Home » Ilmu Psikologi » 5 Perbedaan Bipolar dan Borderline Beserta Penjelasannya

5 Perbedaan Bipolar dan Borderline Beserta Penjelasannya

by Arby Suharyanto

Bipolar Dan Borderline. Apakah sobat semua sudah pernah mendengar kedua jenis gangguan mental ini ? Jika belum ada baiknya sobat semua menyimak ulsan berikut ini, karena pada artikel kali ini penulis akan menjelaskannya secara rinci buat sobat semua, agar mengerti dan paham apa itu bipolar dan borderline.

Mungkin bagi sebagian orang kedua jenis gangguan yang sering dialami oleh seseorang ini masih tergolong asing, namun tidak menutup kemungkinan juga sobat semuda sudah tidak asing lagi dengan hal tersebut. Untuk itu mari kita bahas satu persatu. Check It Out !

Adapun bipolar dan borderline sebenarnya merupakan jenis gangguan kepribadian yang berbeda. Namun pada umumnya tidak banyak orang yang mengetahui perbedaan dari kedua jenis gangguan kepribadian ini. Sulitnya membedakan kedua jenis gangguan ini memang wajar dan sah –  sah saja ya sobat.

Karena memang pada umunya gejala yang ditimbulkan atau yang diperlihatkan hampir sama, ajdi tidak salah jika orang sulit membedakannya. Namun pada kenyataannya, kedua gangguan kepribadian ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan meskipun sama –  sama termasuk kedalam gangguan kesehatan mental. Nah buat anda sobat terkasih semua, berikut ini adalah penjelasan dan perbedaan dari masing –  masing kedua gangguan mental tersebut.

Gangguan bipolar berarti terdiri dari dua kutub. Disebut dua kutub karena penderitanya menunjukkan dua kutub emosi yang sangat berbeda. Yang pertama adalah manja, yaitu sebuah fase atau episode kebahagiaan ekstrim dan meledak –  ledak.

Sementara itu, kutub yang satunya merupakan kutub depresi. Adapun kutub yang kedua ini merupakan kebalikan dari kutub kebahagiaan yang drastis dan manja. Penderitanya akan memasuki fase atau episode dalam hidupnya yang begitu sedih, sendu, tidak bersemangat, kehilangan harapan, dan tidak mempunyai semangat untuk hidup.

Sedangkan gangguan borderline personality disorder atau ( BPD ) , yaitu jenis gangguan mental yang memiliki pola pikir yang tidak stabil. Ketidak stabilan ini membuat mereka penderitanya sulit untuk mengatur emosi yang meledak –  ledak dalam dirinya dan tidak menentu kapan datangnya.

Orang dengan penderita BPD cenderung memiliki sejarah hubungan yang tidak stabil pula. Mereka akan berusaha keras untuk tidak diabaikan oleh sekitar, dengan melakukan semua cara bahkan cara yang tidak ideal sekalipun. Inilah salah satu perbedaan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan bipolar. Namun untuk lebih jelasnya berikut ini adalah perbedaan bipolar dan borderline.

1. Perbedaan Dari Segi Definisinya

Jika dilihat dari definisinya seperti yang sudah penulis jelaskan diatas, bipolar merupakan salah satu penyakit jiwa. Hal ini ditandai dengan adanya perubahan suasana hati dalam diri seseorang yang merasa bahagia namun di sisi lain, bisa merasakan sedih  yang teramat dalam dan bisa disebut dengan depresi.

Terdapat dua fase dalam gangguan bipolar ini yaitu bahagia yang maniak dan depresi. Sedangkan gangguan borderline merupakan salah satu penyakit gangguan kejiwaan yang ditandai dengan adanya perubahan suasana hati yang sangat ekstrim. Muncul ketidak stabilan kondisi hati serta adanya masalah dalam perilaku serta hubungannya dengan orang lain. (Baca juga mengenai perbedaan bakat dan minat dalam psikologi)

2. Perbedaan Dari Gejalanya

Jika dilihat dari gejala yang terjadi, kedua jenis gangguan mental ini memiliki perbedaan yang sangat terlihat.

