Home » Gangguan Psikologi » Ciri Ciri Bipolar Kambuh Yang Perlu Diperhatikan

Ciri Ciri Bipolar Kambuh Yang Perlu Diperhatikan

by Agil Antono

Beberapa orang tentu memiliki kondisi gangguan psikologis yang dapat terjadi karena berbagai sebab yang salah satunya adalah bipolar. Gangguan bipolar secara definisi adalah gangguan mental yang menyerang kondisi psikis seorang individu dengan tanda perubahan emosi yang sangat ekstrim. Kondisi bipolar kerap kali disalah artikan sebagai keadaan dimana karakter sesorang yang mengalami gangguan psikologis tersebut cacat mengingat apa yang ditunjukan penderita bipolar ketika kambuh. Bipolar termasuk kedalam macam macam gangguan jiwa pada seseorang.

Nama bipolar mengartikan bahwa penderitanya dapat menunjukan dua sisi emosi yang berbeda jauh antar dua kutub. Bipolar terkadang juga salah dibedakan dengan perubahan suasana hati namun dapat diketahui dengan melihat intensitasnya. Untuk dapat mengetahui apakah kondisi bipolar seseorang sedang kambuh atau tidak maka dapat dengan melihat gejala atau tanda yang ditunjukannya. Berikut beberapa penjelasan mengenai  ciri ciri bipolar kambuh dalam ulasan di bawah ini.

  • Perilaku ekstrim dan tak terkendali

Ciri ciri bipolar disorder kambuh yang pertama adalah kondisi dimana seseorang memiliki perilaku yang ekstrim dan tidak terkendali bahkan penderita yang mengalaminya kerap kali tidak dapat beraktifitas secara normal. Perilaku eksrim tersebut akan berlangsung selama beberapa jam, hari, minggu, hingga bulan, tergantung tingkat keparahannya. Kondisi penderita dengan perilaku ekstrimnya yang memasuki episode mania tersebut dapat ditandai dengan beberapa gejala seperti :

  1. Tidak bisa diam dan terus aktif bergerak yang terkadang tanpa arah jelas dengan aktivitas yang juga tidak terkendali
  2. Merasakan kegembiraan yang sangat meluap luap karena perasannya yang sedang sangat gembira meskipun tidak jelas penyebab kegembiraan tersebut.
  3. Bersikap wasapada terhadap kondisi lingungan sekitarnya terutama pada suara suara yang mencurigakan dan mengagetkan.
  4. Sering bicara sangat cepat sehingga menjadikan lawan bicaranya sulit untuk memahami apa maksud dari pembicaraannya.
  5. Tidak bisa tidur dan kerap mengalami insomnia di malam hari
  6. Mengalami kondisi psikosis atau keadaan dimana seseorang tidak dapat membedakan mana yang nyata dan mana bukan
  7. Serta kerap beringkah sembrono dan kurang dapat bertanggung jawab atas tingkahnya tersebut.
  • Perilaku sedih yang terlalu berlebihan

Setelah memasuki episode mania, penderita bipolar yang kambuh akan memasuki episode depresi dimana kesedihan menjadi kondisi umum yang akan terjadi. Beberapa gejala yang dapat menjadi ciri seseorang penderita bipolar masuk pada episode depresi tersebut seperti :

  1. Kerap mengurung diri dan menyendiri serta menarik diri dari lingkungan sekitar bahkan dari keluarga dekat.
  2. Tidak mau berkegiatan dan lebih memilih untuk berdiam tanpa aktivitas yang jelas dan banyak menghabiskan waktu dengan berdiam diri.
  3. Mudah merasakan kondisi tubuhnya lelah dan lemah meskipun tidak sedang menjalani aktivitas yang berat.
  4. Berbicara lambat dan sering ngelantur sendiri yang menjadi kebalikan dari kondisi episode mania. Adanya episode ini menjadi salah satu perbedaan bipolar dan borderline.
  5. Kurang dapat mengingat maupun berkonsentrasi serta menggunakan nalarnya.
  6. Sering terobsesi pada kematian.
  7. Mengalami perubahan pola makan yang drastis baik itu meningkat maupun menurun.
  8. Serta akan terus menerus merasa bersalah atas hal yang sebenarnya tidak jelas dan tidak mendasar.

Itulah beberapa penjelasan mengenai ciri ciri bipolar kambuh yang perlu diperhatikan dengan baik terutama bagi pendamping atau orang terdekat dari penderita gangguan bipolar tersebut agar dapat memberikan tindakan yang tepat dalam mengatasi kambuhnya bipolar maupun memutuskan cara menghadapi orang bipolar.

You may also like