Menjadi seorang ibu rumah tangga memiliki tanggung jawab yang sangat besar sehingga seringkali membuat stres. Stres yang dialami ibu rumah tangga kerap diremehkan oleh orang lain, karena banyak orang yang tidak menyadari bahwa kegiatan seorang ibu yang tinggal di rumah sepanjang waktu tersebut sebenarnya sama saja melelahkannya dengan aktivitas di luar rumah seharian. Orang umum tidak memiliki bayangan apa sebenarnya yang membuat seorang ibu rumah tangga dapat menjadi demikian tertekan. Sebab, konotasi rumah hanyalah sebagai tempat beristirahat, sehingga seharusnya pekerjaan rumah pun tidak begitu melelahkan.
Apa yang diketahui banyak orang hanyalah jika pekerjaan rumah tangga itu adalah masalah yang gampang dan mudah. Padahal, tanpa kegiatan mengurus anak pun, terkurung di rumah dengan segudang pekerjaan rumah setiap hari secara terus menerus tanpa ada kesempatan untuk menyegarkan diri melihat dunia luar pun sudah tentu akan membuat siapapun setidaknya merasakan tekanan pikiran. Pemicu stres ibu rumah tangga bisa saja berasal dari rutinitasnya sehari – hari, yang berlangsung monoton dan kerap kali membuat seorang ibu merasa kehilangan jati dirinya dan juga kerap merasa tidak berguna bagi dunia.
Mengurangi Stres Bagi Ibu Rumah Tangga
Tuntutan untuk menjadi seorang ibu yang sempurna karena hanya tinggal di rumah dan tidak melakukan pekerjaan lain dapat membuat Anda merasa stres berkepanjangan, timbul tanda – tanda stres bahkan bisa berkembang menjadi ciri – ciri depresi berat. Sudah tentu rasa stres ini akan berujung menjadi suatu hal yang lebih buruk jika tidak dilakukan cara mengatasi stres pada ibu rumah tangga berikut ini:
1. Menekuni suatu hobi
Mungkin Anda berpikir bahwa hobi adalah hal terakhir yang dapat dilakukan dengan semua kesibukan mengurus rumah dan anak, namun memiliki aktivitas yang mengalihkan perhatian dan pikiran Anda dari pekerjaan rumah tangga yang membuat stres dan dapat menenangkan pikiran adalah kuncinya. Temukanlah kegiatan apapun yang dapat bekerja untuk menenangkan mental, cara mengatasi stres dan depresi dan memberikan Anda suasana yang berbeda untuk cara mengatasi stres pada ibu rumah tangga.
2. Mengenali pemicu stres Anda
Pikirkanlah mengenai kegiatan Anda dalam satu hari. Apakah ada waktu ketika Anda selalu merasa tingkat stres mulai meningkat? Mungkin sewaktu memandikan anak, kerusuhan di pagi hari, atau saat lainnya. Jika Anda telah menemukan situasi yang paling membuat stres, hal itu akan membantu Anda untuk mengelola stres tersebut ketika akan muncul dan memungkinkan untuk mencari cara mencegahnya. Mengenali pemicu stres untuk dapat mencari cara mengatasi stres berat akan membawa efek yang besar pada tingkat stres Anda.
3. Tetapkan jadwal harian
Seorang ibu rumah tangga yang tidak memiliki jadwal rutin mungkin saja akan menjadi stres. Buatlah jadwal rutinitas mingguan Anda sendiri dan anak – anak untuk mengurangi kekacauan yang biasa terjadi di rumah. Tentukan jadwal yang tetap setiap harinya. Mengetahui apa yang akan terjadi setiap hari atau paling tidak pada sebagian hari akan membantu Anda untuk mengontrol arus kegiatan dan mengendalikan stres setiap harinya.
4. Dengarkan musik
Cara mengatasi stres pada ibu rumah tangga berikutnya adalah dengan mendengarkan musik. Musik dapat mengubah suasana hati kita, seperti yang telah diketahui banyak orang. Susunlah beberapa daftar putar pada alat pemutar musik Anda yang dapat Anda dengarkan ketika sedang melakukan pekerjaan rumah tangga. Mendengarkan musik favorit berguna untuk menjauhkan tanda – tanda depresi dan ciri -ciri sakit jiwa ringan.
