Kinerja individu bisa dijelaskan melalui beberapa faktor, diantaranya kemampuan suatu individu untuk bisa melakukan suatu pekerjaan, dari tingkat usaha yang dilakukan dan juga mendapatkan dukungan organisasi melalui cara yang luas.
Dalam teori tersebut menjelaskan bahwa terdapat faktor yang sangat penting di dalam penciptaan kinerja seorang karyawan yang dapat dipengaruhi oleh berbagai karakteristik individu beserta konsep psikologi dalam perkembangan industri.
Hasibuan.S.P (2003) berpendapat bahwa di dalam individu dapat dipengaruhi suatu kondisi fisik, mental,tanggung jawab, cenderung absensi, kemampuan kerja, dan juga memiliki tanggung jawab yang sangat besar. umur juga bisa merupakan sebuah aspek individu yang melekat dalam setiap pekerja dan juga berhubungan dengan sebuah aspek yang dilakukan oleh seseorang tersebut.
Gibson (1996) dalam peningkatan usia dipengaruhi oleh kemampuan seseorang dalam sebuah pengambilan keputusan, sehingga menimbulkan seseorang yang bijaksana dan juga memiliki toleransi yang berpengaruh dnegan pendapat lainynya.
Adapun yang mempengaruhi hubungan karakteristik individu dengan kinerja
- Umur
Dalam hal ini usia akan sangat berpengaruh terhadap kinerja seorang individu, karena usia merupakan aspek uag sangat melekat di dalam setiap pekerja dan juga berhubungan dengan aspek kinerja dari seseorang. umur juga bisa mempengaruhi kemampuan seseorang untuk dapat mengambil sebuah keputusan, apakah keputusan tesebut tepat untuk diambil ataukah tidak. umur juga bisa mempenagaruhi kecerdasan, kedewasaan dan menunjukan suatu kematangan jiwa yang dimiliki.
- Tingkat Pendidikan
Apabil seseorang memiliki pendidikan yang lebih tinggi, otomatis pengetahuan yang dimilikinya pun akan jauh lebih tinggi, dari pada seseorang yang memiliki pendidikan yang rendah. dimana dengan pendidikan juga bisa menunjukan kematangan intelektual yang dimiliki oleh seseorang di dalam ruang lingkup psikologi pendidikan sehingga nantinya akan jauh lebih mudah dalam bertindak.
- Status Pernikahan
Satatus pernikahan sudah pasti akan sangat berpengarh terhadap kualitas kinerja seseorang. menurut penelitian yang dilakukan oleh Purbadi dan Sofiana (2006) menyatakan bahwa di dalam konerja seseorang yang sudah menikah akan jauh lebih tinggi dalam kinerjanya karena sudah memiliki kematangan dan juga jauh lebih bijaksana. dibandingkan dengan seseorang yang belum menikah
- Jenjang karir
Daniel Levinson mengungkapkan bahwa kehidupan orang dewasa yang memiliki serangkaian karier dalam jangka waktu 5 sampai dnegan 10 tahun akan sangat mempengaruhi kinerjanya. dimana seseorang tersebut lebih paham dan matang dalam sisi hal pekerjaan, karena sudah terbiasa melakukan pola pekerjaan yang dianggap orang lain sulit, namun terlihat mudah dimata sseorang tersebut.
- Jenis kelamin
Jenis kelamin sangatlah berpengaruh terhadap kinerja seseorang, biasanya pada wanita akan lebih menunjukan hal yang bervariasi dari pada laki-laki. biasanya wanita akan lebih menekankan dengan kondiis pekerjaan, jam dan juga kmudahannya pekerjaanya. supervisi dan juga aspek sosial dari pekerjaan tersebut dimana laki-laki akan lebih menekankan pada upah yang diberikan, kesempatan untuk dapat jauh lebih maju dan juga kebijakan manjmen yang diberikan oleh sebuah perusahaan. dalam segi produktivitas sebenarnya tidak etrlalu bepengaruh antara laki-laki maupun perempuan.
