Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Kognitif » 10 Faktor Kognisi Dalam Motivasi

10 Faktor Kognisi Dalam Motivasi

by Derina Asta

Motivasi adalah sebuah proses dimana berkaitan mengenai hasil yang dilakukan melalui pembelajaran. dalam hal ini biasanya berkaitan dengan minat, kepercayaan dan juga sutau tujuan yang akan dilakukan pencapaian. bagi seorang pendidik sendiri ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembangkitan dan peningkatan motivasi. diantaranya dalam peningkatan kognisi.

Melalui aspek-aspek kognisi dilakukan penentuan  untuk mendapatkan sebuah persepsi dari suatu keadaan, dimana hal tersebut merupakan motivasi yang di dapatkan dari manusia. untuk itu dalam artikel kali ini kita akan membahas mengenai faktor kognisi apa saja yang ada di dalam sebuah motivasi. diantaranya:

  1. Minat

Minat juga dapat diartikan sebagai sesuatu yang dapat menarik dimata seseorang, sehingga seseorang tersebut sangat tertarik untuk melakukan beberapa hal yang meamng disukai dan bisa dilakukannya. misalnya saja pada diri seseorang saat ngan tertentu.melakukan pekerjaan sesuatu akan mendapatkan sebuah pengalaman yang cukup menarik dimana dalam hal tersebut dapat membeirkan sebuah nikmat dan kesenangan tertentu. minat juga bisa dibagi menajadi dua yaitu minat personal dan juga situasional

  1. Ekpektasi pribadi

Dlam bukunya feather 1982, Wigield dan juga Eccles, 2000 mengemukakan sebuah motivasi dimana sangat memiliki peran pada dua hal, yang pertama adalah ssiwa diharuskan mempunyai sebuah haraan yang tinggi atau bisa juga disebut sebuah ekspektasi jika mereka suatu hari nanti pasti akan sukses. Di dalam nilai sebagai siswa juga sangat diperlukan untuk mengerjakan tugas karena akan sangat bermanfaat  meski secara langsung maupun secara tidak langsung

  1. Menghayati nailai-nilai orang lain

Hal ini dikarenakan semakin seseorang memiliki kedewasaan  akan memiliki suatu motivasi yang terealisasi atau juga motivasi yang dihayati.

  1. Tujuan

Tujuan sangat memiliki pengaruh dalam sebuah situasi optimal pengembnagan motivasi. Karena dengan adanya tujuan  seseorang akan jauh lebih aktif dalam melakukan suatu kegiatan tertentu. Dalam pemusatan fkirannya  juga sehingga akan membantuk suatu  tujuan dalam jangka yang panjang.

Tujuan juga dibagi lagi menjadi dua yaitu tujuan positif dan juga tujuan negative. Yang disebut dengan tujuan negative biasanya disebut sebagai penghindaran performa dalam tujuan ini hal tersebut cenderung untuk menjauhi suatu aktivitas.

  1. Atribusi

Di dalam suatu teori atribusi dalam psikologi komunikasi yaitu dalam suatu hubungan mental diantara hal yang dilakukan. Dalam hal ini bisa menyangkut factor apa saja di dalamnya yang dapat mempengaruhi mengenai suatu keberhasilan dan juga suatu kegagalan.

Atribusi juga dibagi menjadi 3, yang pertama adalah atribusi locus, atribusi stabilits, tingkat pengendalian. Dalam suatu atribusi bisa dicontohkan sebuah proses konstruksi pengetahuan yang dimiliki oleh siswa di dalam suatu peristiwa yang di dalamnya berdasarkan pengembangan dari suatu penjelasan yang amsuk akal dam mengenai apa saja yang terjadi di dalamnya.

  1. Harapan

Dalam sebuah teori terdapat suatu motivasi dalam pengerjaan tungs melalui fungsi yang dilakukan dengan dua variable. Dari keduanya sangatlah subjektif, karena  dalam sebuah teori social kognitigf diperlukan juga beberapa factor dalam menghitung lesulitan dan juga ketsediaan dari sebuah tugas dan juga adanya dukungan.

  1. Tujuan prestasi

Sebuah tujuan untuk berprestasi dilakukan sebagai karakteristik yang umum dilakuka bahwa seseorang perlu konsisten melalui berbagai tugas yang diberikannya.

