuh seseorang tidak hanya  bisa memperhatikan gejala gejala fisik bentuk dalam (seperti atom atom dan molekul molekul, atau urat urat daging dan organ organ), atau gejala psikis (seperti manfaat manfaat psikologisnya), melainkan juga harus mempertimbangkan gejala gejala yang ada di luar fisik ( seperti cuaca dan polusi lingkungan),

serta peristiwa peristiwa kebudayaan dan sejarah. Singkatnya, menurut sifat dasar manusia dalam psikologi perkembangan ini individu hanya  bisa dipahami dalam bagiannya. Individu tidak berdiri sendiri, melainkan merupakan bentuk dari lingkungannya. Dimana manusia dapat berubah sifat seusai dengan lingkungannya.

Misalnya ialah seseorang yang ramah dan baik yang memiliki harta lebih atau kaya raya dan suka membantu orang lain, suatu ketika ia dalam kesusahan sehingga membutuhkan bantuan namun orang orang yang pernah dibantunya tidak memberi repon atau pertolongan sehingga ia berubah menjadi seseorang yang egois karena pengalaman yang dialaminya.

Ia menjadi seseorang yang tidak peduli pada orang lain dan suatu ketika ia kembali menjadi orang yang jauh dari kesusahan ia tak lagi membantu orang lain seperti yang dulu dilakukannya, hal ini merupakan sifat dasar yang berkembang karena keadaan lingkungan dan karena pengaruh respon orang orang di sekitarnya atau hubungannya dengan timbal balik.

Jadi bagaimana sobat? sifat dasar apa yang sobat miliki? semoga pembahasan kali ini bisa menjadi ulasan untuk terus memperbaiki diri menjadi orang yang lebih baik dan memanfaatkan segala potensi baik yang kita miliki ya sobat. Sampai jumpa dii artikel berikutnya. Terima kasih.

You may also like