Home » Gangguan Psikologi » gejala » Faktor Penyebab, Dampak Serta Jenis Seseorang Yang Sering Berhalusinasi

Faktor Penyebab, Dampak Serta Jenis Seseorang Yang Sering Berhalusinasi

by Derina Asta

Pernahkah anda mendengar seseorang yang seringkali berhalusinasi, halusinasi sendiri merupakan salah satu jenis perilaku abnormal dengan gangguan persepsi yang membuat seseorang menjadi merasa, berbicara dan juga melihat sesuatu yang sebenarnya hal tersebut tidaklah ada. Sebenarnya halusinasi ini jika masih dalam taraf awal tidak terlalu begitu mengkhawatirkan, namun ternyata bisa juga mengakibatkan adanya sebuah ancaman yang di dapatkan pada dirinya sendiri dan juga untuk orang lain yang ada di sekelilingnya. Sebenarnya halusinasi ini memiliki dua unsur, yang pertama adalah kebingungan dan juga sesuatu yang berasal dari mimpi.

Sehingga dengan kata lain adanya halusinasi ini bisa kita artikan sebagai sesuatu yang tidak nyata, bahkan ada yang menyatakan bahwa halusinasi ini hanya sementara saja. Adanya halusinasi ini merupakan sebuah sensasi yang memang diciptakan dari pikiran kita sendiri dengan tanpa adanya sesuatu yang nyata. Adanya gangguan ini akan sangat mempengaruhi dari panca indra kita juga nantinya. Karena adanya hal- hal tersebut yang hanya bisa ada di dalam pikiran kita sendiri. untuk para penderita halusinasi ini memang Terkadang memiliki keyakinan yang hanya mereka sendiri saja yang tahu, sehingga secara tidak langsung juga akan sangat mempengaruhi dari kehidupannya sehari- hari.

Penyebab Adanya Halusinasi

Penyebab halusinasi ini sebenarnya ada dikarenakan faktor- faktor yang terdapat di dalamnya. Untuk lebih jelasnya bisa dijelaskan pada penjelasan di bawah ini.

• Adanya Masalah Gangguan Kejiwaan
Halusinasi ini memang sebenarnya termasuk ke dalam gangguan psikotik. Dan juga termasuk ke dalam gangguan kejiwaan yang masih ringan. Misalnya seperti skizofrenia, depresi, demensia dan juga berbagai gejala psikosis lainnya. untuk psikosis sendiri merupakan macam- macam gangguan jiwa. Dimana dalam hal ini seseorang yang memiliki gangguan ini merasa bahwa tidak ada hal nyata yang sebenarnya dilaluinya. Bahkan untuk gejalanya sendiri bisa terlihat dari adanya gangguan emosional dan juga pikiran yang dilaluinya. Para penderita psikosis juga umumnya akan kesulitan membedakan sesuatu yang memang nyata dan tidak nyata.

• Gangguan Saraf dan Otak
Jenis gangguan saraf dan otak ini termasuk ke dalam penyakit Parkinson, migraine dan juga storeke, epilepsy dan juga Alzheimer

  1. Seseorang yang terlalu banyak Mengkonsumsi alkohol, obat- obatan terlarang dan juga heroin serta kokain.
  2. Gangguan tidur seperti insomnia dan juga narkolepsi.
  3. Jenis- jenis penyakit berat diantaranya gangguan hati stadium lanjut, HIV/AIDS dan juga penyakit gangguan ginjal.
  4. Cedera yang terjadi di kepala.
  5. Efek samping dari penggunaan obat- obatan.
  6. Jenis penyakit kelainan asam basa, dan juga kondisi asidosis.
  7. Seseorang yang terkena gangguan elektrolit, salah satunya rendahnya kadar natrium pada darahnya dan juga kadar magnesium.

