Penyakit psikologi pasca dampak psikologis gegar otak atau post concussion syndrome adalah gangguan psikologis yang kompleks yang biasanya terjadi setelah gegar otak. Penyakit psikologi ini mungkin termasuk gejala seperti sakit kepala atau pusing dari fisiknya, dan biasanya berlangsung selama beberapa minggu atau bulan.
Dampak psikologis gegar otak adalah hilangnya kesadaran sementara setelah cedera kepala. Pada banyak penderita dampak psikologis gegar otak, penyakit psikologi pasca gegar otak biasanya berlangsung 7‐10 hari, dan menghilang setelah 3 bulan. Namun, beberapa kasus dapat berlangsung selama satu tahun atau lebih.
Nah sobat, untuk mengetahui secara lengkap apa saja dampaknya, simak selengkapnya dalam uraian berikut, 12 Dampak Psikologis dari Gegar Otak. Sebelumnya penulis uraikan terlebih dahulu gejala penyakit psikologi pasca gegar otak otak, yaknimeliputi:
- Sakit kepala
- Pusing
- Lelah (Baca juga mengenai fungsi otak dalam psikologi)
- Mudah cemas
- Prihatin
- Kekurangan tidur
- Berkurangnya konsentrasi dan ingatan
- Sensitif terhadap suara dan cahaya (Baca juga mengenai makna warna hitam dalam simbolisme psikologis)
Nah sobat, dampaknya secara psikologis ialah sebagai berikut :
1. Kehilangan Kemampuan Daya Ingat
Umumnya saat terjadi gegar pada bagian kepala maka yang terlebih dahulu mengalami imbasny ayaitu otak. Sel syaraf otak bila terluka dapat menjadi tidak maksimal. Inilah yang merupakan sumber mengapa sebagian besar penderita dampak psikologis gegar otak dengan kondisi dan gejala dampak psikologis gegar otak mengalami yang dinamakan dengan kehilangan daya ingat baik sering maupun jarang.
Hal ini berbahaya karena dapat menyebabkan penderita dampak psikologis gegar otak yang terkena gegar otak kebingungan dengan keadaannya. Oleh sebab itu maka sebaiknya segera terapi psikologi kondisi gejala dampak psikologis gegar otak sekalipun kelihatannya ringan. (Baca juga mengenai mkana hujan dalam psikologi)
2. Jiwa tidak Seimbang
Penderita dampak psikologis gegar otak yang mengalami gegar dan cedera otak kemungkinan besar akan mengalami penurunan kemampuan fisik tertentu. Salah satunya yaitu berupa kehilangan keseimbangan. Hal ini akibat salah satu bagian otak yang cedera dapat menimbulkan resiko tersebut.
Terutama jika cedera terjadi pada otak bagian belakang yang merupakan tempat pusat syaraf otak yang bertugas mengatur keseimbangan serta koordinasi tubuh. Sehingga jika mengalami cedera pada sel syaraf otak di bagian tersebut akan mengalami resiko paling besar berupa susah untuk mengkoordinasi keseimbangan. (Baca juga mengenai pengaruh LGBT dalam psikologi)
3. Gangguan Psikologis Mental
Salah satu efek jangka panjang dampak psikologis gegar otak ringan selanjutnya yaitu dapat mengalami gangguan psikologis mental. Karena pusat syaraf otak juga mengatur kondisi psikologis. Melalui sel syaraf di otak maka manusia umumnya akan mengalami dan memahami berbagai jenis emosi dan perasaan seperti misalnya sedih, marah maupun menangis.
Akibatnya jika terjadi kerusakan pada bagian otak yang mengatur hal tersebut maka penderita dampak psikologis gegar otak yang terkena gegar otak akan beresiko mengalami gangguan psikologis mental. (Baca juga mengenai pengaruh warna pada psikologi anak)
4. Perubahan Emosi
Sehubungan dengan efek sebelumnya berupa gangguan psikologis mental, maka penderita dampak psikologis gegar otak yang terkena gegar otak juga dapat cenderung mengalami perubahan emosi yang tidak tertentu. Hal ini karena penderita dampak psikologis gegar otak yang terkena gegar otak susah mengontrol emosi yang terjadi akibat kerusakan pada bagian otak.
