Home » Gangguan Psikologi » 13 Cara Menghilangkan Mental Negatif

13 Cara Menghilangkan Mental Negatif

by Arby Suharyanto

Seperti yang sudah kita ketahui, mental adalah salah satu faktor penting yang menunjang keberhasilan dan kesuksesan seseorang. Seseorang yang memiliki mental yang kuat akan memiliki keberanian yang lebih dalam mengambil risiko, pantang menyerah, dan terus berjuang mencapai apa yang diinginkannya. Sehingga bisa dikatakan dengan mental kuat dan percaya diri tinggi, kesuksesan sudah ada didepan mata.

Tetapi adakalanya dalam diri kita mengalami kondisi mental yang buruk, atau lemah. Hal ini akan menghambat  keberhasilan karena mereka tidak mampu mengatasi mental mereka. Mental yang buruk akan  membuat kita lemah dan  membuat mereka merasa tidak mampu melakukan segala hal dengan baik dan selalu berpikiran negatif.

Mental block yang terjadi dalam diri seseorang terkadang bukan hanya terjadi karena mentalnya lemah. Tetapi ada beberapa faktor penyebab lainnya, yaitu trauma pada masa lalu, kemauan yang kurang, kurang percaya diri, dll. Berikut cara mengatasi mental block atau negatif

1. Menjadi Diri Sendiri

Terimalah keadaan dan diri sendiri. Penerimaan bersifat proaktif, bukan berarti menyerah. Katakan kepada diri sendiri bahwa Anda ingin memperbaiki berbagai aspek kehidupan Anda. Akan tetapi, Anda juga harus memulainya dengan menerima diri sendiri sambil melakukan perbaikan. (Baca juga mengenai cara menyikapi budaya asing).

Berusahalah menerima diri sendiri dengan menulis semua kekuatan Anda. Mintalah teman-teman dan anggota keluarga menulis apa yang mereka anggap sebagai kekuatan Anda. (Baca juga mengenai pengaruh musik terhadap emosi remaja).

2. Hindari Pikiran Dan Tindakan Negatif.

Saat menyadari munculnya pikiran negatif, bahkan ketika Anda baru merencanakan ingin mengatakan sesuatu yang nantinya Anda sesali, perintahkan agar pikiran Anda diam. Jika Anda ingin mengucapkan sesuatu yang tidak bermanfaat atau tidak bijaksana, (Baca juga mengenai proses adaptasi dalam masa nifas).

pertimbangkan lagi apa yang sebenarnya ingin Anda sampaikan. Jika Anda hanya ingin membesar-besarkan hal kecil atau berpikir negatif, pikirkan hal-hal lain yang membuat Anda merasa damai atau bahagia. (Baca juga mengenai cara mengatasi stres pada ibu rumah tangga).

3. Maafkan Dan Lupakan.

Jangan mengungkit-ungkit kesalahan orang lain, kecuali jika tidak bisa dihindari. Penelitian menunjukkan bahwa memaafkan orang lain bermanfaat bagi kesehatan dan kebahagiaan seseorang. Jadi, jika orang lain berbuat salah kepada Anda, berusahalah menerima keadaan dan maafkan orang tersebut. Tersenyumlah, sekalipun terpaksa. Jangan berbicara, jika tidak diperlukan. (Baca juga mengenai pengaruh pendidikan karakter terhadap jiwa anak)

4. Berikan Empati Kepada Orang Lain.

Berusahalah menempatkan diri di posisi orang lain agar Anda mengerti bahwa melakukan kesalahan adalah hal yang manusiawi. Jika Anda kadang-kadang berbuat salah, begitu juga orang lain.

5. Temui Psikoterapis.

Ahli kesehatan mental profesional tersertifikasi, yaitu psikolog, konselor, atau pekerja sosial berlisensi sudah terlatih untuk menerapkan berbagai teknik yang mampu memperbaiki higiene mental klien mereka. Teknik tersebut bisa menghilangkan pola pikir negatif dan/atau membentuk pola pikir positif.

6. Redakan Stres.

Stres berkontribusi besar terhadap perasaan negatif dan pikiran negatif. Untuk mengurangi stres, lakukan identifikasi faktor-faktor penyebab stres dan berusahalah mengatasinya, misalnya dengan berlatih yoga dan/atau berolahraga. Dukungan sosial bisa meringankan dampak stres, jadi, manfaatkan waktu yang berkualitas bersama keluarga dan teman-teman.

