Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Anak » 17 Fakta Kepribadian Anak Tunggal Wajib Tahu

17 Fakta Kepribadian Anak Tunggal Wajib Tahu

by Tiffany

Apakah anda pernah mendengar mengenai anak tunggal ? Diantara teman, keluarga atau bahkan anda sendiri mungkin seorang anak tunggal. Tunggal merupakan satu yang identik dengan esa, sendiri, kesepian dan juga berkuasa.

Seorang anak tunggal menjadi satu-satunya penerus keturunan sebuah keluarga, maka dari itu anak tunggal akan mewarisi harta yang dimilik orang tuanya. Begitupun anak tersebut akan menerima dampak atau efek dari masalah orang tuanya seorang diri. Pencapaian yang diraihnya dalam bidang pendidikan bisa memotivasi anak-anaknya kelak untuk bisa berprestasi dan bisa diandalkan.

Jenis Jenis Kepribadian manusia sangatlah banyak, dimana setiap individunya pasti memiliki kelebihan atau ciri khas sendiri. Begitupun dengan si-anak satu-satunya ini. Ada 17 karakter anak tunggal yang dapat anda kenali dalam diri teman, saudara, pasangan atau bahkan anda sendiri.

1). Teratur

Karakter pertama yang akan keluar dari seorang anak tunggal adalah teratur. Sebenarnya anak tunggal bisa saja menjadi orang dengan karakter teratur dan tergorganisir apabila orangtua tidak memanjakan anak tunggal. Banyak orang tua yang berhasil mendidik anak tunggal dengan baik, maka secara tidak langsung hal ini akan membentuk pribadi yang lebih terorganisir dibandingkan mereka yang memiliki kakak atau adik.

2). Pengendalian Emosi Baik

Emosi dalam Psikologi sangatlah penting karena bisa mempengaruhi hidup bahkan karakter seseorang. Begitupun dengan anak tunggal. Karena mereka terbiasa sendiri dan hanya bersama orang tua yang memiliki pemikiran lebih jauh keatas dan sulit untuk disamakan. Anak tunggal cenderung sering berpikir solusi dan masalah sendiri.

Karena hal inilah anak tunggal memiliki penyelesaian yang sangat baik dan tinggi. Mereka terbiasa untuk mengambil keputusan sendiri dan tidak bergantung pada orang lain. Meskipun terkadang mereka merasa kebingungan dan akhirnya tertekan sendiri.

3). Privasi Sangat Penting

Terbiasa hidup sendiri dan orang tuapun menghargai privasi anak tunggal menyebabkan ia sulit sekali terbuka. Cara Menghadapi Orang Introvert mungkin akan sama dengan cara menghadapi anak tunggal. Mereka menyukai dan memiliki privasi yang tinggi karena mereka terbiasa hidup sendiri dan menempati kamar tanpa harus berbagi dengan orang lain, terkadang dianggap sombong namun beberapa merasa mengetahui batasan privasi juga penting.

4). Akademik Terperhatikan

Jika membicarakan mengenai anak, maka Psikologi Pendidikan akan berperan termasuk perihal akademik. Anak tunggal biasanya memiliki prestasi di bidang akademik sangat bagus dan membanggakan orang tuanya, jikapun tidak dalam hal akademik biasanya anak tunggal gemilang dalam hal lainnya. Hal ini didasari oleh perhatian orangtua yang hanya terfokus untuk mengajari anak dan tidak terbagi. Terutama karena anak hanya satu, maka orang tua menggantungkan cita-cita kepada anak satu-satunya. Perhatian anak tunggalpun tidak pernah meleset dan juga terbagi.

5). 100% Hasil Didikan Orang Tua

Anak tunggal mungkin akan banyak meminta, namun jika orang tua mendidiknya dengan baik maka dia akan berubah menjadi anak yang membanggakan dan memiliki karakter yang baik. Contohnya, ketika masa kecil anak tunggal yang tak selalu mendapat apapun yang diinginkan akan belajar sedikit demi sedikit.

Bahwa apa yang ia miliki tak akan bisa secepat kilat. Sehingga mereka bersikap apa adanya, namun jika orang tua salah asuh atau didik maka anak tunggal akan menjadi bumerang sendiri bagi orang tuanya. Anak tunggal jarang terpengaruh dunia luar.

6). Senang Jalan-Jalan

Seperti hasil riset dalam cara.pro, anak tunggal itu suka bepergian. Mereka selalu ingin menjelajah hal-hal baru dan tidak ingin dikekang, terutama jika ia sudah merasa kesepian dirumah maka ada baiknya dibiarkan bermain dan bersosialisasi. Tak jarang juga anak tunggal mengajak orang tua untuk berpergian menghabiskan waktu bersama. Teman yang paling baik sudah tentu orang tua kan !

7). Mandiri

Anak tunggal tak melulu menjadi manja, mungkin ketika masih kecil mereka merupakan anak-anak yang manja namun seiring berjalannya waktu anak tunggal menjadi pribadi yang dewasa. Karena tumbuh dewasa, dia tak lagi bermasalah jika melakukan kegiatan sendiri. Namun, ketika bersama pacar, dia tidak akan manja, dia akan jadi pribadi yang mampu memberikan perhatian dan kenyamanan bagi pasangannya tanpa segan.