Penjelasan lebih detail mengenai hubungan atau keterkaitan antara skizofrenia dengan halusinasi, bisa kita lihat dari 70 persen seseorang yang menderita jenis penyakit ini pasti akan mengalami halusinasi yang biasanya terjadi secara visual. Presentase sekitar mencapai 90% bisa saja mendengar suara- suara yang aneh dan sebenarnya tidaklah ada, selain itu penciuman dan juga lidah yang mengecap sesuatu yang sebenarnya tidak ada.untuk itu pemahaman mengenai cara menghadapi orang penderita skizofrenia harus diketahui. Jenis penyakit Parkinson juga bisa sangat mempengaruhi halusinasi, karena seseorang yang memiliki gangguan mental ini biasanya mengalami sebuah kondisi yang membuatnya berhalusinasi mengenai hal yang tidak ada.

Untuk jenis penyakit demensia dan Alzheimer juga akan sangat mempengaruhi karena dari kedua jenis penyakit ini akan terjadi perubahan pada otak yang bisa membawa si penderitanya pada sebuah halusinasi, dan bisa saja hal tersebut juga akan membuat penyakitnya malah semakin parah. Penyakit parah juga seperti tumor otak bisa menjadi penyebab yang umum terjadinya halusinasi. Karena apabila tumor berada pada daerah yang berhubungan dengan penglihatan dan juga membuat halusinasi visual menjadi jauh lebih besar. Ada suatu perubahan pada bintik- bintik cahaya yang dan juga membuat seseorang yang terkena tumor ini akan mengalami halusinasi. Kenali pula macam-macam skizofrenia yang akan sangat bermanfaat.

Jenis Halusinasi

Untuk hal- hal yang berkaitan dengan halusinasi juga bisa kita kaitkan mengenai hal- hal apa saja yang membagi jenis penyakit ini:

• Halusinasi Pendengaran
Jenis gangguan halusinasi yang satu ini merupakan jenis halusinasi yang memang paling umum terjadi. Adanya penyakit atau gangguan ini dikarenakan dari seseorang yang mendengar sebuah suara padahal suara itu pun sebenarnya belum tentu ada. Bahkan Terkadang si penderita juga mendengar suara- suara yang menyuruhnya melakukan sesuatu. Suara- suara yang didengarnya itu bisa berupa marah, suara yang netral dan juga suara music, bahkan Terkadang, tawa, percakapan dan juga langkah kaki seseorang yang tengah berjalan. Misalnya seseorang yang mendengar ada suara orang di atas genteng atau bahkan mendengar suara orang tengah melakukan percakapan, padahal tidak ada siapapun disana. jenis atau kondisi seperti ini bisa juga dikaitkan dengan penyakit skizofrenia dan juga gangguan bipolar

• Halusinasi Penglihatan
Untuk jenis halusinasi visual ini akan melibatkan dan juga berkaitan dengan indra penglihatan misalnya sesuatu yang sebenarnya tidak ada namun Nampak nyata dan seolah ada. Untuk jenis halusinasi semacam ini sebenarnya akan berhubungan dengan objek dan juga pola visual serta cahaya dan juga manusia, misalnya seseorang yang tengah melihat seseorang pada suatu ruangan, padahal di ruangan tersebut tidak ada siapapun. Atau bahkan melihat lampu yang menyala padahal tidak ada siapapun disana yang melihat hal sama dengannya.

• Halusinasi Penciuman
Untuk halusinasi yang satu ini akan berkaitan dengan indra penciuman seseorang, dimana seseorang yang tengah mencium sesuatu atau wewangian yang sebenarnya tidak ada dan juga tidaklah nyata.


• Halusinasi Pengecapan.

Untuk halusinasi yang satu ini berkaitan dengan indra pengecapan, dimana adanya sensasi mengecap, memakan atau minum dengan rasa yang aneh. Salah satunya seseorang yang seolah merasa mengecap rasa logam secara terus menerus, biasanya hal tersebut akan terjadi pada seseorang yang memiliki penyakit gangguan epilepsy.

• Halusinasi Sentuhan

Halusinasi yang semacam ini merupakan jenis yang memiliki sentuhan dan juga gerakan pada tubuh. Salah satunya jika kita merasa ada yang menyentuh maupun yang menggelitik. Padahal di sekitar anda tidak ada hal yang seperti itu. Untuk kondisi halusinasi ini biasanya akan lebih lama menetap meskipun tidak bersifat kronis namun memang perlu adanya terapi dan juga pengobatan secara teratur, agar setelah diketahui penyebabnya akan lebih mudah diobati.

You may also like