Perkembangan Anak Usia Dini dipengaruhi oleh banyak hal salah satunya adalah mengenai games atau game. Rasanya sebuah kata ‘Game’, tidak asing lagi dan tentu sudah akrab ditelinga kita. Ada yang bilang bahwa games bisa memicu Kecerdasan Spasial anak-anak. Namun jika game dilakukan oleh mereka dari kalangan anak-anak, remaja, dewasa, apakah benar bisa meningkatkan kecerdasan.
Perkembangan games sendiri sudah bermacam-macam, bukan hanya hal ringan saja namun game sudah masuk ke tingkat yang lebih tinggi, canggih dan juga sulit. Jika dilihat jenisnya, mulai dari game console , dengan jenis game online, game pc, serta game lainnya. Memang faktanya game sangat seru untuk dimainkan, apalagi ketika kita sedang stress dan menghilangkan bosan. Namun efek game nyatanya sama dengan Efek Teknologi Komunikasi Elektronik bagi Tumbuh Kembang Anak. Apa saja ?
1. Depresi
Untuk jangka panjang game yang dilakukan oleh anak-anak ternyata bukan hal yang remeh atau sepele. Banyak orang tua yang membiarkan anak-anaknya bermain games tersebut. Padahal, kecanduan ini dapat menyebabkan tingkat kesehatan anak yang semakin lama semakin turun.
Bukan tanpa sebab, hal ini dikarenakan oleh kebiasaan yang berubah ketika main game seperti kurang tidur dan makan. Penggunaan game online yang berlebihan juga bisa menunjukan adanya Gejala Depresi Pada Anak. Dimana anak akan mengalami depresi dengan tingkat kemampuan bersosialisasi yang terus menurun. Mereka akan merasa tertekan secara tidak langsung dan menyalahkan lingkunga, padahal terkadang anak itulah yang terisolasi akibat game dan tidak dibiasakan untuk bertemu orang lain.
2. Gelisah
Gelisah merupakan permasalahan selanjutnya, dimana perasaan gelisah dan / atau mudah marah ini timbul ketika si anak tidak bisa bermain. Selain itu, dalam manusia sangat wajar memiliki perasaan penasaran atau ingin tahu. Namun perlu anda tahu, bahwa Gelisah juga akan timbul akibat dari rasa penasaran anak karena tidak bisa menyelesaikan game yang dijalankan.
Apakah anda tahu efek buruk dari rasa gelisah ini ? Jenis-Jenis Gangguan Tidur akan timbul sebagai efek dari gelisah ini. Makannya anak-anak yang senang bermain game bisa tidur larut malam. Jika sudah seperti ini perkembangan mereka terhambat dan tentu kesehatan fisik mereka juga terhambat.
3. Manajemen Waktu yang Buruk
Selanjutnya adalah manajemen waktu yang berantakan dan juga buruk. Dimana manajemen waktu ini menjadi pengaruh negatif untuk kehidupan sosial anak. Psikologi Sosial menjelaskan bahwa anak yang terlalu sering bermain games terutama jenis game online dengan otomatis akan mengalami manajemen waktu yang buruk.
Selain itu, waktu anak bersama teman serta keluarga yang jelas-jelas menjadi guru serta pengajar dalam dunia nyata akan menjadi renggang karena pergaulan hanya di sekitar game online saja dan tidak mencoba berinteraksi dengan manusia lainnya.
4. Hiperaktif
Mungkin anda harus tahu dulu Ciri-Ciri Anak Hiperaktif agar tahu seperti apa menakutkannya games online atau games dapat mempengaruhi anda. Maka dari itu, hiperaktif benar-benar bisa membuat anak mengalami gangguan mental lainnya. Awalnya games akan menunjukan anak yang tidak bisa diam. Karena ia selalu dipicu saraf-sarafnya oleh games.
5. Sulit Fokus
Sulit fokus menjadi kasus yang sama dengan hiperaktif. Hal ini disebabkan oleh kebiasaan mereka untuk melihat visual yang ramai dan bagus sehingga menyebabkan banyak anak yang bermain game menjadi sulit fokus dan sulit berkonsentrasi.
