Masa remaja memang masa di mana setiap jiwa muda ingin mengenal jati diri yang sesungguhnya. Di masa ini pula banyak sekali keingintahuan serta mudahnya pengaruh berbagai informasi masuk. Salah – salah jika tidak pandai memilah, remaja akan terjerumus kepada pergaulan kenakalan remaja, bahkan sampai kepada tingkat yang parah. Berikut pengaruh negatif kenakalan remaja dalam masyarakat yang harus diwaspadai.
Tidak semua remaja bersikap liar, ada kalanya remaja juga mampu menghasilkan karya yang inovatif dan juga keren. Nah, saat ini pembahasan yang akan dijelaskan yaitu mengenai hubungan konsep diri dengan kenakalan remaja masa kini. Berikut contoh lengkap di bawah ini :
1. Konsep Lingkungan Yang Buruk
Dampak dari kenakalan remaja dipengaruhi oleh lingkungan sekitar yang buruk. Kebiasaan melihat atau bertindak dengan kekerasan dalam sekitar tempat tinggal, maka menciptakan sebuah karakter lingkungan tidak sehat. Contoh jika satu lingkungan didiami oleh perampok dan pengguna narkoba, maka remaja sekitar yang tidak bisa membentegi diri dengan baik pasti akan mudah terjerumus.
Jadi masa depan remaja digantungkan kepada lingkungan yang baik dan sehat, sehingga menciptakan remaja yang memiliki karakter kuat, berprinsip dan bertanggung jawab. Ketahui beberapa cara mengatasi kenakalan remaja yang efektif.
2. Pergaulan Yang Menyimpang
Hubungan konsep diri dengan kenakalan remaja berikutnya yaitu desakan pergaulan kalangan remaja. Ada ejekan di kalangan remaja apabila tidak gaul maka tidak keren. Istilah inilah yang terkadang membuat gengsi dan harga diri remaja memuncak juga terpacu.
Jika dalam pergaulan remaja tidak bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, sehingga rentan salah bergaul akan menjerumuskan remaja kepada kenakalan dan penyimpangan. Contoh kiat dan cara mengatasi kenakalan remaja menurut psikologi.
3. Konsep Kepercayaan Diri Rendah
Remaja yang memiliki kepercayaan diri receh juga bisa memicu kepada kenakalan jiwa muda. Tidak memiliki prinsip dalam diri sangat mudah terprovokasi kepada perihal yang buruk. Untuk menghindari hal tersebut, maka diperlukan kepercayaan diri yang dibangun dengan tepat.
Sehingga dirinya mampu mengatasi setiap masalah dan bisa membentengi diri dari kenakalan remaja yang menyimpang. Pengaruh dampak positif dan negatif pergaulan bebas bagi remaja masa kini.
4. Konsep Pendidikan dan Pola Asuh Keluarga
Hubungan konsep diri dengan kenakalan remaja bisa dimulai dari lingkungan keluarga. Keluarga adalah dasar paling utama dalam membentuk karakter kepribadian remaja. Pola asuh orang tua menjadi contoh nyata apabila anak remaja bisa berbuat baik atau buruk. Orang tua yang mendidik anak remajanya terlalu mengekang, maka ia akan berontak dan menjadi liar.
Hal inilah yang memperburuk kejiwaan remaja tersebut, namun apabila pola asuh orang tua dilakukan dengan kasih sayang juga perhatian maka karakter remaja akan mudah menjadi anak yang berkarakter unggul. Pentingnya peran keluarga dalam perkembangan remaja.
5. Mental Yang Lemah
Apabila remaja ingin bertahan dalam pergaulan disekitarnya, maka persiapkan mental dan fisik dengan baik. Karena remaja masa kini begitu rentan oleh rasa prestise juga gaya hidup yang semakin kekinian. Apabila sikap remaja tidak mampu membangaun mentalnya dengan baik, ia akan kalah.
Mental yang lemah seperti rasa takut, minder, hilangnya jati diri dan sebagainya, maka bisa saja terjadi penyalahgunaan serta penyimpangan pada kenakalan remaja. Berikut contoh cara menghadapi perilaku psikologis remaja yang menyimpang.
6. Emosi Remaja Yang Labil
Remaja dengan tingkat emosi yang labil juga bisa menjadi timbulnya hubungan konsep diri dengan kenakalan remaja masa kini. Emosi yang kurang matang, emosi yang menggebu menimbulkan sikap kurang bersahabat. Hal ini berdampak pada kebaikan maka remaja dapat tumbuh menjadi remaja yang berkarakter sehat.
Namun jika sebaliknya bisa memicu kepada keburukan. Dampak buruknya bisa berupa kenakalan seperti tawuran, pergaulan bebas, narkoba, minuman keras dan sebagainya. Terdapat beberapa faktor penyebab kenakalan anak dan cara efektif mengatasinya.
Pentingnya menjaga sikap dan mengamati perilaku remaja untuk menghindari dari sikap nakal dan menyimpang. Demikian, beberapa penjelasan mengenai hubungan konsep diri dengan kenakalan remaja. Semoga bermanfaat dan menjadikan faktor tersebut sebagai bahan renungan bagi orang tua dan keluarga.