5. Sempatkan berolah raga
Olah raga atau banyak bergerak dapat mengurangi stres yang dirasakan. Usahakan untuk memperbanyak gerak tubuh, misalnya berolah raga sendiri di rumah dengan bantuan video olah raga, mengajak anak berjalan – jalan di sekitar rumah, mengikuti kelas yoga dengan anak dan lain sebagainya. Meluangkan waktu untuk melakukan gerak tubuh dalam satu hari akan membawa manfaat positif pada tubuh dan pikiran. Anda juga dapat melakukan gerak tubuh ketika anak – anak sedang bersama ayahnya, agar Anda memiliki sedikit waktu pribadi sebagai cara mengatasi stres pada ibu rumah tangga.
6. Libatkan anak – anak
Ibu rumah tangga merasa bahwa mereka selalu harus melakukan segalanya sendirian di rumah. Memasak, mengurus anak, membersihkan rumah, berbelanja, semuanya. Sementara Anda sebenarnya dapat melibatkan anak untuk sedikit membantu. Buatlah anak menjadi bagian dari kegiatan Anda sehari – hari di rumah untuk membantu mengerjakan pekerjaan rumah, tentunya disesuaikan dengan usia mereka. Lihatlah apa yang menjadi minat anak pada pekerjaan rumah, dan tugaskan mereka untuk mulai bekerja.
7. Jangan lupa mengambil napas
Menarik napas merupakan suatu kegiatan yang sudah jelas, namun ketika Anda sedang stres, pola pernapasan akan berubah dan bisa memperberat emosi yang sudah dirasakan. Anda dapat menenangkan diri sendiri dengan berfokus kepada pernapasan selama beberapa menit. Cara mengatasi stres pada ibu rumah tangga dengan teknik pernapasan yaitu:
- Mulailah dengan menghirup udara dengan lembut dan pelan secara teratur.
- Tahan napas selama beberapa detik lalu hembuskan perlahan.
- Lakukan cara ini sekitar 5-10 kali hingga Anda merasa suasana hati sudah lebih tenang.
8. Menghilangkan pikiran negatif
Ibu rumah tangga terkadang berpikir bahwa mereka tidak cukup melakukan sesuatu yang berguna bagi dirinya sendiri dan orang lain. Pikiran negatif tersebut tidak akan membantu dalam usaha mengatasi stres dan justru membuatnya semakin buruk. Menghilangkan pikiran negatif memang bukanlah sesuatu yang mudah karena Anda harus mengekang pikiran tersebut terus menerus sebagai cara menghilangkan beban pikiran hingga Anda terbiasa untuk berpikiran positif.
9. Mengurangi tuntutan pada diri sendiri
Terlalu keras pada diri sendiri adalah penyebab stres berikutnya. Seringnya ibu rumah tangga merasa harus memenuhi berbagai harapan tertentu yang ia anggap diinginkan orang lain sehingga bekerja lebih keras daripada seharusnya. Padahal, orang lain tentunya tidak mengetahui apa yang ia alami sehari – harinya dirumah. Mengurangi tuntutan kepada diri sendiri menjadi sesuatu yang sanggup dikerjakan daripada sesuatu yang harus dikerjakan ketika tidak ada waktu akan menjadi cara mengatasi stres pada ibu rumah tangga yang efektif.
10. Memiliki waktu tenang sejenak
Tidak semua hal harus Anda kerjakan walaupun Anda tidak memiliki asisten yang membantu di rumah. Terkadang kita membutuhkan waktu untuk tenang sejenak tanpa adanya keributan yang biasa terjadi setiap hari. Itu artinya diantara segala kesibukan Anda di rumah, usahakanlah untuk berhenti sejenak dan mengambil napas. Hal ini penting untuk mengambil waktu dan merefleksikan diri Anda dan juga menenangkan pikiran. Temukan waktu singkat dan tempat yang tenang di rumah untuk menenangkan diri, bernapas dalam, dan berhenti sejenak memikirkan tugas – tugas yang harus dilakukan di rumah.
