Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Sosial » 11 Cara Menyikapi Teman Bermuka Dua

11 Cara Menyikapi Teman Bermuka Dua

by Fitri Febri

Teman bermuka dua adalah salah satu teman yang berbahaya. Sebab, ia dapat menghancurkan kehidupan Anda seperti yang ia ingikan. Diantara kita pasti pernah mengenal teman yang amat baik di depan, namun ternyata berkhiant di belakang secara perlahan. Ia akan cenderung memiliki sifat iri, dengki dan penuh dengan kecemburuan sosial.

Jika Anda sampai menemukan teman dengan tipe seperti ini, maka segera hindari dan cari teman yang baru. Ciri-ciri teman bermuka dua adalah :

  1. Sering menyudutkan

Saat Anda sedang mengalami kesulitan atau menghadapi banyak masalah, dia adalah orang pertama yang berada di samping Anda dengan cara memberikan dukungan untuk Anda.

Namun, Anda mungkin tidak menyadari bahwa jauh di dalam hatinya, ia merasa senang, tertawa-tawa dan malah mensyukuri kesulitan-kesulitan yang sedang Anda alami. Untuk itu, jika Anda sudah merasa bahwa dia bukan teman yang baik, jangan pernah menceritakan masalah-masalah Anda kepadanya.

2. Menganggapmu sebagai pesaing

Persaingan dalam pertemanan memang selalu ada, namun Anda harusnya bisa membedakan teman yang bersaing secara sehat dan tidak. Persaingan yang terjadi secara sehat adalah Anda dengan teman Anda bisa saling mendukung satu sama lain, keberhasilan yang Anda raih adalah kebahagiannya dan sebaliknya.

Namun, jika Anda merasa bahwa teman Anda justru melakukan hal sebaliknya, segera berhati-hati dengan teman seperti ini. Sebab, mungkin saja ia akan melakukan segala cara untuk menjatuhkan martabat Anda di depan orang-orang.

3. Memuji lalu menjatuhkan

Pernah tidak saat Anda menceritakan suatu prestasi yang Anda raih ke teman Anda, lalu dia memuji dan ikut senang dengan prestasi Anda. Namun, beberapa saat kemudia, dia menjatuhkan dengan mengatakan bahwa presatasi yang Anda raih adalah sebuah kebetulan dan keberuntungan saja.

Ini adalah sebuah reaksi menujukkan tanda – tanda stres dan tanda – tanda depresi yang bisa saja ia alami saat mengetahui bahwa Anda mampu berprestasi. Awalnya hal ini memang terlihat seperti sebuah candaan, tetapi jika terjadi berulang-ulang  Anda patut untuk mencurigainya.

4. Suka membocorkan rahasia

Sebagai sesama teman, sudah sewajarnya Anda akan berbicara mengenai apa saja yang Anda alami kepada teman Anda. Namun, berhati-hatilah jika Anda membicarakan rahasia kepada teman bermuka dua, sebab ia tak segan-segan akan membicarakan rahasia Anda kepada orang lain.

Memang, tidak selamanya sifat-sifat tersebut termasuk dalam kategori ciri-ciri teman bermuka dua, namun apa salahnya jika kita berusaha keras untuk menyikapi teman bermuka dua? Teman bermuka dua hanya akan membawa dampak negatif bagi Anda. Ia akan bersikap manis terus menerus agar kita mau mempercayai dan tertipu muslihatnya.

Cara Menyikapi Teman Bermuka Dua

  1. Menyadari bahwa ia tidak baik

Setelah kita mengetahui bahwa ia adalah teman bermuka dua, maka salah satu caranya adalah dengan benar-benar mempercayai bahwa ia bukan teman baik. Ia adalah seseorang yang siap menghancurkan hidup Anda secara diam, halus dan terencana.

Bahkan ia akan berani membocorkan rahasia Anda dan menghasut orang-orang yang selama ini bersimpati kepada Anda. Bangkit, hindari dan jangan terbuai dengan kebaikan yang ia berikan kepada Anda. Dia sangat baik di depan, tetapi memiliki niat buruk pada Anda.

  1. Bersikap tegas

Tegas merupakan bentuk perlawanan Anda kepada teman bermuka dua. Tegas yang dimaksud ini adalah bagaiman sikap Anda ketika bertemu dan berbicara dengannya. Tunjukkan padanya bagaimana cara agar tidak plin plan saat berbicara. Jika Anda tidak suka pada sesuatu, maka katakan dengan tegas Anda tidak suka dan sebaliknya.

  1. Jangan membocorkan rahasia

Teman bermuka dua akan mempunyai segala alasan untuk membocorkan rahasia Anda guna menjatuhkan martabat Anda di depan orang-orang. Jika ia terlihat sedang memancing Anda untuk mengatakan atau bercerita tentang sesuatu hal, maka segera sadar bahwa itu hanyalah jebakan yang ia buat agar Anda mau menceritakan rahasianya. Rahasia yang Anda ceritakan kepadanya bia saja ia salahgunakan demi kepentingan dirinya sendiri.

  1. Jangan berpendapat apapun

Selain ia ingin Anda untuk mengatakan sebuah rahasia, biasanya mereka juga berusaha memancing Anda dalam perkara pemberian pendapat tentang sesuatu.

