Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Sosial » 13 Cara Mengetahui Sifat Seseorang Menurut Psikologi

13 Cara Mengetahui Sifat Seseorang Menurut Psikologi

by Arby Suharyanto

Terkadang bertemu dengan seseorang walaupun dalam waktu yang tidak lama, dapat memberikan kesan dan pesan serta dapat menilai sifat satu sama lain, mungkin kita tidak merencanakannya dari awal untuk menilai, namun hal ini biasa terjadi secara otomatis dilihat dari apa yang ia lakukan dan apa yang ia ucapkan.

Tentunya sifat seseorang tak hanya dapat dilihat dari sisi luarnya saja sebab terdapat hal lain yang mempengaruhinya, untuk mengetahuinya dengan lebih mendalam dapat dilakukan dengan mengetahuinya dari sisi psikoogis, caranya yakni sesuai dengan artikel berikut, 13 cara mengetahui sifat seseorang menurut psikologi.

1. Waktu

Sifat seseorang dapat diketahui secara psikologi dari sisi bagaimana ia memperlakukan waktu. Untuk mengetahui sejak awal ialah ketika membuat janji mengenai pertemuan atau kedisiplinan dalam mendatangi acara tertentu, orang yang datang terlambat tanpa disertai alasan yang pantas dan tanpa disertai dengan kabar tentu ia adalah orang yang cenderung kurang menghargai orang lain dan memiliki sifat mementingkan dirinya sendiri. (Baca juga mengenai peran psikologi dalam dunia teologi).

2. Jabat Tangan

Ketika berkenalan dengan orang lain juga kita dapat mengetahui gambaran sifatnya, yakni jika ia menjabat tangan dengan tegas namun tidak dengan tekanan yang menyakiti, maka ia termasuk orang yang memiliki sifat aktif dan supel, jika ia lemah dalam jabat tangan ia adalah orang yang pemalu dan merasa belum nyaman, jika ia menjabat tangan dengan berlebihan artinya ia orang yang suka  menjadi pemimpin atau tidak suka dikuasai oleh orang lain. (Baca juga mengenai peran metode kualitatif dalam analisis psikologi).

3. Perlakuan

Ialah cara mengetahui sifat seseorang menurut psikologi, yakni bagaimana ia memberikan sikap terhadap orang lain baik itu orang yang berada di posisi lebih rendah atau lebih tinggi darinya. Tentunya sering kita melihat seseorang yang berlaku kurang baik pada pelayan atau kepada orang yang lebih lemah seperti orang tua yang renta, tentu dari hal tersebut dapat disimpulkan secara psikologi bagaimana sifat yang dimilikinya. (Baca juga mengenai peran psikologi dalam strategi pemasaran produk).

4. Pendengaran

Cara mengetahui sifat seseorang ialah dengan melihat dari segi pendengarannya, bagaimana ia bisa menjadi pendengar yang baik ketika ia dibutuhkan oleh orang lain untuk bercerita. Sifatnya dapat terlihat bagaimana responnya, yakni empati atau justru ia tidak peduli. Tentu hal tersebut mudah dimengerti jika respon diterima secara langsung. (Baca juga mengenai peran psikologi dalam seni visual).

5. Permintaan Tolong

Cara mengetahui ifat seseorang menurut psikologi ialah dengan melakukan tes kebaikan, misalnya dengan cara meminta tolong secara tiba tiba apakah ia memiliki respon menolong dengan sigap atau lebih mementingkan urusan pribadinya. Dari hal tersebut dapat diketahui sifat sosial yang ada dalam dirinya. (Baca juga mengenai peran psikologi dalam bisnis pariwisata).

6. Keuangan

Untuk masalah keuangan, seringkali disampaikan bahwa keuangan akan mengungkap sifat asli dari seseorang, semuanya menjadi rumit walaupun hal itu sebuah hal yang sederhana. Uang kini memang menjadi sesuatu yang penting, banyak orang rela melakukan apa saja demi mendapatkan uang, sifat seseorang dapat diketahui secara psikologi dengan uang tersebut.