- Pengalaman
Pengalaman tentu akan sangta berpengaruh terhadap knerja seseorang, karena melalui pengalaman juga seseorang tersebut dapat belajar melakukan sesuatu, dari awal yang tidak bisa sama sekali menjadi bisa danjuga terbiasa. sehingga akan memiliki pengaruh dibandingkan para pekerja yang belum memiliki pengalaman apapun. dalam segi tanggung jawab pun biasanya akan ajuh lebih tinggi.
- Masa kerja
Biasanya semakin lama seseorang tersebut bekerja, sehingga akan semakin terampil pula dan memiliki pengalaman dalam melakukan sebuath pekerjaan, sehingga memiliki hubungan yang positif diantara senioritas dan juga produktivitas di dalam suatu pekerjaan. maka masa kerja bisa diekspresikan sebagai suatu pengalaman kerja, biasanya menjadi dasar dari perkiraan yang dilakukan pada produktivitas karyawan. sehingga akan sangat memiliki dampak terhadap peningkatan kinerja nya sendiri. semakin lama seseorang etrsebut bekerja, akans emakin berkualitas dan memiliki produktif yang tinggi.
- Koneksi
Hal ini biasanya akan semakin banyak pengaruh dari kinerja seseorang, karena jika seseorang dalam bekerja memiliki koneksi yang cukup kuat dnegan atasa atau seseorang yang berpengaruh di dalam perusahaan akan sangat berpengaruh dibandingan dnegan seseorang yang tidak memiliki koneksi sama sekali.
Biasanya seseorang yang memiliki koneksi kuat, akan jauh lebih takut untuk melakukan kesalahan dan akan sangat menganggu produktivitasnya, namun bagi orang yang tidak memiliki koneksi sama sekali ajkan jauh lebih bertanggung jawab terhadap suatu pekerjaan yang memnag didapatkannya sendiri.
- Kreatif
Tingkat kreatif seseorang akan sangat berpengaruh dnegan kinerja yang dimilikinya, karena adanya respon tertentu yang dimilikinya akan sangat berkaitan dengan pekerjaan yang dilakukannya. sehingga kretifitasnya akan sangat memiliki pengaruh terhadap produktivitasnya nanti.
- Lingkungan
Lingkungan sangat memiliki pengaruh mengenai hubungan karakteristik perkembangan individu aspek kognitif dengan kinerja yang dilakukan. jika kondiis lingkungan tempat bekerja tidak nyaman, secara tidak langsung dalam melakukan pekerjaan apapun akan terasa tidak nyaman, untuk itu ha ini akan snagat memiliki pengaruh dari kinerja seseorang. lingkungan kerja juga bisa berkaitan dengan produktivitas seseorang di dalam bekerja.
Diantara karakteristik individu menurut para ahli yang bisa menciptakan keseimbangan di dalam kinerja dan kehidupan sosial dunia pekerjaan diantaranya
- Sikap yang mandiri
- Kreatif, dimana dapat mmapu mencari cara dalam penyelesaian masalah
- Dapat dnegan mudah dilakukan adaptasi dnegan menggunakan berbagai perubahan dan memiliki kemampua yang bisa dirubah dnegan cara yang cepet
Kelemahan
- Tidak dapat menghitung suatu kontribusi yang dapat diberikan perusahaan terhadap hasil dari pekerjaannya tersebut
- Tidak dapat untuk berkomitmen terhadap suatu pekerjaan, karena lebih pemalas dan juga tidak bersedia melakukan pekerjaan lebih.
Selain hal-hal yang disebutkan diatas masih terdapat beberapa hubungan lain yang bisa dikaitkan dengan kinerja seseorang misalnya saja seperti dalam beban pekerjaan yang dilakukan, pengetahuan yang dimiliki ataupun dengan kondisi kesehatan seseorang. hal tersebut pasti akan sangat berpengaruh dengan kinerja seseorang individu.
Untuk itu sebaiknya anda memastikan agar karakteristik yang dimiliki seorang individu tidak terlalu bepengaruh terhadap kinerja seseorang tersebut. karena memang pasti satu sama lainya akan sangat berpengaruh dan memiliki ketekaitan.
Pola kerja di tempat kerja pun biasanya akan sangat mempengaruhi dari kinerja seseorang tersebut. sehingga biasanya peran psikolog dalam perusahaan akan sangat membantu dalam mengatasi masalah kinerja karyawan tersebut