Namun dari beberpa psikolog konteporere dikatakan bahwa sebuah prestasi itu terganung dari beberapa bentuk dan juga pada suatu keadaan. Di dalam sebuah tujuan prestasi juga dibagi emnajdi beberapa yaitu tujuan kemahiran  atau juga penguasaan dalam sebuah keinginan untuk pencapaian dalam kompetensi dengan mendapatkan pengetahuan tambahan

  1. Perbedaan gender

Dalam masalah perbedaan gender ini dimana yang namanya laki laki dan juga perempuan sellaui memiliki kecenderungan dalam emnemukan nilai value dari abnyaknya bidang akademik yang ada. Dalam hal ini teragntung dalam apakah mereka memandan bawah bidang etsrebut memiliki kemampuan secara stereotype yang disesuaikan dengan jenis gender mereka

  1. Perbedaan sosio ekonomi

Dalam hal ini siswa maupun keluarga yang masuk ke dalam kategori berpenghasilan rendah apabila gurunya memiliki ekspektasi yang cukup tinggi. Pada sebuah tugas kelas nantinya secara khusus akan dapat memotivasi pada suatu keluarga yang berpenghasilan rendah.

Di dalam suatu konsep diri dalam psikologi komunikasi bahwa yang namanya kesuksesan pasti akan berkembang secara baik apabila adanya suatu kerja keras yang dilakukan oleh orang tersebut.

  1. Perbedaan Budaya dan juga etnis

Setiap orang memiliki latar belakang budaya dan yang sangat beraneka ragam, dalam mendefinisikan kesuksesan tersebut bisa dikatakan sebagai tujuan prestasi yang cukup berbeda. Dimana adanya latar belakang budaya dan juga etnis yang dapat mempengaruhi atribusi mereka untuk emlakuakn sesuatu.

Kognisi sangatlah memiliki peranan yang cukup penting dalam aspek motivasi pada diri manusia. Salah satu factor yang dapat berpengaruh pada kognitif dan juga afektif yaitu adanya minat, dimana  minat sendiri dibagi menajdi dua yaitu minat situasional dan juga minat personal.

Dalam hal motivasi juga bisa dikatakan tergantung dari variable subyektif yang etrdapat di dalamnya. Untuk yang pertama adalah adanya peserta didik  dalam hal ini psikologi pendidikan yang harus mempunyai harapan dimana bahwa merea pasti akan sukses. Factor diluar pengajaran pun sebenarnya sangatlah penting, misalnya factor psikologi lingkungan dan juga factor psikologi sosial yang ada.

Faktor yang mempengaruhi atribusi

  • Kesuksesan dan juga adanya kegagalan terhadap masa lalu, siswa yang sukses pasti akan memebrikan usaha yang etrbaik dari diirnya, namun untuk seseorang yang gagal pasti akan mengatribusi sesuatu yang dianggapnya diluar kendalinya.
  • Isyarat situasional. dimana karakteristik tersebut merupakan sesuatu yang spesifik
  • Pesan yang berasal dari orang lain, misalnya berasal dari orang tua, guru dan juga seseorang yang bisa diajak berkomunikasi
  • Manajemen citra. yang dapat diekspresikan  dalam suatu kepercayaan yang sebenarnya dapat dihubungkan dnegan sebuah kesuksesan dan jga kegagalan merek.

Teori – teori motivasi dari para ahli

  • Menurut hierarki Maslow, tedapat 5 kebutuhan yang dibahas oleh setiap orang yang pertama adalah kebutuhan fisiologis, yang kedua adalah kebutuhan keamanan, yang ketiga adalah ekbutuhan sosial, dan yang ebrikutnya kebutuhan penghargaan, kebutuhan aktualisasi diri.
  • Teori Motivasi MC Clelland,  motivasi emrupakan suatu kekuatan yang ada pada diir manusia dimana hal tersebut emrupakan sebuah prestasi. apabila manusia memiliki keinginan untuk berprestasi akan lebih baik dibandingkan dengan yang lainnya.

Demikian penjelasan terkait apa saja faktor kognisi dalam motivasi.

You may also like