7. Alihkan Perhatian Anda Dari Pikiran Negatif.

Saat Anda menyadari munculnya pikiran negatif, berusahalah mengalihkannya. Cara tersebut akan mengubah pola pikir dan mengatasi higiene mental yang buruk. Lakukan beberapa cara berikut untuk mengalihkan pikiran negatif:

  • Rapatkan kedua telapak tangan lalu gesekkan jari-jari tangan dan berfokuslah pada sensasi yang Anda rasakan. Perhatikan baik-baik tekstur dan suhu jari tangan setelah saling bergesekan.
  • Tariklah napas dalam-dalam selama 5 detik, tahan napas sejenak, buanglah napas perlahan-lahan.

8. Tersenyumlah.

Salah satu cara menyenangkan untuk mengatasi higiene mental yang buruk adalah dengan memaksakan diri tersenyum beberapa kali sehari, walaupun Anda merasa enggan. Penelitian menunjukkan bahwa menggerakkan otot wajah sehingga membentuk senyum akan memperbaiki suasana hati.

9. Lakukan Hal-Hal Baru.

Satu atau dua kali seminggu, carilah pengalaman baru untuk mengatasi rasa bosan sehingga Anda bisa mengatasi higiene mental yang buruk, misalnya dengan:

  • Mengunjungi kedai kopi yang baru, alih-alih pergi ke tempat biasa.
  • Mulailah percakapan dengan orang-orang yang belum Anda kenal.
  • Lakukan aktivitas baru.
  • Belajarlah memainkan alat musik baru.

10. Mulailah Bersosialisasi Dengan Orang-Orang Yang Memiliki Higiene Mental Yang Baik.

Kita bisa mempelajari banyak hal dari orang-orang di sekitar kita. Manfaatkan kesempatan berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki higiene mental yang baik dan Anda kagumi. Teladani orang-orang yang bersikap positif, tidak menilai orang lain, dan menjalani hidup dengan gembira.

11. Ekspresikan Kemarahan Dengan Cara Yang Tepat.

Kemarahan yang tidak tersalurkan dengan baik akan semakin menumpuk dan menimbulkan higiene mental yang buruk. Oleh sebab itu, Anda perlu menyalurkan perasaan negatif. Lakukan beberapa cara berikut untuk menyalurkan kemarahan dengan cara yang sehat.

  • Tulislah surat untuk mencaci-maki orang yang berbuat jahat kepada Anda, tetapi jangan diperlihatkan kepada siapa pun lalu robek-robek atau bakar surat tersebut. Cara ini membantu Anda menyalurkan perasaan negatif yang masih terpendam tanpa menyakiti orang lain.
  • Pergilah ke pusat kebugaran untuk berolahraga yang banyak menguras energi sampai Anda merasa cukup lelah.
  • Sempatkan berjalan kaki agak jauh sambil memanfaatkan waktu untuk melepaskan kemarahan.

12. Bayangkan Situasi Yang Lucu.

Pikirkan sesuatu yang lucu dari situasi yang sedang terjadi. Seperti yang biasa ditampilkan oleh para komedian ternama, banyak topik ternyata bisa menimbulkan kelucuan jika dilihat dari sudut pandang yang berbeda. Untuk meredakan kemarahan, berusahalah melihat hal-hal yang membuat Anda marah menggunakan perspektif seorang komedian.

13. Lakukan Kegiatan Apa Saja Yang Anda Sukai.

Keadaan dimana seseorang mengalami hambatan pada mental dan psikologisnya, yang pada akhirnya membuat mereka tidak mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya sehingga hasil akhir yang mereka dapatkan adalah kegagalan.

Mental yang terbangun oleh adanya program negatif yang dengan sengaja atau tidak, tertancap di bawah sadar seseorang. Mental block akan  menghalangi pikiran sadar seseorang dari tindakan positif yang memberdayakan dan selalu berpikir negatif. Dengan mencoba berberapa cara diatas untuk menghilangkan mental yang negatif dalam diri akan membantu kita membangun mental yang kuat sehingga keberhasilan pun akan tercapai.

Demikian yang dapat disampaikan penulis, semoga menjadi wawasan berkualitas. Terima kasih.

You may also like