Pernahkah kalian merasakan bahwa ada sesuatu hal yang Nampak di depan mata padahal hal tersebut tidaklah ada. Hal tersebut juga Terkadang dikaitkan dengan hal yang sebenarnya disalah artikan. Bisa jadi hal yang kita rasakan tersebut merupakan sebuah halusinasi maupun ilusi semata. Yang namanya ilusi dan juga halusinasi sebenarnya terjadi saat otak kita tengah merespon sesuatu mengenai hal- hal yang sebenarnya tidaklah nyata. Terkadang dari kedua hal tersebut memang seringkali disalah artikan dengan sesuatu hal yang dianggap sama, padahal jika kita ketahui lebih dalam merupakan kedua hal yang berbeda.
Sebenarnya apa itu ilusi dan halusinasi? Nah, ilusi sendiri dalam kajian psikologi abnormal merupakan sebuah persepsi yang sebenarnya terjadi dikarenakan panca indra yang memang ditafsirkan tidak benar. Sehingga bisa kita kaitkan juga mengenai adalah sebuah penjelasan yang membuat orang- orang menjadi keliru. Contohnya saja ketika ada suara daun- daun di sekitaran yang hanya terbawa angin, namun kita mengartikannya sebagai seseorang yang tengah berbisik- bisik kepada kita. Dan hal ini lah yang bisa kita sebut sebagai ilusi semata. Lalu apa itu halusinasi? Halusinasi ini sebenarnya merupakan sesuatu hal yang dipengaruhi oleh panca indra kita juga, memang hampir mirip dengan ilusi, namun perbedaannya gejala- gejala yang ditimbulkan terjadi dikarenakan adanya rangsangan dari luar.
Contohnya saja kita seolah melihat sosok seseorang yang kita kenal padahal tidak, bisa juga sosok yang kita lihat seolah ada padahal sebenarnya tidak ada. Selain itu bisa juga dipengaruhi dengan adanya suara suara. Misalnya mendengar suara seseorang atau suara apapun yang sebenarnya juga tidak ada. yang bisa kita ambil perbedaannya dengan ilusi yang hadir dikarenakan adanya rangsangan, namun sayangnya memang seringkali disalahartikan. Berbeda dengan halusinasi yang memang tidak ada rangsangan sama sekali, hanya pengertian dari otak kita sajalah yang membuat sosok atau suara tersebut seolah- olah ada.
Pada sebagian orang, jenis halusinasi pendengaran ini memang seringkali terjadi dan memang seringkali banyak ditemukan di sekitaran kita. Khususnya untuk orang- orang atau pada pasien skizofrenia, namun jenis gangguan mental depresi akut dan bisa juga dipengaruhi dari gangguan otak. Jenis gangguan halusinasi yang lebih parah bisa dikaitkan salah satu macam- macam gangguan jiwa. Namun untuk halusinasi penglihatan biasanya terjadi ketika kita dalam keadaan setengah sadar, contohnya saat kita tengah sakit demam atau sedang dalam pengaruh alkohol, bisa juga karena pengaruh obat- obatan.
Dari hal diatas juga kita bisa nyatakan bahwa dari kedua gangguan tersebut juga termasuk ke dalam sesuatu hal yang memang dalam kondisi tidak nyata, karena gejala- gejala yang memang ditimbulkan merupakan sesuatu yang abu atau tidaklah nyata. Terkadang pada beberapa kasus skizofrenia juga sering ditemukan halusinasi pengecapan, dimana kita sering merasa mengecap sesuatu rasa, padahal hal tersebut juga tidaklah ada. Ada hal- hal yang memang menjadi penyebab gangguan psikotik satu ini, diantaranya:
• Lingkungan
Pengaruh lingkungan bisa jadi menjadi salah satu hal penyebab adanya halusinasi dan juga ilusi. Misalnya jika lingkungan kita tidak baik dan kita masuk ke lingkungan penyalahgunaan narkotika atau minuman alkohol, bisa jadi kemungkinan besar terkena gangguan ilusi dan halusinais bisa terjadi.
• Faktor Genetik
Faktor genetik ini juga bisa jadi salah satu pencetus atau penyebab adanya halusinais dan ilusi. Salah satunya untuk yang memiliki anggota keluarga skizofrenia, bukan tidak mungkin anggota keluarga lainnya ada juga yang mengalami hal yang sama, seperti seolah- olah merasakan halusinasi dan juga ilusi yang sama.
