Mental training merupakan latihan jangka panjang dan sistematis untuk berkembang dan belajar mengendalikan tingkah laku, penampilan, emosi dan mood states (suasana hati) serta proses proses badaniah. Setiap orang selalu menghadapi situasi psikologis “harapan untuk sukses” dan “ketakutan akan gagal”,
melalui mental training akibat akibat negatif relatif lebih mudah diatasi. Mental training secara umum dilakukan dengan cara penguatan jati diri, rasa percaya diri, pemberian ujian untuk menjadi orang yang bisa menyelesaikan maslaah atau memberi solusi,
dan untuk memancing atau memunculkan keahlian yang mungkin sebelumnya belum diketahui. Dengan mental training, setiap orang akan memiliki keyakinan yang lebih terhadap segala sesuatu yang dialami. Berikut 11 Manfaat Mental Training Menurut Psikologi.
1. Menurut Carrell dan Kuzmits (1982 : 278)
Manfaat mental training menurut psikologi dapat dibagi menjadi 5 hal : (Baca juga mengenai manfaat pembinaan mental bagi atlet)
- Untuk meningkatkan ketrampilan seseorang sesuai dengan perubahan kehidupan.
- Untuk mengurangi waktu belajar bagi seseorang baru agar menjadi kompeten.
- Untuk membantu masalah operasional.
- Untuk menyiapkan seseorang dalam jenjang langkah yang baru.
- Untuk memberi orientasi seseorang untuk lebih mengenal lingkungannya. (Baca juga mengenai bahaya gangguan mental)
2. Menurut Procton dan Thornton (1983 : 4)
Menyatakan bahwa manfaat mental training menurut psikologi adalah : (Baca juga mengenai gangguan mental mayor pada kehamilan)
- Untuk menyesuaikan diri terhadap tuntutan kehidupan dan tekanan sekitar.
- Memperoleh kemajuan sebagai kekuatan yang produktif dalam kehidupan dengan jalan mengembangkan kebutuhan ketrampilan, pengetahuan dan sikap.
3. Menurut Simamora, 2004 : 278
- Meningkatkan kuantitas dan kualitas produktivitas dalam setiap bidang kehidupan.
- Mengurangi waktu pembelajaran yang diperlukan seseorang untuk mencapai standar kehidupan yang dapat diterima. (Baca juga mengenai gangguan mental minor dalam kehamilan trimester 1)
- Membentuk sikap, loyalitas, dan kerjasama yang lebih menguntungkan antar individu.
- Memenuhi kebutuhan perencanaan sumber daya manusia yang berkualitas.
- Mengurangi frekuensi stress dan depresi.
- Membantu seseorang dalam peningkatan dan pengembangan pribadi untuk mencapai masa depan yang terbaik. (Baca juga mengenai manfaat tertawa untuk kesehatan mental)
4. Meningkatkan Kualitas Diri
Kegiatan manfaat mental training menurut psikologi sangat penting karena bermanfaat guna menambah pengetahuan atau ketrampilan terutama bagi yang mempersiapkan diri memasuki lapangan kehidupan baru. Sedangkan bagi yang sudah dewasa akan berfungsi sebagai “charger” agar kemampuan serta kapabilitas selalu terjaga guna mengamankan existensi atau peningkatan kualitas pribadi.
5. Bekal untuk Bertahan dalam Tiap Kondisi Kehidupan
Segala sesuatu dapat terjadi dan berubah secara tiba tiba. Hanya kemampuan dan upaya untuk me“refresh” kompetensi masing masing yang membuat selalu dapat bertahan. Manfaat mental training menurut psikologi mencegah lengah dan lalai karena yang dinilai adalah aktualisasi diri bukanlah melulu bertumpu pada kebanggan background pendidikan atau nama besar keluarga.
6. Memperbaiki Mood dan Mengurangi Stres
Beban pekerjaan sehari hari sudah pasti berimbas pada terganggunya keadaan emosi, sehingga tak jarang juga menuai stress dan perasaan lelah. Melakukan kegiatan fisik, seperti manfaat mental training menurut psikologi jasmani, dapat merangsang berbagai zat kimia di otak yang membuat Sobat merasa lebih tenang, santai, meningkatkan kepercayaan diri dan perasaan bahagia.
