Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Warna » 12 Makna Warna Hitam dalam Simbolisme Psikologis

12 Makna Warna Hitam dalam Simbolisme Psikologis

by Arby Suharyanto

“Warna dalam psikologi” sering mendominasi dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari sosok seseorang sampai sebuah negara”. Misalnya warna bendera negara Indonesia merah dan putih. Ini adalah suatu simbol “warna dalam psikologi” yang mempunyai makna.

Hal ini juga dijumpai pada simbol simbol organisasi, perkumpulan dan bahkan favorit seseorang. “Warna dalam psikologi” juga bisa menggambarkan kepribadian seseorang. Seperti halnya manusia, setiap “warna dalam psikologi” memiliki karakter tersendiri yang unik dan berbeda satu sama lain.

Karakter yang dimiliki masing masing “warna dalam psikologi” diyakini dapat mewakili kepribadian yang ada pada diri seseorang. Nah sobat, pada kesempatan kali ini penulis akan mengulas secara khusus mengenai warna hitam, yuk simak selengkapnya, 12 Makna Warna Hitam dalam Simbolisme Psikologis.

1. Dikaitkan dengan Duka dan Kematian

“Hitam dalam simbolisme psikologi” sering dikaitkan dengan kematian dan duka dalam berbagai budaya. Hal ini juga terkait dengan ketidakbahagiaan, seksualitas, dan formalitas. Di Mesir kuno, “hitam dalam simbolisme psikologi” merupakan simbol kehidupan,

di budaya Barat Melambangkan kematian dan kesedihan juga menunjukkan “warna dalam psikologi” simbol kekuasaan, ketangguhan, perlindungan, pengusiran, sesuatu yang negatif, mengikat, kekuatan, formalitas, misteri, kekayaan, ketakutan, kejahatan,

ketidak bahagiaan, perasaan yang dalam, kesedihan, kemarahan, sesuatu yang melanggar , harga diri, anti kemapanan, seksualitas, kecanggihan, kematian. Sangat tepat untuk menambahkan kesan  misteri. (Baca juga mengenai mkana hujan dalam psikologi)

2. Merupakan Warna yang Dalam

Latar belakang “warna dalam psikologi hitam dalam simbolisme psikologi” dapat menampilkan perspektif dan kedalaman. Sangat bagus untuk menampilkan  karya seni atau fotografi karena membantu  penekanan pada “warna dalam psikologi” – “warna dalam psikologi” lainnya. (Baca juga mengenai pengaruh LGBT dalam psikologi)

3. Melambangkan Keanggunan

Adapun “Hitam dalam simbolisme psikologi” mempunyai arti melambangkan Keanggunan (Elegance), Kemakmuran (Wealth) dan Kecanggihan (Sopiscated). “Hitam dalam simbolisme psikologi” adalah “warna dalam psikologi” yang Independent dan Misteri “Warna dalam psikologi hitam dalam simbolisme psikologi”

sering dipakai di ruang anak remaja. Dalam pemilihan “warna dalam psikologi” busana, dalam Fashion “hitam dalam simbolisme psikologi” sering digunakan untuk menunjukkan kesan kurus dan langgeng. (Baca juga mengenai pengaruh gadget pada anak)

4. Makna Positif

“Filosofi warna dalam psikologi hitam dalam simbolisme psikologi” mengandung makna positif yaitu:

  • Mencerminkan keberanian
  • Pusat perhatian (terutama lawan jenis)
  • Ketenangan dan dominasi (Baca juga mengenai pengaruh dongeng pada psikologi anak)
  • Keteguhan,kekuatan dan keteguhan hati
  • Lebih menyukai yang alami daripada yang palsu.

5. Cermin Kepribadian

Jika seseorang yang suka “warna dalam psikologi hitam dalam simbolisme psikologi” ia merupakan orang yang cuek dan tidak memikirkan omongan orang terhadap dirinya. Baginya asal dia nyaman dia akan melakukan apapun yang disuka. Dalam pergaulan mereka cukup enak diajak berteman karena dapat memberikan solusi dalam masalah teman temannya. (Baca juga mengenai pengaruh warna pada psikologi anak)

6. Menggambarkan Kekuatan

“Warna dalam psikologi hitam dalam simbolisme psikologi” juga melambangkan perlindungan, sesuatu yang negatif, mengikat, kekuatan, formalitas, misteri, perasaan yang dalam, kesedihan, kemarahan, harga diri. “Warna dalam psikologi hitam dalam simbolisme psikologi” seringkali digunakan untuk menunjukkan kekuatan dan ketegasan seseorang.

