Home » Ilmu Psikologi » 12 Faktor Psikologis dalam Kesulitan Belajar

12 Faktor Psikologis dalam Kesulitan Belajar

by Arby Suharyanto

Belajar tentu merupakan aktifitas harian yang tidak hanya dilakukan oleh anak anak atau remaja yang sekolah saja, belajar juga merupakan kegiatan orang dewasa, mislanya dalam pekerjaan harus selalu belajar tentang tuntutan jobdesk atau tugas dari atasa, dalam kegiatan rumah tangga seorang ibu harus belajar memasak dan mengurus anak dsb, dalam keseharian seorang suami pun juga harus belajar untuk selalu bertanggung jawab dan membahagiakan keluarga.

Masih banyak hal lain yang harus dipelajari manusia sepanjang waktu dalam hidupnya sebab itu manusia harus selalu bisa mempelajari hal baru. Nah sobat, ada kalanya manusia mengalami kesulitan dalam belajar karena berbagai hal, pada kesempatan kali ini, penulis secara khusus membahas mengenai sebab dari sisi psikologis, berikut selengkapnya, 12 Faktor Psikologis dalam Kesulitan Belajar.

1. Depresi

Kurang semangat dan sulit konsentrasi adalah salah satu tanda yang lebih umum dari depresi, sedangkan jika kadar depresi tergolong berat kadang bisa membuat seseorang tidak bisa bekerja atau belajar secara efektif dan memerlukan perawatan psikologis. (Baca juga mengenai dasar dasar biologis perilaku)

2. Tidak Memiliki Waktu untuk Relaksasi

Mencantumkan relaksasi dalam jadwal harian mungkin terkesan kurang tepat, tetapi hal ini bermanfaat mempertahankan semangat. Pastikan Seseorang beristirahat 5 sd 10 menit setiap bekerja selama 1 jam atau 3 sd 5 menit setiap 30 menit. Cara ini membuat Seseorang lebih termotivasi untuk menyelesaikan faktor psikologis dalam kesulitan belajar, sempat mengistirahatkan mata, dan bisa menyiapkan pikiran untuk belajar pada faktor psikologis dalam kesulitan belajar berikutnya. (Baca juga mengenai jenis terapi perilaku kognitif)

3. Memiliki Pikiran yang Gelisah

Pikiran tidak bisa tenang jika Seseorang beristirahat sambil mengecek tugas lain. Jadi, tinggalkan meja kerja/ belajar saat beristirahat lalu nikmati alam melalui jendela, berjalan jalan di pekarangan, atau berlatih aerobika sejenak dengan naik turun tangga untuk mempercepat aliran darah. Istirahat singkat membuat Seseorang lebih belajar untuk kembali mengatasi faktor psikologis dalam kesulitan belajar. (Baca juga mengenai jenis terapi autisme)

4. Kurang Merasa Termotivasi

Meskipun  fokus mudah teralihkan, kemampuan belajar bisa ditingkatkan dengan sedikit motivasi untuk berlatih. Mulailah dengan menentukan faktor psikologis dalam kesulitan belajar yang perlu diselesaikan lalu kerjakan selama 30 menit tanpa berhenti, bahkan tidak meninggalkan tempat duduk. Bekerjalah dengan tekun untuk mencari tahu berapa lama Seseorang mampu belajar. (Baca juga mengenai jenis terapi aktifitas kelompok jiwa)

5. Tertekan dengan Banyaknya Kegiatan

Banyak orang berpendapat bahwa salah satu cara belajar yang sangat bermanfaat adalah menyelesaikan beberapa faktor psikologis dalam kesulitan belajar sekaligus. Pada kenyataannya, cara tersebut justru menghambat kerja otak dan kemampuan berpikir sehingga Seseorang (Baca juga mengenai dampak poligami bagi anak)

tidak mampu belajar pada aktivitas mana pun. Selain itu, Seseorang harus segera mengatur ulang pikiran setiap kali ingin beralih dari satu faktor psikologis dalam kesulitan belajar ke faktor psikologis dalam kesulitan belajar yang lain sehingga memperlambat proses belajar.

6. Fokus Dialihkan Oleh Hal Lain

Pengalih  fokus akan menghambat kemampuan pikiran dan berkonsentrasi. Supaya benar benar bisa belajar, pelajari cara menghindari pengalih  fokus. Ketahui bahwa ada berbagai hal yang bisa mengalihkan  fokus dan perlu dihindari dengan berlatih.

