Home » Gangguan Psikologi » gejala » Gejala Kelelahan Fisik dan Mental dan Cara Mengatasinya

Gejala Kelelahan Fisik dan Mental dan Cara Mengatasinya

by Arby Suharyanto

Kelelahan bisa terjadi baik secara fisik maupun mental. Secara mental, kondisi ini lebih sering terabaikan padahal memberikan dampak yang sama bahayanya dengan kelelahan fisik, yakni stres. Bagaimana mengenalinya?

Tak sulit untuk mengenali kelelahan secara mental, atau sering disebut burnout. Pada kondisi ini, biasanya muncul salah satu atau beberapa gejala sebagai berikut,:

  • Setiap hari rasanya seperti hari paling sial sedunia
  • Memikirkan pekerjaan rasanya seperti membuang-buang energi saja
  • Rasanya sangat letih sepanjang hari
  • Semua pekerjaan rasanya seperti berlebihan
  • Rasanya tidak pernah ada yang menghargai.

Tentunya, kelelahan secara mental tidak bisa dilepaskan dari kelelahan fisik. Biasanya, lelah secara fisik akan memicu lelah secara mental, begitu pula sebaliknya. Karenanya, tidak sedikit yang mengalami gejala lain seperti pegal-pegal, pusing, dan akhirnya susah konsentrasi. Baca juga mengenai : gangguan mental yang unik

Cara mengatasi kelelahan, baik secara fisik maupun mental, adalah dengan istirahat. Sepele, tetapi tidak semua individu punya kesempatan untuk melakukannya, terutama mereka yang terlalu sibuk dengan ritme kehidupan di kota-kota besar seperti jakarta. Baca juga mengenai : gangguan mental yang paling berbahaya

Di samping harus meluangkan waktu untuk istirahat, individu-individu sibuk perlu juga mengatur asupan nutrisinya agar tidak mudah kelelahan. Daging ayam, menurut sebuah penelitian di journal of physiological anthropology cukup baik untuk mencegah kelelahan, khususnya secara mental. Baca juga mengenai : gangguan jiwa terbanyak di Indonesia

Dalam penelitian tersebut, para ilmuwan melibatkan 20 mahasiswa untuk menjalani tes mental. Sebagian diberi saripati daging ayam, sebagian lagi diberi plasebo untuk perbandingan. Di akhir penelitian, para ilmuwan mengukur kadar senyawa stres dalam darah para partisipan. Baca juga mengenai : gangguan mental yang tidak dapat disembuhkan

“kami menyimpulkan bahwa saripati ayam memiliki potensi untuk memetabolisme senyawa penyebab stres dalam darah, dan memacu pemulihan dari keletihan secara mental,” tulis para ilmuwan dalam penelitian berjudul ‘effect of chicken extract on the recovery from fatigue caused by mental workload’ tersebut. Baca juga mengenai : gangguan jiwa yang tidak disadari

Para ilmuwan menjelaskan saripati daging ayam mengandung protein dan peptida yang mempercepat metabolisme senyawa stres. Makin cepat senyawa tersebut dimetabolisme, semakin cepat pula stres dan kelelahan secara mental teratasi.

Namun jika kamu merasa tidak mampu mempertahankan kinerja kognitif yang optimal di kehidupan sehari-hari, mungkin kondisi mental kamu sedang mengalami kelelahan. Sama halnya dengan kelelahan fisik, kelelahan mental juga harus segera diatasi.

Kelelahan mental bukanlah suatu penyakit, melainkan gejala dari kondisi kesehatan lain seperti gangguan kognitif jangka panjang, kurang tidur, pola makan yang buruk, atau dehidrasi. Tapi sayangnya, jika tidak segera diperbaiki, dapat menyebabkan gangguan kinerja fisik dan produktivitas berkurang.


Selain berolahraga, kamu dapat mengatasi kelelahan mental dan mendapatkan energi dengan cara yang lebih mudah dan cepat, antara lain:

1. Berpegang teguh pada keputusan

Individu yang masih bimbang terhadap keputusan yang telah dibuatnya, akan menguras lebih banyak energi dan pikiran. Jika kamu bergelut dengan kebimbangan sepanjang hari, hal ini dapat menyebabkan kelelahan mental. Oleh karena itu, pikirkan matang-matang sebelum mengambil keputusan dan jangan menyesalinya lagi.

2. Menghiasi hari dengan warna-warna cerah

warna-warna cerah dapat memiliki efek terhadap suasana hati, kesehatan dan cara berpikir individu. Menurut individu ahli, warna dapat memberikan energi pada tubuh dengan merangsang kelenjar pituitari dan pineal yang pada gilirannya mempengaruhi berbagai proses fisiologis.