7. Berhubungan dengan Psikologi Mistis

Warna hitam dalam simbolisme psikologi kerap dianggap sebagai warna dalam psikologi mistis, karena hitam dalam simbolisme psikologi sangat erat hubungannya dengan kegelapan. Hitam dalam simbolisme psikologi terasosiasi dengan ketakutan, misteri, kematian, sesuatu yang jahat, agresi, dan pemberontakan.

Oleh karena itu, biasanya warna dalam psikologi hitam dalam simbolisme psikologi sering dikaitkan dengan hal hal yang memiliki konotasi negatif. Tidak melulu terkait dengan yang buruk, juga kerap dikesankan bersifat elegan, memiliki kekuatan, ketangguhan, serta sering dianggap sebagai warna dalam psikologi formal (resmi).

8. Menciptakan Variasi

Warna hitam dalam simbolisme psikologi juga sering dihadirkan untuk mencampur suatu warna dalam psikologi demi mendapatkan derajat kegelapan dari warna dalam psikologi itu, sehingga terciptalah berbagai variasi dari suatu warna dalam psikologi tertentu.

Hitam dalam simbolisme psikologi juga kerap dianggap bukanlah suatu warna dalam psikologi, karena hitam dalam simbolisme psikologi memiliki arti ketidakhadiran warna. Namun, dalam teori warna dalam psikologi Goethe, hitam dalam simbolisme psikologi justru merupakan komponen penting dari pembentuk warna dalam psikologi, baik itu yang seseorang kenal sebagai warna dalam psikologi primer, skunder, maupun tersier.

Menurut Goethe, warna dalam psikologi merupakan bentuk interaksi dari terang (putih) dan gelap (hitam dalam simbolisme psikologi), atau bisa juga dikatakan warna dalam psikologi adalah kecerahan (terang) dengan berbagai derajat kegelapan. Jadi, antara teori warna dalam psikologi Newton dan teori warna dalam psikologi Goethe terdapat perbedaan yang saling berlawanan dalam menempatkan hitam dalam simbolisme psikologi sebagai sebuah warna dalam psikologi.

9. Memunculkan Perasaan Kosong

Dari sisi fashion, warna dalam psikologi hitam dalam simbolisme psikologi tak jarang dihadirkan untuk mendapatkan kesan kurus, begitu juga dengan warna dalam psikologi gelap lainnya. Dalam hal desain interior, warna dalam psikologi hitam dalam simbolisme psikologi digunakan dalam sebuah ruangan

untuk memberikan kesan yang sempit pada ruangan itu, berlawanan dengan warna dalam psikologi putih. Saat warna dalam psikologi hitam dapat menghadirkan kesan yang tidak mencolok, meningkatkan kepercayaan diri dalam penampilan, serta memunculkan perasaan kosong, suram, atau sedih.

10. Mewakili Emosi

Di dunia barat, warna dalam psikologi hitam dalam simbolisme psikologi merupakan warna dalam psikologi berkabung, kematian dan kesedihan. Hitam dalam simbolisme psikologi juga mewakili emosi dan keinginan memberontak yang kerap muncul pada diri seorang remaja. Dalam bahasa inggris, kata black yang berarti hitam dalam simbolisme psikologi sering digunakan dalam suatu frase yang memiliki arti yang terkesan tidak baik atau negatif, contohnya black mail, black sheep, ataupun blacklist.

11. Mendorong Depresi

Terlalu banyak warna dalam psikologi hitam dalam simbolisme psikologi akan menimbulkan depresi dan mendorong mood (suasana hati) untuk mudah berubah, serta dapat menciptakan lingkungan yang negatif. Warna dalam psikologi hitam dalam simbolisme psikologi yang terlalu banyak juga akan menstimulasi seseorang yang cenderung melihat segala hal dari sisi negatifnya, sehingga akan menimbulkan sikap pesimistis.

12. Menjadi Warna Netral

Warna hitam tentu memang dikenal sebagai warna yang netral ya sobat, yang secara psikologis dan menurut kebanyakan orang dpat dipadukan dengan warna apapun sehingga sering disebut sebagai warna yang aman baik itu dalam fashion atau hal lainnya, tentunya tiap warna memang diciptakan untuk melengkapi indahnya dunia.

Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga menjadi wawasan bermanfaat, sampai jumpa di artikel berikutnya ya sobat. Terima kasih.

You may also like