Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Anak » 6 Cara Melatih Keterampilan Sosial Pada Anak dalam Psikologi

6 Cara Melatih Keterampilan Sosial Pada Anak dalam Psikologi

by Rini Sabarini

Usia anak – anak yang memiliki dunia bermain lebih banyak dibanding usia remaja memang menjadi satu rutinitas yang umum. Namun, banyak juga usia anak yang karena keinginan orang tua melarang atau membatasi dunia bermain mereka. Hal ini tentu sangat berdampak bagi perkembangan anak apabila terlalu banyak larang yang tidak mengekang waktu bermain mereka. Berikut manfaat bermain bagi anak usia dini.

Untuk itu pentingnya sebagai orang tua menerapkan juga memberikan peluang dengan didikan disiplin bertanggungjawab. Sehingga anak tidak menjadi kuper atau minder, berikut ini ketahui bagaimana cara melatih keterampilan sosial pada anak usia dini:

1. Ajarkan Anak Untuk Aktif Dalam Kelompok Bermain

Satu langkah yang bisa Anda lakukan untuk melatih anak trampil dalam bersosialisasi adalah dengan mengajarkan anak untuk aktif dalam dunia kelompok bermain. Contoh dengan mengajak lomba mewarnai, lomba melukis, berinteraksi dengan anak – anak lain dalam kegiatan kumpul dan sebagainya. Hal ini mampu mengubah pandangan dan kemapuan anak untuk bisa beradaptasi. Ketahuilah manfaat pelukan bagi anak sejak dini.

2. Didik Anak Mengenal Dunia Sosial

Cara melatih ketrampilan sosial pada anak selanjutnya adalah dengan mengajak anak Anda mengenal dunia luar dan sosial. Contoh dengan mengajaknya kunjungan ke panti sosial, ikut kegiatan bakti sosial, mengundang anak yatim dalam perayaan hari jadi dan lain – lainya. Hal ini bertujuan agar anak terdidik sebagai anak yang memiliki jiwa sosial yang tinggi. Sehingga ia mampu memiliki sikap welas asih juga toleransi antar sesama.

3. Ajak Anak Untuk Bertemu Dengan Teman Lain Dan Kelurga

Anak juga bisa diajak berinterksi dengan teman bermain, saat Anda jalan – jalan ke taman, pusat permainan anak atau mengikuti ragam lomba. Hal ini baik untuk motorik juga psikologi perkembangan anak usia dini. Selain menumbuhkan minat positif juga mengajak anak menjadi terampil dalam bergaul dan menjadi tidak malu. Berikut ini aspek perkembangan kognitif pada masa kanak – kanak awal perkembangannya

4. Ajak Anak Berkumpul Dalam Sebuah Acara Anak

Berikutnya cara melatih ketrampilan sosial pada anak bisa anak lakukan dengan mengajak anak berkumpul dalam sebuah perayaan. Misalnya acara lomba, acara bermain, atau perayaan ulang tahun temannya. Bentuk positif dari kegiatan berkumpul yaitu mengajarkan anak untuk berani, mandiri dan mudah bergaul sesama temannya. Selain itu juga anak menjadi aktif dan berbagi permainan bersama dengan teman yang lainnya.

5. Ajarkan Anak Mengenai Arti Berbagi

Anda juga bisa mengajarkan anak untuk mengenal artinya berbagi. Dengan melakukan kegiatan seperti menyantuni anak yatim, berkunjung ke panti asuhan, melatih untuk berbaik hati memberi makanan kepada teman dan sebagainya. Cara ini cukup ampuh untuk merangsang sikap positif pada anak juga melatih anak memiliki hati yang lembut. Penerapan dan hubungan pola asuh orang tua dengan kepercayaan diri anak.

6. Ajari Anak Untuk Menolong Orang Lain

Cara selanjutnya bisa Anda terapkan dengan melatih anak menolong teman dan saudaranya yang seusia. Contohnya pada saat anak mulai mengerti apa itu pertolongan, maka berikan teladan atau contoh hal mana yang patut dilakukan saat menolong orang lain. Ajarkan menolong itu merupakan perbuatan yang baik dan tanpa pamrih. Dengan demikian anak Anda akan terbiasa dengan hal tersebut dan menjadi satu bentuk sikap di masa mereka dewasa. Contoh konsep dasar terbentuknya emosional anak.

Demikianlah, beberapa contoh mengenai cara melatih keterampilan sosial pada anak. Semoga menjadi wawasan dan juga pengetahuan untuk Anda dalam mengajarkan buah hati pada hal yang positif.

You may also like