Belum lagi rasa sakit di kepala yang dapat terjadi sewaktu waktu, misalnya dengan timbulnya rasa nyeri atau migrain. Hal ini akan memicu berubahnya kondisi emosi penderita dampak psikologis gegar otak yang terkena gegar otak gegar otak dan dapat berubah sewaktu-waktu. Terutama misalnya menjadi lebih mudah marah dan sedih tanpa sebab yang jelas. Hal yang demikian tentunya akan membutuhkan bantuan terapi dari terapis psikologi yang ahli.
6. Aktifitas Terganggu
Efek lain yang paling banyak terjadi yaitu timbulnya rasa sakit di kepala dan cenderung berupa rasa sakit migrain yang terjadi berulang-ulang dan terus menerus. Kondisi ini akan menjadi tidak menyenangkan bagi penderita dampak psikologis gegar otak yang terkena gegar otak dampak psikologis gegar otak.
Karena rasa sakit dapat timbul sewaktu waktu dan bahkan dapat mengganggu aktivitas penderita dampak psikologis gegar otak yang terkena gegar otak sehari-hari. Umumnya memang hal ini dapat diatasi dengan terapi psikologi pereda rasa nyeri lainnya sesuai resep dokter.
7. Gangguan Psikologis Fungsi Tubuh
Tidak menutup kemungkinan bahwa penderita dampak psikologis gegar otak yang terkena gegar otak akan mengalami gangguan psikologis fungsi tubuh termasuk resiko kelumpuhan yang umum diderita. Karena itu jangan sepelekan terjadinya pendarahan di otak. Segera lakukan tindakan yang mungkin supaya efeknya tidak meluas dan merugikan aktifitas fisik dan psikologis penderita dampak psikologis gegar otak yang terkena gegar otak sehari hari.
8. Mengurangi Kemampuan Visual
Efek lain yang mungkin terjadi yaitu dapat menimbulkan gangguan psikologis pada sistem penglihatan. Dimana bagian syaraf mata yang bisa jadi berhubungan dengan otak menjadi cedera dan pandangan mata menjadi tidak jelas.
Hal ini termasuk sering terjadi. Akibat gegar pada otak maka penglihatan menjadi tidak jelas atau tiba tiba kabur. Karena sel syaraf pada pusat otak tidak dapat memberikan respon yang sesuai untuk memperjelas kemampuan visual penderita dampak psikologis gegar otak yang terkena gegar otak.
9. Ketergantungan Obat Penenang
Penyakit psikologi pasca gegar otak sembuh tanpa terapi psikologi. Kebanyakan penderita dampak psikologis gegar otak sembuh ke keadaan normal dan tidak memiliki efek permanen.Tidak ada terapi psikologi yang dapat membantu meningkatkan proses pemulihan. Analgesik seperti acetaminophen, aspirin dan ibuprofen sering membantu mengurangi sakit kepala. penderita juga mungkin perlu terapi psikologi untuk mengatasi depresi atau kecemasan.
10. Gangguan Tidur Sehingga Jiwa tidak Tenang
Olahraga dapat membantu mengurangi gangguan psikologis tidur. Beberapa penderita dampak psikologis gegar otak menemukan bahwa teknik relaksasi juga dapat membantu.
11. Berpengaruh pada Lingkungan Sosial Sekitarnya
Penderita dampak psikologis gegar otak yang terkena gegar otak juga dapat mengubah lingkungan bekerja atau belajar untuk meminimalkan efek dari kehilangan ingatan atau penurunan kemampuan untuk berkonsentrasi.
12. Respon dan Dukungan Keluarga
Dukungan dari teman dan keluarga untuk mengingatkan penderita dampak psikologis gegar otak yang terkena gegar otak tentang akan dapat membantu mereka mengatasi gejala yang sementara sehingga mereka memiliki jiwa yang lebih tenang dan terhindar dari penyakit psikologis akibat gegar otak yang lebih parah.
Demikian yang dapat disampaikan penulis, sampai jumpa di artikel berikutnya ya sobat, Terima kasih.