Warna merah, kuning dan oranye, yang tampak lebih menarik dari warna-warna disekitarnya mampu mengaktifkan sirkuit otak. Warna oranye merupakan warna yang mampu membangkitkan suasana hati, warna merah dapat memicu produksi adrenalin, sedangkan kuning menimbulkan perasaan yang lebih bahagia.

3. Mengurangi penggunaan gadget

semua individu kini dapat mengakses internet hingga 24 jam sehari dengan adanya teknologi gadget yang serba canggih. Tetapi terlalu banyak akses ke teknologi diketahui dapat menguras mental, menyebabkan individu rentan stres dan kinerja menurun.

Gadget juga sering membuat individu menjadi multi-tasking, yang merupakan salah satu faktor pemicu perasaan kelelahan. Beberapa kali sehari, istirahatkan diri kamu dari teknologi dan gantilah dengan cara kuno seperti menulis pemikiran kamu dalam kertas di luar ruangan kantor. Kamu juga dapat membaca buku disamping menonton tv atau bermain game.

4. Jangan terus menerus berkutat dengan penyesalan

semua individu dapat berbuat kesalahan di masa lalu, seperti bertengkar hebat dengan anggota keluarga atau kesalahan yang kamu buat di kantor. Tetapi penyesalan yang terus menerus hanya akan menghambat kinerja dan menyebabkan kelelahan mental yang tidak ada ujungnya.

Penyesalan yang berlarut-larut bahkan menyebabkan individu merasa tertutup secara psikologis dan fisik, yang menyebabkan hilangnya motivasi. Tulislah segala perasaan bersalah kamu pada buku dan tutuplah, kemudian perbaiki kesalahan kamu dan belajarlah untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.

5. Melompat-lompat

melompat dapat meningkatkan denyut jantung kamu dengan cepat, memompa oksigen ke seluruh tubuh dan memberikan efek positif pada pikiran dengan melepaskan endorfin. Jika kamu memiliki masalah dengan lutut, kamu dapat menari mengikuti irama lagu dengan tempo yang cepat untuk mkamupatkan efek yang sama.

6. Bergaul

kamu harus banyak bergaul demi menjaga kesehatan mental, komunikasi langsung maupun melalui jejaring sosial yang tidak berlebihan individu-individu terdekat. Komunikasi yang baik dengan teman-teman dan keluarga dapat meningkatkan pelepasan oksitosin, zat kimia otak yang menimbulkan perasaan tenang dan kesejahteraan.

7. Membuat daftar prestasi

ketika individu sedang berada pada masa-masa sulit, pikirannya selalu fokus ke hal-hal negatif terkait dengan kinerja dan kemampuannya. Bangkitkan semangat kamu dengan mengingat kembali prestasi apa yang telah kamu dapatkan terkait dengan pekerjaan kamu.

Buatlah daftar prestasi untuk memotivasi kamu kembali, bahwa kamu sebenarnya memiliki kemampuan untuk kembali berprestasi di kehidupan sehari-hari.

8. Percikkan air dingin ke wajah

tubuh melihat air dingin sebagai stressor yang kemudian mempromosikan pelepasan noradrenalin yang merupakan hormon energi. Sementara percikan air dingin ke wajah dapat menambah energi, tetapi jika hal ini dapat merusak make up bagi wanita, alirkan air dingin ke pergelangan tangan selama satu atau dua menit untuk mendapatkan efek yang sama.

9. Memanfaatkan wewangian aromaterapi

aroma tertentu, khususnya aroma mint dapat meningkatkan perasaan berenergi karena membuat individu lebih waspada. Beberapa studi menunjukkan bahwa aroma yang tepat dapat membantu individu berolahraga lebih lama dan menyelesaikan tugas-tugas administrasi lebih cepat dan lebih akurat.


Aromaterapi telah digunakan untuk tujuan terapi selama hampir 6.000 tahun. Para ahli percaya bahwa reseptor bau di hidung mampu berkomunikasi dengan bagian otak, khususnya amigdala dan hippocampus.
Selain dapat meningkatkan mood, aromaterapi dapat meningkatkan perasaan rileks, mengurangi kecemasan dan stres, dan bahkan dapat membantu meredakan nyeri. Kamu dapat makan permen atau permen karet rasa mint, teh mint, atau lotion beraroma mint untuk mendongkrak semangat di kehidupan sehari-hari.

Nah sobat, itulah Gejala Kelelahan Fisik dan Mental dan Cara Mengatasinya, semoga bermanfaat, sampai jumpa di artikel berikutnya, terima kasih.

You may also like