7. Terganggu denga Orang Lain

Saat belajar di suatu tempat, misal belajar di perpustakaan atau di rumah, jangan biarkan orang lain (teman dalam kelompok belajar, teman, atau orang yang selalu meminta bantuan) menyita  fokus sehingga faktor psikologis dalam kesulitan belajar terabaikan. Tundalah urusan pribadi sampai Seseorang selesai bekerja/ belajar supaya lebih cepat beres dan Seseorang akan lebih leluasa mengurusi kepentingan pribadi.

8. Tegang

Jika Seseorang merasa tertekan, kesal, atau sangat tegang saat bekerja/ belajar, beristirahatlah sambil memejamkan mata. Bernapaslah dalam dalam dengan tenang dan teratur 3 sd 5 putaran. Meningkatnya kadar oksigen dalam darah akan menstimulasi otak sehingga Seseorang lebih mudah belajar pada faktor psikologis dalam kesulitan belajar yang harus diselesaikan.

9. Pengaruh Makanan atau Obat yang Berhubungan dengan Psikis

Secangkir kopi atau teh di pagi hari mampu meningkatkan energi sehingga Seseorang siap beraktivitas. Akan tetapi, setelah beberapa jam, konsumsi kafein yang berlebihan membuat Seseorang kesulitan belajar, gelisah, atau gemetar. Jangan minum kopi secangkir penuh jika Seseorang membutuhkan untuk harus belajar.

10. Jenuh

Banyak orang bekerja menggunakan komputer atau di atas meja sambil menatap objek berjarak 30 sd 60 cm di depan mereka. Hal ini menimbulkan ketegangan pada mata sehingga memicu rasa tidak nyaman dan mengurangi kemampuan belajar. Untuk mengatasinya, istirahatkan mata dengan menatap objek di kejauhan selama beberapa detik. Mata dan pikiran akan lebih mampu belajar ketika Seseorang kembali menatap layar komputer.

11. Tidak Memiliki Tujuan yang Jelas

Memikirkan tujuan merupakan sumber motivasi untuk menyelesaikan faktor psikologis dalam kesulitan belajar sehingga Seseorang lebih mampu mempertahankan semangat. Oleh karena pikiran mudah teralihkan, Seseorang akan cepat menyerah saat menyelesaikan faktor psikologis dalam kesulitan belajar jika belum menentukan tujuan akhir yang ingin dicapai. Tujuan akhir berfungsi sebagai daya tarik sehingga Seseorang merasa terpacu untuk menyelesaikan faktor psikologis dalam kesulitan belajar.

12. Kurang Kemampuan dalam Mengorganisir Diri Sendiri

  • Jika Seseorang kesulitan belajar dan banyak waktu terbuang sia sia, gunakan agenda untuk mencatat dan mencari tahu bagaimana Seseorang memanfaatkan waktu sepanjang hari.
  • Jika Seseorang merasa kecewa karena banyak faktor psikologis dalam kesulitan belajar yang tidak tuntas sejak pagi hingga sore hari, catatlah faktor psikologis dalam kesulitan belajar yang sudah dikerjakan dan yang belum selesai.
  • Berusahalah memperbanyak faktor psikologis dalam kesulitan belajar yang tuntas supaya Seseorang termotivasi untuk tetap belajar pada faktor psikologis dalam kesulitan belajar yang harus dikerjakan, bukan pada hal hal yang mengalihkan  fokus.
  • Jika Seseorang ingin membuat list faktor psikologis dalam kesulitan belajar yang lebih lengkap, siapkan 3 list: faktor psikologis dalam kesulitan belajar yang harus diselesaikan hari ini, faktor psikologis dalam kesulitan belajar yang boleh diselesaikan besok, dan faktor psikologis dalam kesulitan belajar yang perlu diselesaikan minggu ini.
  • Apabila faktor psikologis dalam kesulitan belajar hari ini sudah selesai, tetapi masih ada waktu luang, kerjakan faktor psikologis dalam kesulitan belajar yang tercantum dalam list berikutnya.

Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga menjadi wawasan yang bermanfaat, sampai jumpa di artikel berikutnya, terima kasih.

You may also like