Misalnya ialah ketika meminjam uang dan tidak dikembalikan tepat waktu, hal itu akan menjadi gambaran sifat keduanya, jika peminjam sengaja memperlama pembayaran padahal ia mampu maka jelas bahwa ia meremehkan uang dan meremehkan orang lain. Sedangkan respon dari orang yang memberi pun menjadi gambaran bagaimana sifatnya terhadap uang tersebut dalam hidupnya.

7. Hubungan dengan Orang Terdekat

Seseorang tentu memiliki orang orang yang khusus dalam hidupnya, sifat seseorang pun dapat diketahui secara psikologi dari hal tersebut, misalnya ialah bagaimana ia memperlakukan pasangannya, apakah ia setia, pencemburu, atau mungkin ia seseorang yang sabar. Interaksi antara keduanya menggambarkan bagaimana sifat asli dari mereka.

8. Barang yang Disukai

Ketika memiliki sesuatu terkadang ada yang amat menjaganya, misalnya ketika memiliki buku kesayangan akan selalu dijaga agar selalu bersih dan tidak tergores, ketika memiliki motor yang disuka akan selalu dijaga hingga hampir tak berdebu, dan sebagainya. Sifat asli dari seseorang dapat dilihat ketika terjadi sesuatu dengan barang tersebut yang disebabkan oleh orang lain.

Bagaimana ia memberi respon adalah sifatnya misalnya ketika ada yang tidak sengaja mengotori buku kesayangannya ia akan serta merta marah tanpa memberi kesempatan pada perusak untuk memperbaiki atau menggantinya, tentu dapat disimpulkan bahwa ia memiliki sifat menyukai sesuatu secara tidak wajar dan berlebihan.

9. Kalimat Ketika Marah

Orang yang marah akan menunjukkan apa yang sesungguhnya ada dalam hatinya dan sifat aslinya melalui kata kata tersebut, misalnya ketika dalam keseharian ia berkata baik namun ketika marah ia berkata sesuatu yang buruk, itulah sifatnya yang sesungguhnya dan itulah pandangan aslinya terhadap orang yang berinteraksi dengannya.

10. Mengenal Orang Baru

Dalam mengenal orang baru juga dapat menjadi cara mengetahui sifat seseorang menurut psikologi, dalam berhubungan dengan orang yang sudah kenal maka setiap orang akan mampu berinteraksi dengan bebas dan terbuka, namun ketika kepada orang baru, itulah sifatnya yang sesungguhnya, yaitu apakah ia aktif atau pemalu, menghargai atau tidak menghargai orang lain.

11. Cara Berjalan

Kita dapat memperhatikan sifat seseorang dari cara berjalannya, secara psiklogi, seseorang yang mampu berjalan dengan tegap dan percaya diri menandakan bahwa ia memiliki sifat yang tenang dan dapat diandalkan, sedangkan orang yang berjalan terlalu tenang dan menunduk artinya memiliki sifat pemalu atau mudah ketakutan.

12. Psikotes

Ialah sekumpulan tes yang dilakukan dengan penilaian psikologi untuk mengetahui sifat seseorangg, hal ini ialah luas, dapat berhubungan dengan dunia kerja atau berhubungan dengan kehidupan sehari hari dan motivasi. Sekumpulan tes ini sering diberikan ketika masuk kerja atau untuk mendaami sifat tertentu, bagaimana sifat yang dimiliki akan tergambar dari tes tersebut.

13. Merespon Masalah

Ialah bagian yang juga menjadi gambaran dari sifat seseorang, misalnya ialah ketika ia menghadapi masalah daam tim ia terlihat lemah dan mengikuti pendapat anggota lain tanpa memiliki solusi sendiri, menandakan bahwa orang tersebut tidak memiliki sifat ketegasan dan tidak memiliki sifat sebagai seorang pemimpin.

Demikian artikel kali ini, semoga mudah dipahami oleh anda dan dapat menjadi wawasan yang bermanfaat, jangan lupa selalu perbarui ilmu anda dengan membaca artikel artikel mengenai dunia psikologi di website kami. Terima kasih. Salam hangat.

You may also like