Home » Teori Psikologi » 13 Konsep Holistik Dalam Psikologi

13 Konsep Holistik Dalam Psikologi

by Derina Asta

Konsep holistic dapat diartikan sebagai sesuatu yang utuh dan juga menyeluruh. Yaitu cara memperlakukan seorang individu secara utuh dan baik. Yang dimaksud disini adalah cara manusia tersebut melakukan interaksi dengan sesama individu lainnya. Ke dalam lingkungan ataupun dengan tuhan sang pencipta. Perlu anda ketahui bahwa sikap holistic juga merupakan suatu sikap yang menyeluruh.

Di dalam konsep holistik, dimana manusia dianggap dengan penghargaan yang tinggi pada dirinya sendiri. holistik sendiri mmeiliki makna secara keseluruhan dan juga utuh, dimana psikologi memandang manusia secara utuh, mengani unsur kognitif, efeksi dan juga perilaku dari manusia itu sendiri.di dalam pendekatan holistik, manusia tidak akan dapat terlepas akan hubungannya dengan amnusia lain,  hal ini bisa termasuk dengan lingkungan fisik atau pun lingkungan keadaan sosialnya itu sendiri.

Seorang ahli Akhmas sudrajat (2008) mengungkapkan dalam sebuah bukunya bahwa konsep holistik dapat digunakan dalam membantu mengembangkan potensi dari seorang individu, di dalam suasana pembelajaran yang lebih menyenangkan dan juga menggairahkan, demokratis dan juga humanitis melalui pengalaman dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Adapun pendekatan holistik di dalam psikologi di bagi menjadi beberapa jenis diantaranya:

  1. Kebutuhan fisiologis

Di dalam kebutuhan ini sangatlah mendasar dalam mempertahankan hidup yang secara fisik misalnya seperti makan, minuman, tempat tinggal, seks, tidur, istirhata dan juga kebutuhan akan udara. saat semua kebutuhan tersebut terpuaskan maka kebutuhan yang lainnya akan muncul dengan sendirinya.

  1. Kehidupan social

Di dalam kehidupan social tentu saja terdapat beberapa hal yang perlu dipenuhi, misalnya kehidupan diantara social dan bermasyarakat, saling percaya diantara pasangan, memberikan kasih saying dan juga berbagai macam kebutuhan lainnya.

  1. Bersosialisasi

Pendekatan holistic juga dibutuhkan kegiatan sosialisasi diantara hubungan antar manusia. Hal ini akan sangat penting dilakukan agar kehidupan di dalam lingkungan social dapat etrjalin dnegan baik. Dan diantara psikologi sosial pun akan menjadikan seseorang lebih berarti di lingkungan sekitarnya.

  1. Permasalahan diantara masyarakat

Dalam lingkungan social khusunya yang namanya masalah tidak akan dapat etrlepas dari kehidupan kita, untuk itu perlu adanya hubungan social yang baik diantara kehidupan bermasyarakat. Hal ini juga berkaitan dengan psikologi lingkungan.

  1. Rasa taku terhadap masalah

Setiap kita mendapatkan suatu masalah pasti ada perasaan takut untuk tidak dapat emnyelesaikan permasalahn tersebut, untuk itu lah pentingnya pendektan holistic agar dapat terjalin hubungan yang baik, dan rasa aman diantar individu masing-masing, sehingga saat mendapatkan masalah dapat diselesaikan dengan cara yang baik pula.

  1. Harapan

Harapan juga sangat berhubungan erat dengan pendekatan holistic di dalam psikologi, karena saat kita mengharapkan mengenai suatu hal, haruslah ditunjang dengan usaha yang akan kita lakukan, sehingga di dalam pendekatan holistic ini akan saling merasa membutuhkan diantara satu dengan yang lainnya

  1. Alasan berkonsultasi

Hal yang sangat emnjadi penting saat pasein melakukan konsultasi pada  kegiatan psikologi yaitu tentu kita harus mennayakan alsan dari pasien tersebut emlakukan konsultasi, apa permasalahannya dan usaha apa saja yang sudah dia lakukan mengenai permasalahan yang sedang etrjadi pada dirinya.