Ciri –  ciri gejala bipolar antara lain :

  • Adanya rasa percaya diri yang tinggi bahakan cenderung terlalu tinggi
  • Tidak bisa tidur nyenyak, bahkan biasnaya hanya bisa tidur 2 sampai dengan 3 jam sehari
  • Sangat aktif berbicara
  • Perhatiannya sangat mudah teralihkan
  • Gejalanya muncul minimal 1 x satu minggu dan menyebabkan terganggunya hubungan sosial dan keseharian seseorang tersebut

Sedangkan gejala yang terjadi pada gangguan borderline antara lain :

  • Mood yang tidak stabil, muncul perasaan cemas dan merasa tidak nyaman. Kadang terjadi selama beberapa jam , namun tak jarang terjadi dalam beberapa hari juga.
  • Perasaan cenderung merasa hampa
  • Sulit mengontrol emosi dan sering marah tak beralasan yang mengakibatkan pertikaian
  • Sulit menjalin hubungan sosial dengan orang lain
  • Sering melakukan tindakan yang berbahaya untuk dirinya sendiri
  • Merasa kesepian

3. Perbedaan Dari Intensitas

Sekilas memnag kedua gangguan ini sangatlah mirip, namun sesungguhnya ada hal yang sangat membedakan antara kedua jenis gangguan mental ini, yaitu pada intensitasnya. Pada orang yang memiliki gangguan bipolar, akan ada masa atau fase dimana mereka tidak mengalami gangguan sama sekali baik itu maniak maupun depresi. Sedangkan untuk borderline mereka akan mengalami perubahan mood secara terus menerus. (Baca juga mengenai perbedaan simpati dan empati dalam psikologi)

4. Perbedaan Dari Letak Gangguan

Perbedaan lainnya yang terlihat dari kedua jenis gangguan mental ini adalah dari letak gangguannya. Pada orang yang mengalami penderita bipolar, letak gangguannya berada pada otak tepatnya berada di interior limbik dan prefrontal subkortikal. Sedangkan pada penderita borderline leak gangguan terjadi pada bagian lobus frontolimbik. Adanya defisit membuat penderitanya tidak bisa mengontrol emosi negatif dalam dirinya. (Baca juga mengenai perbedaan perasaan dan emosi dalam psikologi)

5. Perbedaan Dari Segi Cara Pengobatan

Ganguan bipolar bisa ditangani namun sesuai dengan jenis fase atau episode yang sedang di almai oleh si penderita. Jika pasien sedang mengalami episode mania, maka akan diberikan penanganan dengan obat litium. Sedangkan apabila penderita sedang ada dalam fase depresi maka akan diberikan obat anti depresan.

Sedangkan pada penderita borderline biasanya bisa ditangani denagn cara melakukan konseling dan psikoterapi. Selain itu, pemberian obat –  obatan juga dilakukan dengan tujuan mengatasi ganguan – gangguan lainnya yang muncul seperti depresi, kecemasan, dan gangguan implusif. (Baca juga mengenai perbedaan psikolog dan psikiater)

Nah sobat semua itulah penjelasan detai mengenai kedua jenis gangguan mental antara bipolar dan borderline. Dengan membaca penjelasan atau ulasan pada artikel diatas, maka dapat kita simpulkan bahwa kedua penyakit atau gangguan mental ini memiliki perbedaan  begitupun penanganannya dilakukan dengan cara yang berbeda pula.

Oke sobat semua yang terkasih, sekian informasi mengenai perbedaan bipolar dan borderline yang penulis bagikan pada artikel kali ini. Semoga artikel ini bermanfaat bagi sobat semua yang sudah membacanya. Sampai ketemu diartikel selanjutnya ya sobat yang tentunya tidak kalah menarik. Salam hangat salam jaga mental.

You may also like