7. Meningkatkan Energi, Kekuatan Otak dan Produktivitas
Manfaat mental training menurut psikologi juga dapat meningkatkan jumlah energi, serta hormon endorfin dan serotonin di dalam otak, yang berbuah kejernihan mental. Dampaknya, hari yang lebih produktif dalam kehidupan sehari hari dan hasil kerja yang lebih baik. Lakukan manfaat mental training menurut psikologi dengan latihan
jasmani di pagi hari untuk mendapatkan kebugaran yang bertahan hingga sepanjang hari. Udara dan matahari pagi sangat baik untuk kesehatan. Sobat juga akan lebih bertenaga melakukan semua kegiatan fisik, seperti naik tangga atau menjalankan tugas yang sebelumnya mungkin terasa membosankan.
8. Memperbaiki Hubungan Sosial dan Seksual
Mungkin ini adalah manfaat mental training menurut psikologi yang paling dicari cari oleh Sobat yang sudah berpasangan atau yang masih merindukan pasangan hidup. Namun percayalah, manfaat mental training menurut psikologi yang teratur tidak hanya membuat Sobat lebih terhubung secara sosial.
Latihan ini juga bisa mengurangi kekhawatiran, khususnya kaum pria. Selain menyehatkan fisik, bersosialisasi dengan lingkungan sekitar dan orang lain saat melakukan manfaat mental training menurut psikologi juga dapat menjadi cara yang baik untuk bersantai dan menenangkan diri.
9. Meningkatkan Rasa Nyaman dan Percaya Diri
Latihan berupa manfaat mental training menurut psikologi secara rutin memiliki segudang khasiat yang baik bagi kesehatan Sobat. Ditambah diet dan pola makan yang baik, berat badan akan terjaga dan Sobat akan merasa lebih nyaman dan percaya diri. Tapi ingat tidak ada cara yang instan, untuk memperoleh tubuh yang bugar Sobat perlu melakukan manfaat mental training menurut psikologi dan berlatih secara rutin dan teratur.
10. Meningkatkan Kebugaran Tubuh
Hal yang perlu diingat adalah pilih dan lakukanlah latihan manfaat mental training menurut psikologi dengan benar dan sesuai dengan kondisi dan ketahanan tubuh Sobat. Berbagai cara untuk melatih mental yang singkat namun efektif berikut manfaatnya
dapat Sobat temukan di beberapa situs internet. Sobat bisa dan dianjurkan untuk berdiskusi lebih dulu dengan psikolog atau pelatih profesional lainnya sebelum mulai berlatih. Pilih jenis manfaat mental training menurut psikologi dan latihan yang sesuai dengan hobi Sobat.
11. Kondisi Mental yang Baik Meningkatkan Kekuatan Fisik
Kondisi kesehatan mental sangat menentukan kemampuan fisik sesesorang. Jika kesehatan mental terganggu secara otomatis kemampuan gerak seseorang juga pasti terganggu. Otot terasa kaku, muncul keringat dingin, sakit perut, atau bahkan mual mual adalah beberapa ciri individu sedang mengalami stress.
Jika terjadi kondisi seperti ini maka bisa dipastikan kemampuan teknis, fisik yang prima akan sirna begitu saja. Sebaliknya, jika kondisi kesehatan mental dalam kondisi puncak, maka kekurangan kekurangan itu seolah tertutupi dengan munculnya energi tambahan dari ketidaksadaran orang tersebut.
Energi kesehatan mental merangsang hormon hormon tubuh untuk bergerak lebih cepat. Kondisi di atas layaknya ketika seseorang melihat hantu. Secepat kilat orang bisa lari dengan tenaga yang luar biasa besarnya sehingga manfaat mental training menurut psikologi akan memberikan dampak yang positif pada kekuatan fisik.
Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga dapat menjadi wawasan berkualitas, jangan lupa perbanyak ilmu dengan perbanyak membaca di dosenpsikologi.com, sampai jumpa di artikel berikutnya, terima kasih.