Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Perkembangan » 8 Penyebab Lupa Dalam Psikologi – Cara Mengatasi

8 Penyebab Lupa Dalam Psikologi – Cara Mengatasi

by Khanza Savitra

Lupa adalah hal alami yang sering di alami oleh manusia. Baik masih di  usia muda, atau pun sudah lansia. Lupa sendiri adalah sebuah proses bagaimana hilangnya kemampuan manusia untuk menyebut atau memproduksi kembali apa yang telah kita pelajari sebelumnya. Baca juga Cara Menghilangkan Sifat Polos

Ahli bernama Gulo (1982) dan Reber (1988) menggambarkan lupa dengan ketidakmampuan otak kerja kita untuk mengenal atau mengingat sesuatu yang kita alami atau pelajari. Oleh karena itu, lupa bukanlah bentuk kehilangan akan sebuah informasi atau pengetahuan dari akal manusia.

Selain itu, Muhibbinsyah (1996) mengartikan dalam bukunya “Psikologi Pendidikan” dengan bagaimana proses hilangnya kemampuan untuk memproduksi kembali apa yang hilang secara sederhana.

Nah berikut ini Kita akan tahu beberapa penyebab lupa yang sering kita tidak sadari, antara lain:

  1. Tingginya kadar gula darah dalam tubuh

Kondisi kadar gula darah yang melebihi kadar yang semestinya ternyata bisa menganggu cara kerja otak dalam menyimpan memori. Hal ini harus diperhatikan secara detail. Dan apabila ada keluarga yang memilki riwayat penyakit kencing manis, ada baiknya mulai dari sekarang kendalikan asupan gula yang diterima tubuh anda.Baca juga 13 Pengaruh Perkembangan Fisik Remaja dalam Proses Belajar

Cara lain yang bisa dilakukan untuk mengontrol kadar gula darah anda yaitu dengan rutin melakukan tes gula darah walaupun anda masih berada di usia muda. Cara ini akan efektif juga bila anda menjaga pola makan sehat serta tetap mengolahragakan tubuh anda. Oleh karena itu semua anggota akan tetap aktif dan bekerja secara stabil sesuai fungsinya

  1. Tidak mendapat istirahat yang cukup

Terbukti dalam sebuah penelitian, seseorang yang hanya tidur enam jam setiap malamnya, ternyata sulit mengingat memori jangka pendek, walaupun orang tersebut tidak merasa kurang tidur. Oleh karena itu akan lebih baik anda mendapat tidur atau istirahat cukup yaitu 8 jam. Baca juga Gangguan Psikologis Pada Remaja

Dengan tidur cukup, kemampuan daya ingat Anda akan sendirinya menajam dan mampu mengingat baik memori pendek atau memori jangkan panjang. Apabila Anda tidak sempat karena alasan tertentu, bisa mencoba alternatif lain seperti tidur pendek selama kurang lebih 6 menit hanya untuk mengistirahkan tubuh yang lelah. Kegiatan ini dianggap efektif untuk memicu otak selalu memicu memori penting.

  1. Mengalami Depresi

Bagi mereka yang mengalami gangguan mental depresi, secara tidak langsung akan mengalami gangguan pada sel-sel di dalam otak. Kondisi ini juga memaksa sel-sel otak mati sehingga daya ingat akan merosot perlahan.

Oleh karena itu, akan lebih baik gangguan mental depresi segera diobati. Karena apabila tidak segera, semakin banyak sel-sel otak yang hilang, semakin banyak pula daya ingat akan semakin turun dan sulit untuk kembali ke posisi normal bahkan untuk lebih ditingkatkan. Baca juga :  Arti Cinta Dalam Psikologi

  1. Mendengkur

Saat tidur, tidak banyak dari kita yang menyadari bahwa kita mendengkur. Dan ternyata, selain menganggu kualitas tidur, mendengkur juga mampu menurunkan daya ingat. Mengapa?

Karena saat kita tidur dan mendengkur, saluran napas kita tersumbat dan memotong oksigen yang masuk dan karbon dioksida yang keluar. Dan saat-saat itulah dianggap sebagai penyebab sel-sel otak kelaparan.

  1. Sering Mengonsumsi obat tidur atau obat alergi

Salah satu penyebab lupa adalah seringnya anda mengonsumsi obat untuk mengatasi masalah tidur seperti, insomnia, gangguan pencernaan, dan alergi. Pengonsumsian obat ini secara perlahan mengganggu fungsi otak bekerja dengan baik. Oleh karena itu, akan lebih baik konsultasikan kepada dokter bagaimana penggunaan obat yang baik bagi tubuh anda. baca juga Peran Ayah Dalam Perkembangan Remaja

  1. Banyak Mengonsumsi Obat Jenis Apapun

Berbagai obat yang kamu konsumsi tanpa konsultasi dokter dan hanya karena tergiur oleh iklan farmasi juga menyebabkan turunnya daya ingat. Jangan konsumsi banyak obat tanpa anjuran atau resep dokter agar tidak menganggu fungsi otak sebagai daya ingat.

  1. Menurunnya Metabolisme

Hormon tiroid menjadi salah satu penyebab sulitnya mengontrol metabolisme. Apabila produksi terlalu banyak atau sedikit juga mampu menganggu kinerja sel otak dengan memperlambat informasi dicerna oleh otak. Periksakan ke dokter untuk mengatasi masalah ini. Baca juga Fakta Anak Ketiga Menurut Psikologi

  1. Usia sudah lebih dari 65 tahun

Dan yang terakhir adalah usia yang sudah masuk lebih dari 65 tahun. Usia ini bisa dikatakan sudah tidak produktif dan semua fungsi dalam organ tubuh mulai memperlambat kinerjanya. Apalagi, bagi lansia yang kekurangan vitamin B12 dimana menjadi sumber mempekuat daya ingat. Akan lebih baik dikonsultasikan kepada dokter agar tidak terkena penyakit Alzheimer.

Cara mengatasi Lupa

Berikut ini terdapat beberapa cara mengatasi lupa yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Antara Lain:

  1. Perbanyak Olahraga. Olahraga mampu meningkatkan detak jantung. Hanya dengan berjalan, kita bisa memperbanyak oksigen di otak dan memudahkan sel-sel baru otak untuk tumbuh.
  2. Mencatat kegiatan. Hal ini dinilai efektif untuk memudahkan anda saat lupa menyerang.
  3. Membaca buku. Penelitian mengatakan dengan membaca buku, kita bisa menurunkan resiko kehilangan memori sampai sekitar 30-50 persen. Baca juga  Hakikat Perasaan dalam Psikologi
  4. Konsumsi ikan. Ikan mengandung Asam Lemak dan omega-3 yang tinggi. Dan vitamin – vitamin ini merupakan sumber makanan terbaik untuk menambah daya tahan ingatan. DHA yang juga sejenis omega-3 dinilai mampu memperbaiki lapisan pelindung saraf dan melemahkan peradangan arteri.

Nah itulah tadi beberapa penyebab lupa dan juga cara mengatasinya. Semoga bisa diterapkan dengan baik dan mampu mengembalikan daya ingat seperti semula.

You may also like