Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Industri dan Organisasi » 4 Jenis Tes Dalam Layanan Psikotes

4 Jenis Tes Dalam Layanan Psikotes

by Khanza Savitra

Bagi perusahaan yang sering meminta bantuan biro penyedia layanan psikologi ataupun assessment consulting pasti sering mendengar 4 jenis tes dalam layanan psikotes ini. Hal ini karena beberapa perusahaan biasanya ingin mendapatkan kandidat terbaik untuk mengisi posisi kosong di tempat mereka. Dan biro penyedia layanan tersebut memberikan beberapa tes untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Baca juga: fungsi tes psikologi dalam layanan bk.

Berikut 4 jenis tes dalam layanan psikotes yang biasa digunakan dalam rangkaian proses rekrutmen.

1. Tes IQ

Tes ini dapat memberikan gambaran mengenai kemampuan mengolah informasi, berpikir dan menganalisa seseorang. Tes ini sangat penting diberikan pada kandidat yang akan menempati posisi managerial atau leader. Dalam tes ini, biasanya pelamar akan mendapatkan tes seputar hitungan dan bahasa. Baca juga: metode penelitian psikologi.

Tes ini bisa berupa:

a. CFIT (Culture Fair Intelligence Test) dan TIU (Tes Intelegensi Umum): untuk mengungkap kemampuan mental umum,

b. TKD (Tes Kemampuan Dasar): untuk mengukur kemampuan dasar,

c. AA (Army Alpha): untuk mengetahui daya tangkap,

d. ADKUDAG (Administrasi dan Keuangan): untuk mengetahui kemampuan administrasi dan keuangan, dan

e. IST (Tes Inteligensi). IST sendiri terdiri dari 9 tes yang menyesuaikan dengan tipe pekerjaan atau profesi tertentu.

Dari tes ini, perusahaan dapat mengetahui tentang: intelegensi umum, kemampuan analisis, kemampuan sintesa, penalaran verbal dan non-verbal, orientasi ruang dan kemampuan berfikir fleksibel calon karyawan.

2. Tes Kepribadian

Tes ini berhubungan dengan kemampuan seseorang dalam beradaptasi dengan lingkungan baru yang akan dialaminya nanti. Tes ini mengungkapkan tentang kepercayaan diri, kemandirian, kemampuan bekerja sama dan menyesuaikan diri, stabilitas emosi, daya tahan terhadap tekanan, dorongan untuk berprestasi dan inisiatif diri seorang pelamar. Baca juga: teori psikologi kepribadian dan tipe kepribadian MBTI.

Tes ini terdiri dari:

  • EPPS (Edwards Personal Preference Schedule): untuk mengetahui kepribadian,
  • DAM & BAUM ( Draw A Man Tes / Tes Gambar Orang): untuk mengetahui tanggung jawab, kepercayaan diri, kestabilan dan ketahanan kerja,
  • WARTEGG TEST: untuk mengetahui emosi, imajinasi, intelektual dan aktifitas,
  • TES PAULI: untuk mengukur sikap dan prestasi kerja,
  • KRAEPLIEN TEST: untuk mengungkap ketelitian, kecepatan, kestabilan dan ketahanan kerja,
  • RM (The Rothwell Miller): untuk mengetahui minat pada jenis pekerjaan tertentu, dan
  • PAPI Kostick: untuk menjabarkan kepribadian dalam 20 aspek.

3. Tes Bakat

Tes ini adalah lanjutan dari tes IQ dan tes kepribadian. Tes ini digunakan untuk mengetahui kemampuan atau daya tahan pelamar untuk menyelesaikan sebuah masalah.

Biasanya tes ini mengondisikan seseorang dalam tekanan berat dalam bentuk angka atau permainan kata. Tes juga bisa berbentuk grafik atau tiga dimensi. Dalam tes ini, pelamar dituntut untuk menyelesaikan soal dengan cepat dan benar. Baca juga: manfaat tes psikologi dalam bidang klinis.

4. Tes Kreativitas

Walaupun dalam tes ini seorang pelamar akan diminta untuk menggambar dan mengerjakan soal yang membutuhkan kekreativan lainnya, sebenarnya tes ini bertujuan lebih dari itu. Dalam sebuah tes gambar, seseorang dapat diketahui tingkat produktivitas dan dinamisnya. Jadi, tes ini juga sangat menentukan dan bukan hanya digunakan untuk mengetahui tingkat kreativitas seseorang.

Itulah 4 jenis tes dalam layanan psikotes dalam bidang industri dan organisasi.

You may also like