Tidak akan berdampak buruk apabila yang ia tanyakan adalah berupa pendapat mengenai barang, tetapi akan berbeda kejadiannya jika yang ia tanyakan adalah pendapat Anda mengenai seseorang di sekitar.

Sang pemilik muka dua bisa saja memutarbalikkan fakta atau menyalahgunakan pendapat yang Anda berikan. Bahkan bisa jadi, ia akan menambahi bumbu-bumbu agar pendapat Anda sama sekali terdengar berbeda dari aslinya.

  1. Selalu berpikiran positif

Apapun rasa kecewa Anda kepada teman bermuka dua, tetaplah untuk berpikiran positif. Pikiran positif akan membawa dampak yang baik bagi fisik ataupun jiwa Anda.

Hadapi dengan pikiran jernih dan dewasa saat menyikapi teman-teman seperti ini. Teman yang bermuka dua adalah orang-orang yang mungkin sedang mengalami gangguan pada fungsi jiwa dalam psikologi, jiwanya sedang mengalami masalah.

Anda dapat memberikan solusi berupa cara meningkatkan rasa percaya diri agar ia dapat mencintai dirinya sendiri tanpa melakukam hal demikian. Jika Anda turut membicarakannya di belakang, itu berarti Anda sama buruknya dengan teman Anda yang bermuka dua.

  1. Tenang dan tahan emosi

Cara menyikapi teman bermuka dua selanjutnya adalah tetap tenang jangan emosi. Apapun itu, yang namanya emosi tetap saja salah dan tidak ada gunanya. Jika Anda emosi, meluap-luapkannya kepada teman yang bermuka dua, keadaaan tidak akan pernah membaik dan malah semakin buruk.

Untuk itu tetaplah bersikap baik dan santai saat menyikapi teman bermuka dua. Ini akan membuktikan bahwa Anda lebih baik darinya.

  1. Tanyakan baik-baik

Bukan dengan emosi, namun mengunakan cara yang baik akan jauh lebih baik. Coba Anda ajak dia untuk duduk bersama lalu membicarakannya secara baik-baik.

Tanyakan kenapa dia kenapa harus bersikap seperti itu kepada Anda. Apa kesalahan yang sudah Anda perbuat hingga dia tega bermuka dua. Janda ika penyebabnya sudah ditemukan, cari solusinya dan segera perbaikai hubungan Anda dan teman Anda.

  1. Segera introspeksi diri

Setelah Anda mengetahu secara pasti apa alasannya berbuat demikian, segera lakukan introspeksi diri. Mungkin saja, melalui sikapnya yang bermuka dua, Allah menunjukkan bahwa selama ini Anda belum baik kepada orang lain atau Anda belum tulus saat menolong orang lain.

Dengan berintrospeksi, Anda dapat berubah menjadi lebih baik lagi dan membuktikan bahwa Anda lebih baik darinya,

  1. Membalas dengan elegan

Membalas dengan elegan sama halnya membalas dengan cara dewasa. Buktikan bahwa Anda  dapat menerapkan cara menyikapi hidup dengan bijak, tidak mudah terpancing untuk ikut berbuat demikian. Cara terbaik membalas orang yang tidak baik adalah berubah menjadi lebih baik. Dengan cara pembalasan seperti ini, keadaan tidak akan bertambah runyam. Dan mungkin saja lambat laun, ia merasa keberatan, tidak enak dan akhirnya berubah sedikit demi sedikit.

  1. Jaga jarak

Jika memang ia selalu susah saat diajak bicara baik-baik, segera jaga jarak dengannya. Jaga jarak ini akan berdampak pada kebaikan hati Anda sendiri.

Anda akan lebih muda untuk menjaga sikap agar tidak mudah terpancing emosi. Sikap-sikap seperti ini akan membuat Anda bisa berpikir jernih sehingga Anda dapat menentukan sikap selanjutnya kepada teman Anda yang bermuka dua.

  1. Benar-benar menghindar

Jika dengan menjaga jarak, Anda tetap tidak dapat memperbaiki keadaan, alangkah lebih baik apabila Anda benar-benar menghindarinya. Hindari untuk bertemu dan berbicara dengan dia. Jangan mudah terpancing dengan kebaikan dan hasutannya untuk membicarakan orang lain.

Menghindarlah hingga ia benar-benar sadar bahwa yang ia lakukan adalah sesuatu hal yang salah. Teman bermuka dua adalah teman yang tidak baik bagi Anda. Dia hanya akan mengadu domba orang-orang di sekitar Anda. Tinggalkan teman-teman seperti ini dan carilah teman yang baik dan tulus di luar sana.

Demikian cara menyikapi teman bermuka dua. Percayalah tidak akan ada ruginya apabila Anda menghindari teman-teman dengan sifat-sifat seperti ini.

Ketika Anda menghindarinya, maka dialah yang akan rugi kehilangan teman sebaik Anda. Anda juga dapat menambah wawasan dengan memperbanyak pengetahuan akan teori dalam psikologi abnormal, macam macam abnormalitas dalam psikologi, macam gangguan perkembangan dalam psikologi abnormal, fobia sosial, ciri – ciri depresi terselubungciri – ciri depresi beratciri – ciri depresi ringancara menghilangkan kecemasancara mengatasi anxiety disorder serta psikologi lainnya. Semoga bermanfaat.

You may also like