Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Sosial » 7 Contoh Faktor Psikologis Yang Mempengaruhi Masalah Sosial

7 Contoh Faktor Psikologis Yang Mempengaruhi Masalah Sosial

by Rini Sabarini

Dalam psikologi sosial yang memiliki cakupan dalam kehidupan bermasyarakat dan juga cara etika pribadi terhadap lingkungan. Ada yang menjadi faktor setiap pribadi untuk bersikap bijak dan juga beretika. Salah satu contohnya yaitu bagaimana seseorang dapat berkomunikasi secara baik kepada orang yang lebih tua darinya.

Baca juga :

Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi seseorang dalam ilmu psikologi sosial dalam kehidupan sehari – harinya. Berikut ini akan dijelaskan faktor apa saja yang menjadi pencetusnya. Mari simak contoh faktor psikologis yang mempengaruhi masalah sosial :

1. Perilaku

Salah satu contoh faktor psikologis yang mempengaruhi masalah sosial adalah perilaku atau sikap seseorang terhadap lingkungannya. Apabila ia mampu bersikap sopa santun, ramah, baik dan segala tindakan yang postifi maka lingkungan tempat dia berada pasti akan bisa menerima segala sikap dengan baik dan santun. Namun sebaliknya seseorang dianggap perusak atau biang onar apabila ia bersikap kasar, buruk atau tidak baik.

2. Pendidikan

Pendidikan menjadi salah satu dasar seseorang menjadi lebih pintar dan mengerti banyak tentang ilmu, wawasan dan juga pengetahuan. Dengan belajar maka seseorang menjadi pribadi yang mampu mengetahui mana yang boleh dan mana yang tidak boleh. Ia akan mampu mengetahui apa saya yang baik dan juga tidak baik bagi kehidupannya dalam setiap lingkungan ia berada.

Baca juga :

3. Budaya

Contoh faktor psikologis yang mempengaruhi masalah sosial lainnya adalah budaya. Setiap orang memiliki budaya yang berbeda, mungkin budaya di Jawa berbeda dengan budaya di pulau Sematera. Hal ini tentu dapat mempengaruhi kehidupan sosial seseorang apabila ia merantau ke kota atau daerah lainnya. Budaya yang sopan, baik dan juga beretika tentu lebih diterima dibanding dengan budaya yang tidak baik.

4. Emosi

Setiap orang memiliki emosi yang berbeda, pada diri pribadi yang memiliki emosi tinggi tentu akan sulit melakukan interaksi pada orang yang bersikap keras, tegas dan bernada tinggi. Emosi yang labil juga akan sukar beradaptasi pada lingkungan tertentu, hal ini sudah tentu dapat menyebabbkan kehidupan sosialnya menjadi kurang baik.

Baca juga :

5. Bahasa

Contoh lain dari faktor psikologis yang mempengaruhi masalah sosial yaitu bahasa. Setiap kota atau daerah di Indonesia terdiri dari ragam bahasa yang majemuk, seseorang dengan bahasa yang sulit di mengerti oleh satu lingkungan baru tentu dapat menimbulkan masalah sosial yang berbeda. Oleh sebab itu penting untuk mengetahui bahasa apa yang dapat digunakan sebagai komunikasi sehari – hari, seperti bahasa nasional.

6. Sosial

Kehidupan sosial seseorang tidak terlepas dari status sosialnya seperti keturunan, pendidikan, jabatan, ras, agama, ekonomi dan lain sebagainya. Terkadang faktor ini menjadi penyebab masalah sosial dilingkungan sekitarnya, biasanya seseorang dengan tingkat ekonomi yang lebih tinggi akan sukar bersosialisasi dengan lingkungan sekitar karena menganggap lingkungannya dibawah dan tidak sama dengan taraf kehidupan ekonominya. Perbedaan antara si kaya dan si miskin ini menjadi salah satu perbedaan dalam kehidupan bersosial.

Baca juga :

7. Sifat

Sifat seseorang juga dapat menjadi contoh faktor psikologis yang mempengaruhi masalah sosial lain dalam kehidupan bersosial. Sifat yang agresif dan brutal tentu tidak disukai dalam satu lingkungan yang agamais atau lingkungan yang sehat. Apabila ada seorang yang bersifat buruk, maka sudah tentu lingkungan sekitar akan menolak atau mengusir akibat sifat buruknya itu.

Demikian beberapa contoh faktor psikologis yang mempengaruhi masalah sosial dalam kehidupan sehari hari di lingkungan sekitar Anda. Semoga dapat menjadi manfaat dan sampai berjumpa kembali.

You may also like