Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Anak » 13 Penyebab Lemah Mental Pada Anak Sering Terjadi

13 Penyebab Lemah Mental Pada Anak Sering Terjadi

by Khanza Savitra

Tak hanya penyakit fisik, bahkan seseorang juga dapat menderita penyakit apda mental atau kejiawannya. Penyakit mental ini seringkali disebut sebagai kondisi lemah mental yang mana dapat ditunjukkan dengan adanya gangguan yang terjadi pada kejiawaan yang disebabakn karena banyaknya faktor faktor pendukung seperti kondisi psikologis maupun kondisi lingkungannya.

Penyakit mental umumnya lebih sulit untuk disembuhkan dibandingkan dengan penyakit fisik pada umumnya.Untuk itu gejala-gejala pada penyakit lemah mental ini perlu anda perhatikan dan waspadai dengan baik. Tak hanya dapat menyerang pada orang dewasa, namun  awal mula dari lemah mental ini dapat terjadi pada masa anak-anak. Lalu hal apa saja yang menjadi penyebab lemah mental pada anak? Berikut ini penjelasannya.

1. Gizi Yang Buruk

Penyakit gizi buruk nyatanya memberikan pengaruh yang cukup besar pada penderitanya. Tak hanya membuat penderitanya terlihat kurus kering, namun juga sangat berpengaruh pada kondisi kesehatan mental pasien. Akibat kekurangan gizi serta nutrisi yang dideritanya akan sangat mempengaruhi kesehatan dan kinerja otak. Sehingga membuat otak tidak dapat bekerja dengan optimal yang akhirnya membuat kondisi mental dan kejiawaan menjadi terganggu. Sehingga penting bagi orang tua mengetahui tips meningkatkan daya ingat otak untuk anak.

2. Racun atau Pencemaran

Pencemaran dan racun yang tersebar di dalam lingkungan sekitar membuat pengaruh yang cukup besar pada kesehatan fisik serta mental anak. Perkembangan dunia yang semakin pesat diiringi dengan teknologi yang semakin canggih malah membuat tingkat pencemaran semakin meningkat. Bahkan kini lingkungan alam sudah tidak dapat menjamin keamanannya. Sehingga tentu saja akan berbahaya bagi anak anda. Tubuh yang terpapar dengan racun dan polusi tentu saja akan menyebabkan efek jangka panjang pada kesehatan otak.

3. Terpapar Bahan Kimia

Tak hanya polusi dan racun yang dapat berbahay, namun juga pada bahan kimia yang ada di dalam lingkungan sekitar. Bahkan pengaruh bahan kimia ini sudah dibuktikan dalam beberapa penelitian. Efek yang diberikan adalah jangka panjang sehingga dapat mempengaruhi kinerja otak yang menyebabkan perubahan pada kepribadian.

4. Kelainan Pada Kromosom

Yang dimaksud dengan kelainan disini adalah kesalahan dalam jumlah kromosom atau syndroma down. Efek pada kromosom serta translokasi kromosom.

5. Pengalaman Negatif

Gangguan mental pada anak juga dapat disebabkan pengalaman-pengalaman negatif yang dialaminya. Misalnya saja dampak anak sering dimarahi ataupun Dampak Kekerasan Pada Anak. Gangguan mental yang disebabkan oleh pengalaman negatif biasanya memang merupakan masalah pribadi yang tidak diceritakan anak kepada siapapun, sehingga menjadi tekanan batin yang menganggu jiwa. Bahkan terkadang hal ini tidak disadari oleh orang tua. Sehingga penting bagi orang tua memahami masalah yang dihadapi anak, sehingga perasaan anak menjadi lebih lega dan tidak menyebabkan terjadinya depresi pada anak.

6. Trauma Psikologis

Penyebab lainnya yang seringkali menyebabkan lemah mental pada anak adalah traum apsikologis, biasanya ini dipicu karena adanya kejadian yang tidak menyenangkan yang kemudian kerap menghantui pikiran anak. Gangguan tersebut terkadang dapat menjadikan sebuah halusinasi yang mana menimbulkan paranoid. Orang yang memiliki trauma psikologis tentunya membutuhkan bantuan dari orang-orang terdekat sebagai cara penyembuhan yang tepat.

7. Kelainan Genetik atau Metabolitik Yang Diturunkan

Kelainan seperti galaktosemia, fenilketonuria, tay-sachs, sindorma hurler, sindroma hunter, sindroma sanflippo, adrenoleukodistrofi, sklerosis tuberose, dan lainnya dapat menyebabkan gangguan mental pada anak.

8. Penyakit Otak Yang Nyata

Yang termasuk dalam penyebab ini adlaah Neoplasma serta beberapa reaksi-reaksi pada sel otak yang terjadi secara nyata namun belum diketahui mengenai etiloginya. Reaksi yang terjadi pada sel otak ini terkadang memiliki sifat degeneratif, radang, reparatif, radang, sklerotik, dan proliferatif.

9. Cidera Pada Otak

Benturan yang terjadi pada otak tentunya akan menyebabkan cedera yang mana mempengaruhi kesehatan otak serta jaringannya. Jika kerja otak sudah tidak baik, maka semua perilaku pada anak akan mengacau.  Hal ini dikarenakan segala perilaku hingga emosi seseorang akan dikendalikan oleh otak. Biasanya cedera otak yang dapat menyebabkan lemah mental terjadi dalam skala yang berat dan parah.

10. Faktor Keturunan

Kelainan genetika menjadi penyebab anak mengalami lemah mental. Anak yang hidup dalam keluarga yang memiliki riwayat lemah mental akan beresiko mengalami gangguan ini karena adanya keturunan genetik di dalamnya.

11. Pengaruh Pranatal Yang Belum Jelas
Kondisi ini mungkin sudah diketahui semenjak masih lahir, namun belum diketahui tentang etiloginya. Hal yang termasuk di dalamnya adalah Anomali Kranial Primer serta Defek Kogenital yang mana belum diketahui penyebabnya.

12. Akibat Prematuritas Maupun Kehamilan Diatas 40 Tahun

Biasanya hal ini berhubungan dengan kondisi bayi ketika waktu lahir dengan berat badan yang kurang dari 2500 gr ataupun dengan masa kehamilan yang kurang dari 38 minggu. Biasanya hal ini juga terjadi pada wanita yang melahirkan anak diatas usia 40 tahun.

13. Deprivasi Psikososial dan Lingkungan

Faktor-faktor ini biasanya berupa kemiskinan, status ekonomi yang rendah, seerta sindroma deprivasi. Misalnya saja gangguan gizi yang terjadi dalam waktu yang lama tentunya akan mempengaruhi perkembangan otak.

Nah itu tadi beberapa penyebab gangguan lemah mental yang terjadi pada anak. Segera periksakan kondisi anak anda jika mengalami gejala-gejala yang tidak normal pada umumnya, Semoga informasi diatas dapat bermanfaat untuk anda.

You may also like