Ada banyak karakter di dunia ini, tentunya setiap karakter berbeda dan memiliki keunikan. Karakter-karakter ini terbentuk dari sebuah proses psikologis yang membentuk kepribadian. Nah dalam proses ini terdapat banyak faktor yang mendukung, diantaranya seperti lingkungan dan faktor biologis. Untuk lebih jelasnya, berikut 8 faktor psikologis dari proses pembentukan kepribadian.
1. Prenatal
Kesehatan bayi yang lahir tergantung dari kesehatan ibu hamil. Hal ini benar adanya, termasuk soal faktor psikologis dari proses pembentukan kepribadian bisa diturunkan sejak anak masih dalam kandungan. Oleh karena itu sangat disarankan untuk ibu hamil menjaga pertumbuhan si jabang bayi dengan menjaga kesehatannya sendiri dan memperhatikan tingkat stress. Ketahui lebih lanjut tentang Gangguan Psikologi Pada Masa Kehamilan Trimester 1)
2. Faktor Keturunan
Jika prenatal lebih kepada faktor yang diturunkan saat kehamilan, maka faktor keturunan merupakan gen bawaan yang memang ada dalam keluarga tersebut. Intelegensi, tempramen, watak, dan cara berbicara merupakan bagian dari faktor keturunan atau biologis. Namun meskipun setiap manusia memiliki faktor biologis yang memengaruhi proses pembentukan kepribadian mereka, tetap saja hal ini tidak bisa dipastikan akan berkembang 100%.
Sebab faktor biologis akan berkembang dengan sempurna jika dibarengi dengan lingkungan positif yang mendukung faktor tersebut. Apabila lingkungan bertolak belakang dengan faktor keturunan, maka perubahan akan karakteristik dan kepribadian bisa saja berubah.
Baca juga: Ruang Lingkup Psikologi Kepribadian
3. Faktor Naluri
Selanjutnya adalah faktor naluri. Faktor naluri adalah dorongan dari dalam diri sendiri untuk tumbuh dan berkembang menjadi sesuai dengan apa yang diinginkan. Dari faktor naluri seseorang tergerak untuk bergaul dan memilih tipe orang seperti apa yang mereka sukai untuk menjadi bagian dari hidup mereka dan membentuk kepribadian mereka. Cari tahu informasi tentang Jenis-jenis memori dalam Psikologi Kognitif
4. Faktor Lingkungan Sosial
Kebudayaan yang ada di suatu lingkungan secara tidak langsung merupakan faktor psikologis dari proses pembentukan kepribadian. Dari suatu wilayah, masyarakat tumbuh dan berkembang mengikuti adat istiadat dan budaya setempat untuk patuh dan meyakini apa yang benar dan apa yang salah.
Perilaku ini secara perlahan ikut memengaruhi karakteristik dari seseorang sehingga kepirbadiannya pun terbentuk dan menjadi berbeda dengan masyarakat lainnya.
5. Faktor Alam Sekitar
Selain budaya, alam dan letak geografis juga menjadi faktor psikologis dari proses pembentukan kepribadian. Hal ini dikarenakan manusia sejatinya selalu berusaha untuk menyesuaikan diri dengan keadaan. Oleh karena itu, dengan adanya perbedaan iklim, cuaca, geografi, dan sumber daya alam manusia juga berusaha mengikuti perbedaan itu untuk bertahan itu. Maka jangan heran kalau setiap daerah memiliki karakteristik manusia yang berbeda.
6. Faktor Kejiwaan
Faktor kejiwaan merupakan faktor internal yang terpengaruh dengan faktor eksternal. Dalam faktor kejiwaan manusia belajar menanggapi sesuatu dan berkembang seseuai dengan keinginannya sendiri.
Dalam hal ini hati nurani dan akal secara berkesinambungan membaca situasi dan mencari solusi yang akan dijadikan sebagai bahan pembelajaran untuk manusia itu berkembang dalam membentuk kepribadiannya.
Baca juga: Fakta Kepribadian Anak Tunggal
Untuk faktor kelompok manusia, hal ini datang dari faktor eksternal atau di luar dari diri si manusia tersebut. Faktor kelompok manusia terbentuk dari interaksi yang dilakukan manusia satu dengan manusia lainnya. Selain interaksi interpersonal, faktor kejiwaan juga datang dari bagaimana lingkungan sosial memengaruhi pembentukan karakter dan mental seseorang.
7. Faktor Pengalaman Unik
Pada hakikatnya manusia selalu belajar untuk tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang lebih baik. Oleh karenanya, faktor pengalaman unik menjadi salah satu faktor psikologis dari proses pembentukan kepribadian seseorang.
Misalnya sebuah kejadian yang berkesan atau sebuah kesalahan membuat manusia belajar untuk tidak mengulangi kesalahannya dan belajar menganalisis suatu peristiwa dengan pendekatan psikologis.
Baca juga: Gangguan Kepribadian Ambang
Itulah 8 faktor psikologi dari proses pembentukan kepribadian. Faktor-faktor yang terdiri dari internal dan eksternal ini akan membantu manusia untuk menyesuaikan diri dan membentuk karakter dalam dirinya.