Begitupun ketika mereka sudah dewasa dan harus merawat orang tua. Bagi anak tunggal tanggung jawab sebagai anak sudah tergambarkan sejak awal, karena tidak memiliki saudara orang tua harus dirawat dengan baik oleh mereka. Mandiri merupakan latihan terbaik sebelum merawat orang tua bukan.

8). Dekat dengan Orang Tua

Peran Keluarga Dalam Pendidikan Anak memang sangat penting terutama orang tua. Nah karena anak tunggal hanya mendapatkan pendidikan, masukan, teman dan sebagainya dari orang tua maka mereka sangat dekat dengan ayah atau ibunya. Anak tunggal biasanya lebih sering menghabiskan waktunya bersama orangtua entah belajar, bermain atau sekedar makan malam di mall.

Karena dia tidak memiliki saudara ataupun kakak atau adik untuk diajak bermain maupun berbagi. Tak heran kalau anak tunggal lebih ‘nempel’ ke orangtuanya. Hal ini yang menyebabkan banyak orang tua juga merasa berat jika ditinggal anak tunggal berpergian, menikah atau berpindah dari rumah ke luar dalam waktu yang lama.

9). Percaya diri

Apakah anda tahu bahwa rasa percaya diri anak tunggal sangat tinggi, mengapa bisa seperti itu ? Sebenarnya hal ini disebabkan oleh perhatian berlebih yang diberikan oleh orangtuanya. Sudah jelas anak tunggal tidak pernah kekurangan perhatian atau kasih sayang, dan hal ini membuat seorang anak cenderung lebih nyaman sehingga bisa mengembangkan potensi dan rasa percaya dirinya lebih tinggi. Mereka selalu dibicarakan akan hal baik tanpa perlu takut hal buruk.

10). Egois

Cara Menghilangkan Sifat Egois tidak akan mudah terutama untuk anak tunggal. Dimana mereka terbiasa untuk sendiri dan mendapatkan masukan dari orang tua saja. Sehingga anak tunggal cenderung egois dan merasa bahwa dirinya harus diutamakan dibanding orang lain.

11). Pendiam

Apakah anak tunggal ada yang pendiam ? jawabannya ada. Dimana anak tersebut terbiasa diasuh oleh orang tuanya dan disuapi berbagai kebutuhan tanpa harus mereka capek atau lelah meminta dan menjelaskan. Pendiam memang jarang terjadi pada anak tunggal karena mereka tidak memiliki saingan untuk berbicara pada orang tua.

12). Introvert

Hanya karena tidak pernah berinteraksi bukan berarti anak tunggal introvert. Faktanya karena ia tidak pernah bersosialisasi menyebabkan anak tunggal sulit untuk berteman dan juga mengalami Fobia Sosial. Perbandingan kejadian memang kecil namun bisa saja terjadi pada anak tunggal. Solusinya meskipun mereka tunggal biarkan mereka bebas mengenal teman dan lingkungannya.

13). Pemalu

Karena yang ditemui hanya orang tua sungguh wajar kan kalau mereka pemalu. Bukan tanpa sebab, hal ini seringkali terjadi akibat anak tunggal tak terbiasa bagian privasinya diambil atau diketahui orang lain. Sehingga mereka menjadi pemalu.

14). Kritis

Anak tunggal terdidik untuk kritis, dimana ia hanya memiliki dua pilihan yakni menjadi anak yang diam atau bertanya karena ingin mengerti. Kritis bukanlah hal yang salah jika diarahkan pada arah yang benar.

15). Manja

Manja merupakan karakter yang cukup banyak muncul pada anak tunggal. Manja memang hal wajar karena perwujudan dari kasih sayang yang melimpah dari ayah dan ibu. Meskipun begitu sebenarnya sifat manja bukan keluar dari kasih sayang melainkan dari keinginan anak yang selalu dikabulkan yang akhirnya menjadi sebuah keharusan, sehingga anak menjadi manja.

16). Sensitif

Karena terbiasa pada lingkungan yang baik dan dijaga oleh orang tuanya, anak tunggal kadang tidak bisa menghadapi lingkungan luar yang lebih keras dan memiliki sifat sensitif.

Bisajadi sifat sensitifnya muncul karena selama ini yang anak tunggal minta selalu dipenuhi, ada permasalahan selalu dibantu oleh orang tua dan sebagainya. Sehingga ketika mereka menghadapi dunia yang sesungguhnya maka sifatnya akan mengalami kesulitan dan menjadikan anak tersebut sensitif.

17). Berlebihan

Berlebihan memang seringkali dialami atau dilakukan anak tunggal. Hal ini menjadi karakter mereka karena anak tunggal seringkali membutuhkan perhatian ekstra ketika ingin diperhatikan oleh orang selain orang tuanya. Berlebihan, memang menjadi karakter anak tunggal namun tidak semua. Kembali pada anaknya dan didikan orang tuanya.

Dari ke-17 karakter diatas mungkin ada beberapa karakter yang memang menjadi karakter atau sifat yang sudah pasti ada pada anak tunggal namun ada juga beberapa sifat yang mungkin saja muncul jika menggunakan metode didik A dan bisa saja tidak muncul jika menggunakan metode didik B. Tidak menyalahkan apakah metode A atau B salah dan benar, namun kondisi dan juga anak anda sendirilah yang bisa menentukan metode mana yang tepat untuk digunakan.

You may also like