• Gangguan Mental
Gangguan mental menjadi salah satu pencetus terbesar dari adanya halusinasi dan ilusi ini, dimana gangguan mental yang terjadi pada seseorang merupakan sebuah penyebab yang menjadi kenyataan dan juga merupakan imajinasi yang terjadi dan juga bisa menyebabkan yang namanya halusinasi. Biasanya terjadi pada seseorang yang terkena skizofrenia, delirium dan juga demensia.
• Waktu Tidur yang Kurang
Kehilangan waktu tidur normal juga bisa menjadi penyebab halusinasi dan ilusi. Untuk seseorang yang tidak tidur beberapa hari pastilah akan mengalami kelelahan dan hal tersebut jugalah yang bisa menjadi pencetus adanya halusinasi dan juga ilusi yang dilihatnya.
• Berada Pada Kondisi Kesehatan Tertentu
Kondisi kesehatan juga nyatanya bisa sangat mempengaruhi adanya ha- hal yang menjadi penyebab ilusi dan juga halusinasi. Diantaranya beberapa kondisi kesehatan yang bisa mempengaruhi halusinasi dan ilusi adalah:
1. Seseorang yang tengah dalam keadaan demam tinggi.
2. Penyakit migraine.
3. Isolasi sosial yang menyebabkan psikologi sosial terganggu.
4. Penyakit kanker, AIDS, gagal ginjal.
5. Sedang mengalami pengobatan.
6. Penyakit epilepsy.
7. Liver.
Hal- hal yang terjadi ketika seseorang mengalami halusinasi dan ilusi
Perubahan emosi merupakan salah satu yang biasanya terjadi pada seseorang yang tengah dalam keadaan halusinasi dan juga ilusi, bahkan beberapa perilaku yang sesuai dan juga memiliki sensasi yang mudah terpengaruh. Beberapa hal yang biasanya terjadi diantaranya:
• Halusinasi Olfactory
Jenis halusinais ini sebenarnya bisa berkaitan dengan indra penciuman yang anda miliki, bisa dalam bentuk wewangian bisa juga hal- hal yang tidak sedap atau adanya sebuah objek lain.
• Halusinasi Visual
Untuk halusinasi yang satu ini bisa jadi seseorang yang sedang mengalaminya bisa melihat seseorang, ataupun benda yang didapatkan dari objek yang sebenarnya tidak ada maupun hanya ilusinya semata saja.
• Halusinasi Gustatory
Jenis halusinasi yang satu ini bisa juga dijadikan sebagai sebuah indra pengecap yang memang dirasakan oleh seseorang dengan rasa tertentu. Hal- hal yang mempengaruhi ini bisa juga terjadi pada seseorang yang tengah mengalami epilepsy dan juga merupakan rasa yang terjadi seperti mengecap rasa logam ataupun besi pada lidah mereka.
• Halusinasi Tactile
Jenis halusinasi yang satu ini merupakan halusinasi yang biasanya terjadi pada indra peraba, adapun untuk gejala yang biasanya terjadi dikarenakan adanya suara langkah seseorang, atau seperti sesuatu yang tengah menyentuh tubuh mereka.
Cara Penanganan
Gangguan seperti ilusi dan juga halusinasi ini memang terkadang dikaitkan dengan sebuah gangguan kejiwaan, namun bukan berarti tidak bisa disembuhkan. Dengan adanya berbagai terapi seperti psikoterapi dan juga terapi perilaku kognitif serta dukungan dari keluarga bisa menjadi obat terbaik untuk mengurangi berbagai gejala yang terjadi. Gejala halusinasi sendiri sebaiknya ditangani dengan pemberian obat- obatan agar bisa semakin memperlambat cara kerja otak, namun penanganan terbaik yang bisa dilakukan diantaranya mengetahui faktor –faktor apa saja yang bisa menjadi penyebab keparahan halusinasi ini bisa terjadi.
Baca juga tentang macam-macam skizofrenia yang sangat bermanfaat. Nah demikianlah perbedaan halusinasi dan ilusi serta cara penanganannya. Semoga bermanfaat.