Tes psikologi bisa diibaratkan sebuah kumpulan bahan diagnostik, mulai dari diagnostik di dalam kegiatan belajar maupun di dalam hal yang bersifatnya ribadi. di dalam tes psikologi juga bisa dibuat sebuah bahan informasi untuk sebuah program, dalam pemilihan pekerjaan maupun di dalam sebuah penempatan lainnya.
Di dalam sebuah tes psikologi terdapat sebuah hubungan eksternal dan juga hubungan internal. faktor tersebut bisa berupa di dalam lingkungan belajar, fasilitas , keluarga, pengajar/ guru dan berbagai faktor lainnya.
Untuk faktor intenal bisa berupa sebuah kesehatan, motivasi, minat, bakat, maupun intelegensi. di dalam lingkungan psikologi guru juga bisa dijadikan sebagai fasilitator dimana hal tersebut dapat untuk mengembangkan sebuah potensi yang terdapat di dalam diri seseorang, khusunya untuk seorang guru BK yang ada di sekolah, padahal memiliki peranan yang sangat penting, namun seringkali perannya sendiri malah terpinggirkan.
Untuk itu dalam artikel kali ini akan sedikit menjelaskan mengenai fungsi dan manfaat tes psikologis dalam bidang klinis dari dilakukannya tes psikologi pada layanan BK.
- Untuk seleksi calon anak didik.
Yang dimaksud disini adalah, sebelum seorang calon anak didik masuk ke dalam sebuat sekolah atau universitas, biasanya memang dilakukan tes psikologi terlebih dahulu, khusuya untuk yang ingin masuk ke dalam sekolah ternama, hal ini juga dilakukan agar mendapatkan hasil yang tepat.
2. Untuk penjurusan atau pemilihan program studi
Di setiap kampus atau sekolahan biasanya dilakukan tes psikologi ini, agar nantinya setelah selesai dilakukan nya tes bsa mendapatkan hasil yang terbaik, apa anak tersebut cocok masuk ke dalam sebuah program studi tertentu ataukah tidak. sehingga mmeang sebelum menetapkan sebuah program studi terentu atau masuk ke dalam sebuah penjurusan biasanya dilakukan tes psikologi terlebih dahulu
3. Untuk merencanakan studi anak didik pada tingkat yang lebih tinggi.
Biasanya seblum mmeutuskan untuk memulai sebuah pendiidkan yang leih tinggi, pihak sekolah akan memberikan sebuah tes psikologi, sehingga dalam hal ini bisa mendapatkan kecocokan yang tepat, diantara anak tersebut untuk masuk ke dalam sebuah psikologi pendidikan yang jauh lebih tinggi. dan biasanya setiap sekolah memang mewajibkan membuat tes psikologi ini.
4. Untuk program bimbingan karir
Tes psikologi juga biasanya dilakukan oleh suatu perusahaan untuk bimbingan karir para calon karyawannya, hal ini juga bisa mendapatkan hasil yang tepat apakah calon karyawan tersebut cocok ditempatkan pada sebuah tempat tertentu apakah tidak. karena memang akan sangat mempengaruhi untuk setiap hasil yang nantinya diberikan.
5. Untuk memahami kemmapuan yang siswa miliki
Di dalam tes psikologi juga biasanya dilakukan untuk lebih memahami kemmapuan yang dimiliki oleh siswa pelajar, karena di dalam hal ini juga bisa membantu untuk para siswa juga mengetahui sebenarnya minat apa saja yang dimilikinya. sehingga akan terlihat dengan jelas setiap kemampuan yang dimilikinya.
6. Untuk membantu mengenal karakter dirinya sendiri.
Dalam mengenal karakter yang dimilikinya, biasanya setiap guru BK pasti akan memebrikan tes psikologi, sehingga di dalam tes tersebut bisa terlihat mengenai karakter yang dimiliki oleh siswa tersebut. untuk itu biasanya tes ini dilakukan oleh setiap siswa.