  1. Rasa keterbukaan

Didalam pendekatan holistic, tentu saja rasa keterbukaan diantara pasien yang sedang berkonsultasi dengan psikolog sangatlah dibutuhan, hal ini dikarenakan agar setiap masala yang sedang dialami dapa dicari jalan keluar yang terbaik, apabila pasien yangs edang berkonsultasi sangat sulit membuka diirnya terhadap permasalahan yang etrjadi tentu ini akan sangat menyulitkans eorang psikologi.

  1. Rasa aman

Perasaan aman atas kerahasian  mengenai permssalahan yang tidak ingin kita bicarakan pada siapapun tentu sangatlah penting, karena di dalam pendekatan holistic dalam psikologi, diharapkan setiap permasalahan yang etjadi pada diri pasien semuanya dapat dirahasiakan dengan baik untuk mendapatkan solusi yang terbaik pula.

  1. Kooperatif

Sikap yang kopperatif ataupun dengan psikologi komparatif pun seharusnya dapat ditunjukan diantaran konsultas dengan pasien yang sedang melakukan konsultasi, hal ini sangatlah penting agar membantu si pasien dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang ada di dalam dirinya.

  1. Kemampuan mendengar yang baik

Dalam emlakukan konsultasi tentu sangatlah penting dalam memilih konsultan yang dapat mendengarkan segala permasalahan kita dengan baik, hal ini juga dapat menimbulkan rasa nyaman yang terbentuk diantara pasien dna juga psikolog yang sedang melakukan konsultasi.

  1. Komunikasi yang baik

Komunikasi tentu sangatlah penting di dalam melakukan pendekatan holistic, apabila tidak adanya komunikasi yang baik diantara pasien dan seorang psikologis tentu akan sangat sulit untuk mengetahui kondiis pasien dengan jelas. Sehingga nantinya akan lebih sulit lagi untuk medapatkan solusi yang dibutuhkan terhadap masalah yang sedang dihadapi. Dalam hal ini pendekatan holistik di dalam psikologi sangatlah penting untuk ditanamkan.

  1. Menanamkan mental yang positif

Di dalam pendekatak holistic tentu yang namanya mental yang positif sangatlah penting, untuk itu di dalam aplikasi suatu pendekatan di dalam psikologi, menenamkan mental positif akan membuat pasien lebih menghargai diirnya sendiri, sehingga akan jauh lebih mudah untuk menyelesaikan setiap permasalahan yang dihadapinya.

Pendekatan yang ada di dalam proses holistik dilakukan dalam bentuk melalui hubungan yang baik diantara pasien dengan psikolog yang diberi amanah sebagai pemberi solusi atas permasalahan hal tersebut. karena manusia merupakan mahluk yang utuh dan dari tingkah laku yang diberikan berdasarkan aktivitas sosial yang telah dilakukan, berdasarkan proses ini diharuskan melakukan pendekatan secara seksama agar dapat memberikan berbagai solusi yang dibutuhkan.

Dari endekatan ini juga dapat berfokus pada informasi yang telah diberikan kepada pasien, sehingga pasien akan mengikuti segala saran dan juga petunjuk yang nantinya diberikan oleh sang terapis.

Karena di dalam pendekatan holistik yang namanya melakukan pendekatan antara terapis dan pasien sangatlah penting, sehingga appaun yang dirasakan oleh pasien ataypun yang dialaminya dapat terlihat dari berbagai jenis pertanyaan yang akan diberikan kepadanya, sehingga gambaran terhadap solusi akan terlihat dimana psikologi diagnostik akan lebih dilakukan.

Secara maknanya, holistic sendiri dapat diumpamakan sebagai sebuah pemikiran dimana dilakukan secara menyeluruh, dan didalam hal tersebut haruslah diusahakan dalam emnyatukan lapisan kaidan dan juga terdapat pengalaman yang dimiliki oleh setiap individu nantinya. Nah, berikut ulasan mengenai pendekatan holisik di dalam psikologi. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.

You may also like