Home » Psikologi Remaja » 6 Peran Remaja dalam Mengatasi Ancaman Internal atau Eksternal

6 Peran Remaja dalam Mengatasi Ancaman Internal atau Eksternal

by Rini Sabarini

Pernah kamu mengalami sebuah ancaman, baik secara langsung atau tidak langsung. Baik dari orang dekat atau orang tidak dikenal, masa remaja memang masa yang indah dan penuh dengan kejutan serta pencarian jati diri sesungguhnya. Beikut ini contoh psikologi proyeksi dalam kehidupan sehari – hari.

Namun, adakalanya pada saat perkembangan pergaulan, teknologi dan juga gaya hidup tidak jarang banyak saat ini remaja yang mengalami trauma fisik dan juga psikis. Bisa karena akibat kenakalan remaja seperti narkoba, korban tawuran, sex bebas dan masih banyak lagi lainnya.

Untuk mengatasi itu semua tentu ada cara dan tips untuk menghindarinya, berikut ini contoh tindakan positif peran remaja dalam mengatasi ancaman, mari disimak :

1. Pelajari Ajaran Agama Dengan Tulus

Berikut ini satu peran remaja dalam mengatasi ancaman, baik dari teman sendiri ataukah dari orang lain dengan cara melatih kesabaran dan takwa dengan nilai agama.

Remaja yang mengerti dan paham akan ajaran agama tentu tidak akan mudah terbawa emosi, nafsu dan juga egoisme. Dengan agama ia akan mengerti apa yang benar, apa yang salah, dan mana yang bermanfaat dan mana yang tidak.

Setiap agama mengajari pada kebaikan, maka seorang remaja akan mengerti kalau ia berbuat buruk maka akan ada akibat dari perbuatannya dimata Tuhan. Manfaat agama dan juga peran psikologi agama dalam kehidupan.

2. Sibukkan Diri Dengan Kegiatan Hobi dan Bakat

Lakukan kegiatan yang positif seperti menyalurkan hobi dan bakat. Hal ini salah satu cara agar diri kita sibuk dan tidak terpikir untuk melakukan hal buruk atau hal yang berbau provokasi.

Dengan hobi dan bakat, emosi akan mudah tersalurkan dan juga menambah prestasi baru dan teman baru yang sealiran. Jadi pilihlan bakat dan hobi yang menurut kalian memang layak untuk dijadikan prestasi dan manfaat demi masa depan.

3. Bentengi Diri Dengan Ilmu Bela Diri

Sesekali boleh saja remaja membentengi fisiknya dengan ikut aktif sebagai anggota bela diri. Hal ini contoh peran remaja dalam mengatasi ancaman oleh siapapun yang bertujuan buruk atau tidak baik. Satu contoh cara menghindari pergaulan bebas pada remaja. 

Bela diri yang digunakan untuk kepentingan dan jalan yang baik tentu akan lebih bermanfaat, dan jangan disalahgunakan untuk pamer atau provokasi buruk.

4. Memilih Prestasi Daripada Frustasi

Dalam mengisi kegiatan yang bermanfaat dan berguna demi masa depan, baiknya remaja melakukan banyak prestadi daripada frustasi.

Hal ini karena memiliki nilai manfaat dan juga kebaikan, akan ada rasa bangga dengan prestasi yang gemilang. Dan umumnya remaja yang berprestasi akan lebih dihargai daripada remaja yang malas dan tidak memanfaatkan waktunya untuk belajar atau berbuat kebaikan.

5. Pilihlah Teman Dengan Bijak

Salah satu peran remaja dalam mengatasi ancaman yaitu dengan memilih teman yang mampu membawa kepada kebaikan dan juga bermanfaat. Jangan karena bergaul kamu terjerumus kepada pergaulan yang salah, sah – sah saja bergaul tapi harus tahu aturannya.

Setiap orang tua menginginkan setiap anak bisa bermasyarakat dengan baik secara perilaku, kepribadian, etika dan juga bergaulnya. Jadi jangan sia – siakan masa remaja kamu dengan hal yang buruk dan berakibat fatal. Salah satu contoh pengaruh lingkungan terhadap perkembangan jiwa remaja yang dapat diketahui.

6. Tanamkan Jiwa Mandiri, Disiplin serta Tanggung jawab

Belajar untuk bertanggung jawab dalam setiap tindakan, itulah salah satu sikap remaja yang handal. Selain sikap itu, remaja juga mampu berdisiplin, mandiri dalam melakukan hal baik demi kepentingan sendiri dan juga orang lain.

Disiplin, mandiri, serta tanggung jawab menjadi bekal kelak kamu menjadi dewasa, dimana akan menghadapi persaingan usaha, kerja, bisnis dan juga kehidupan rumah tangga.

Dengan peran remaja dalam mengatasi ancaman diatas, diharapkan dapat mencetak remaja tangguh, handal, cerdas, agamais, dan juga rasional. Tidak mudah terprovokasi dan juga terjerumus pada hal yag buruk. Cara menghadapi perilaku psikologis remaja yang menyimpang yang dapat kita pelajari dan ketahui.

Semoga penjelasan 6 peran remaja dalam mengatasi ancaman bermanfaat untuk kamu dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari – hari.

You may also like