6. Fobia Sosial
Menurut Profesor Psikologi Douglas A. Gentile yang mencoba menjalankan penelitian Media Research Lab di Iowa State University, Ames, terkait Anak-anak kecanduan game menyebutkan bahwa anak-anak sudah pasti 60% akan mengalami fobia sosial seperti yang dijabarkan olehnya pada hasil penelitiannya.
Kemudian, fobia menjadi kasus yang paling banyak ditakuti namun juga paling banyak terjadi pada masyarakat. Tentu jika hal ini terjadi menyebabkan banyak orang tua merasa takut dan khawatir. Maka dari sekarang coba untuk dijauhi anak-anak anda dari game yang membuat mereka kecanduan.
7. Kecanduan
Kecanduan sudah menjadi dampak yang paling terlihat. Dimana anak yang bermain game tidak akan bisa lepas begitu saja sama seperti halnya narkoba dalam tubuh manusia. Anak-anak sudah kecanduan dan sulit untuk lepas seolah olah sudah mengalir darah games pada tubuh.
8. Pemalas
Manusia tumbuh dengan belajar dan tidak ada batasan kapan belajar itu harus berhenti. Kemampuan seseorang pun dinilai baik apabila memiliki kemampuan belajar yang baik. Namun kemampuan belajar yang baik tidak ada pada semua orang.
Perlu latihan atau paparan tentang pentingnya belajar pada anak sejak dini. Anak cenderung lebih suka bermain dan aktif sehingga aktivitas belajar menurutnya sangat membosankan, atau bahkan tidak penting. Banyak anak yang malas belajar. Dan hal ini bisa disebabkan oleh musuh terbesar yaitu masalah games yang seringkali menarik perhatian anak-anak karena lebih bagus dan seru.
9. Tertutup
Jika terbiasa untuk bermain game terutama untuk anak-anak hal ini membuktikan bahwa ruang untuk berinteraksi yang mereka miliki hanya untuk game saja. Hal ini tentu dikarenakan games dimainkan di rumah saja dan tidak bisa dilakukan bersama-sama. Hal ini membuat anak menjadi tertutup dan sulit mengekspresikan diri ketika berada di lingkungan nyata. Sifat ini yang tidak ingin dimiliki oleh anak anda bukan ?
10. Bosan
Anak-anak yang bermain game sudah terbisa terhibur dengan tantangan dan juga keseruan games. Sehingga anak-anak bisa menjadi mudah bosan dan tidak bisa memusatkan konsentrasi dengan baik di waktu tertentu dimana anak sedang tidak bermain game. Bahaya bukan ?
11. Pornografi
Beberapa games khususnya game on-line merupakan akses terbanyak dan juga berbahaya bagi perkembangan anak dan remaja. Sedangkan pornografi bisa menjadi Faktor Psikologi Yang Mempengaruhi Kesehatan Reproduksi Remaja. Jika konten pornografi, sudah dibasmi sebagian namun untuk maka games on-line merupakan akses yang legal Karena dianggap beberapa hal pornografi hanyalah karakter.
12. Halusinasi
Percaya atau tidak, games online bisa menyebabkan terjadinya halusinasi. Dimana pikiran anak-anak akan dipenuh sesi permainan yang telah berlalu atau yang akan datang. Makannya kenapa beberapa kali terjadi kasus dimana anak-anak melakukan adegan game yang membahayakan bahkan menewaskan anak lain. Games dapat menimbulkan Dampak Psikologis Anak yang Tidak Diinginkan.
13. Mencuri
Adanya ketergantungan pada aktivitas nge-games. Seringkali memaksa anak-anak untuk menyisihkan uang jajan mereka demi bisa bermain games on-line, karena mengeluarkan uang tambahan. Namun beberapa anak sengaja mencuri untuk bisa bermain game online dan hal ini membahayakan mental anak-anak.
Demikian penjelasan terkait apa saja pengaruh game terhadap mental anak yang ternyata lebih banyak memberikan dampak negatif. Maka dari itu, perlu pengawasan orang tua dan jadwal yang tepat.
Berikut ini penjelasan dari Sake Prama Wisakti S. Psi, Psikolog di Rs dr. Dradjat Prawiranegara.