7. Untuk pemilihan jabatan
Tes ini juga biasanya dilakukan apabila seseorang akan dipromosikan untuk mendapatkan sebuah jabatan tertentu, dan biasanya memang akan dilakukan terlebih dahulu tes, di dalam tes juga bisa terlihat, apakah jabatan tersebut cocok dan sesuai ataukah tidak. sehingga biasanya setiap perusahaan memang menetapkan dilakukan tes psikologi untuk setiap orang yang akan di promosikan.
8. Untuk prestasi belajar
dalam peningkatan sebuah prestasi belajar, atau melihat seberapa besar minat orang tersebut terhadap prestasi belajar yang dimilikinya.
9. Untuk Mengetahui tes bakat
Stiap orang pasti memiliki bakat dan juga minatnya masing-masing, hal tersebut juga tergantung dari diidkan dan dari anak itu sendiri, dan biasanya untuk melihat menganai bakat apa saja yang dimiliki oleh anak tersebut biasanya diketahui melalui tes yang dilakukan, tes ini bisa berupa tes psikologi dan juga tes lainnya. hal ini juga dilakukan untuk cara mengetahui abkat anak sehjak dini
10 Tes psikologi untuk tujuan sebuah riset
Biasanya tes yang seperti ini memang bisa bermacam-macam dan juga dilakukan untuk melihat penyusunan sebuah riset yang dilakukan di dalam seuah tes psikologi, misalnya untuk sebuah pemecahan masalah sosial, atau hal lainnya yang bisa berhubungan dengan peran riset di dalam psikologi pendidikan yang dilakukan.
11. Tes kecerdasan
Setiap orang pastilah memiliki tingkat kecerdasanannya masing-masing, untuk itu biasanya agar bisa terlihat seberapa besar kecerdasan yang dimiliki oleh seseorang tersebut, akan dilakukan tes yang nantinya akan terlihat dari hasil yang dimiliki.
Tes ini juga biasanya dilakukan pada berbagai sekolah yang ditujukan untuk melihat kecerdasan yang dimiliki oleh anak didiknya.
12. Untuk mengetahui kepribadian
Tes ini bisanya memiliki tujuan agar nantinya dapat melihat dari berbagai kecenderungan kepribadian seseorang, dalam hal ini bisa dalam bentuk tes proyektif, dimana dilakukan sebuah media yang di dalamnya bisa memproyeksikan sebuah perasaan yang sentimen dan tipe kepribadian melankolis.
13. Untuk penjurusan IPA atau IPS
Setiap sekolah pasti akan menyelenggarakan tes psikologi yang biasanya dilakukan oleh guru BK, tes ini bisa bermacam-macam tujuannya, salah satunya adalah sebuah tes yang dilakukan untuk penjurusan IPA ataukah IPS untuk seorang anak.
Untuk itu biasanya dilakukan pada siswa yang sudah menduduki kelas dua, sebelum kenaikan kelas pastilah ada tes yang dinamakan penjurusan IPA atau IPS.
Di setiap tes psikologi pastilah diperlukan berbagai syarat biasanya syarat ini berupa:
- Valid
Yang dimaksdu disni adalah kecocokan atau ketidak sesuaian, sehingga bisa dilakukan dengan benar- benar untuk dilakukan pengukuran gambaran mengenai berbagai hal yang perlu untuk diukur.
2. Reliable
Yang dimaksud disini adalah dapat dipercaya, sehingga jika suatu tes dilakukan haruslah bisa dipercaya untuk hasil yang akan di dapatkan, sehingga nantinya bisa menunjukan berbagai perubahan yang terjasi meskipun sebuh tes tersebut hanya dilakukan sebanyak 1 kali saja.
3. Objektive
Setiap tes yang dilakukan haruslah meiliki tingak objektivitas yang cukup tinggi, agar bisa dilakukan berbagai perimbangan yang nantinya bisa berpengaruh ke dalam hasil testing.
4. Diskriminatif
Dalam hal ini sebuah tes dilakukan apabila terdapat berbagai perbedaan yang bersifat atau memiliki faktor tertentu untuk seorang individu yang dilakukan secara berbeda-beda.
Demikian penjelasan terkait apa saja fungsi tes psikologi dalam layanan bk. Semoga bermanfaat.