11. Jangan memaksa diri
Jika Anda sudah merasakan bahwa ambang batas stres mendekat, jangan terus memaksa diri untuk melakukan hal – hal yang membuat Anda stres tersebut hanya agar kegiatan tersebut cepat selesai. Jauhi pemicunya untuk sementara dengan mengambil sedikit waktu untuk menenangkan diri. Lakukan sesuatu yang menyenangkan untuk menurunkan tingkat ketegangan dan mencegah stres memuncak, lalu kembalilah mengerjakan tugas Anda setelah perasaan menjadi tenang.
12. Bangun lebih awal
Akan lebih menyenangkan untuk ibu rumah tangga yang sibuk untuk bangun lebih awal setiap hari dari pada anggota keluarga yang lain. Mendapatkan sedikit waktu tenang sebelum semua kesibukan di pagi hari terjadi akan efektif untuk mempersiapkan diri menghadapi rutinitas. Anda bisa melakukan hal – hal pribadi, misalnya berlatih yoga, membaca buku, mandi, atau cukup hanya mencuri waktu tenang sejenak tanpa melakukan apapun.
13. Kurangi kebisingan
Apabila rumah Anda penuh dengan suara televisi, radio, pemutar musik atau lainnya ketika Anda sedang merasa stres memuncak, maka matikan semuanya lebih dulu. Suara – suara bising hanya akan menambah tingkat stres Anda ketika suasana rumah juga sedang tidak terkendali. Katika anak – anak sedang sulit ditenangkan atau Anda sedang dalam keadaan terbebani banyak pekerjaan, sebaiknya hentikan dulu semua sumber kebisingan agar Anda dapat berpikir lebih terkendali.
14. Mulailah dari langkah kecil
Mungkin Anda merasa sangat lelah dan sedang tidak ingin melakukan apapun yang berkaitan dengan pekerjaan rumah, namun Anda juga tahu jika tidak dikerjakan maka tugas Anda akan menjadi semakin berat. Jika demikian, Anda dapat memulai dari langkah kecil terlebih dahulu. Bagilah pekerjaan yang harus Anda lakukan menjadi langkah – langkah kecil sedikit demi sedikit hingga dapat diselesaikan dengan tuntas. Stres yang tidak diatasi bisa berkembang menjadi macam – macam gangguan jiwa, bukan hanya pada ibu rumah tangga namun juga ada dampak stres pada wanita hamil.
15. Jangan khawatirkan masa depan
Pikiran kita kerap kali maju beberapa langkah dan menemukan sesuatu untuk dikhawatirkan di masa depan. Mengantisipasi keadaan adalah suatu pemikiran yang bagus, namun tidak halnya jika itu membuat Anda selalu khawatir akan masa depan. Cara mengatasi stres pada ibu rumah tangga yang terbaik adalah jika Anda bisa memusatkan pikiran hanya pada kesulitan yang akan dihadapi hari ini atau pada masa sekarang ini saja terlebih dahulu. Mengatasi masalah satu persatu akan lebih baik jika dimulai dari masalah yang ada di depan mata, dan bukannya khawatir terhadap masalah yang belum terjadi.
16. Berusaha lebih fleksibel
Anda bisa mengalami stres jika terlalu kaku menerapkan target dalam kegiatan sehari – hari. Misalnya jika makan siang tidak tersaji tepat jam 12 siang maka Anda akan panik dan mulai tertekan. Atau Anda memiliki aturan untuk selalu menyajikan makanan di piring tertentu, dan menjadi kesal ketika piring tersebut tidak dapat ditemukan. Berusahalah untuk beradaptasi dengan berbagai macam situasi yang terjadi di rumah Anda dan bersikap lebih fleksibel agar segala kesulitan dapat diatasi dengan baik, dan tidak perlu menimbulkan stres.
Cara mengatasi stres pada ibu rumah tangga hanya akan dapat berhasil baik jika Anda dapat mengizinkan diri sendiri untuk mengambil kesempatan tersebut. Kerap kali omongan dari orang sekitar pun turut memperparah stres yang dirasakan, namun kita tidak dapat mengontrol apa yang akan orang lakukan atau katakan kepada kita. Perkuatlah keyakinan diri Anda apabila merasa diri Anda sudah benar, dan terimalah saran apabila Anda membutuhkannya. Jangan segan pula untuk mengakui kesalahan yang diperbuat, lalu berusaha memperbaikinya.